commit to user 83
Dari rangkuman hasil analisis uji normalitas dengan uji Lilliefors menunjukkan bahwa data kelompok eksperimen, kontrol, maupun setiap kategori
kreativitas berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Variansi
Dalam penelitian ini uji homogenitas variansi yang digunakan adalah uji
Bartlet dengan tingkat signifikansi a = 0,05. Perhitungan disajikan pada Lampiran 22. Rangkuman hasil penelitian untuk uji homogenitas sebagai
berikut:
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Bartlet
Kelompok
2 obs
c
2 tabel
c
Keputusan Kesimpulan
Eksperimen
dan kontrol
3,5082 3,841
H diterima
Kedua kelompok mempunyai
variansi yang
homogen
Tinggi, sedang,
Rendah
1,6580 5,991
H diterima
Ketiga kelompok mempunyai
variansi yang
homogen
Rangkuman tersebut menunjukkan bahwa data amatan kelompok eksperimen dan kontrol, maupun kelompok masing-masing kategori kreativitas
mempunyai variansi yang sama.
E. Uji Hipotesis Penelitian
Berdasarkan analisis uji persyaratan menunjukkan bahwa sampel random data amatan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, masing-
commit to user 84
masing kategori variabel data amatan mempunyai variansi yang sama. Dengan demikian analisis uji hipotesis dengan teknik analisis variansi dua jalan dengan sel
tak sama dapat dilanjutkan. Rangkuman hasil uji hipotesis pada analisis variansi dua jalan dengan sel
tak sama pada tingkat signifikan a = 0,05 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.7 Rangkuman Analisis Variansi
Sumber JK
dk RK
F
obs
F
α
Keputusan
Model Pembelajaran A
504,1907 1
504,1907 4,7572 3,84
Ho ditolak
Kreastivitas B
807,3482 2
403,6741 3,8088 3,00
Ho ditolak
Interaksi AB
194,3462 2
97,1731 0,9169 3,00
Ho diterima
Galat
18759,2120 177
105,9842 -
- -
Total
20265,0971 182
- -
- -
Berdasar Tabel 4.7 terlihat bahwa: 1.
Pada efek utama A model pembelajaran, diperoleh F
a
= 4,7572 lebih dari F
tabel
= 3,84 maka H
0A
ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan efek model pembelajaran pada prestasi belajar matematika topik operasi pada bentuk
aljabar. Dengan kata lain, prestasi belajar matematika yang dihasilkan dari model pembelajaran dengan Kooperatif tipe STAD berbeda dengan prestasi
belajar matematika yang dihasilkan dari model pembelajaran Kooperatif tipe TAI
. 2.
Pada efek utama B kreativitas siswa, diperoleh F
b
= 3,8088 lebih dari F
tabel
= 3,00 maka H
0B
ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan efek kreativitas
commit to user 85
siswa pada prestasi belajar matematika. Dengan kata lain, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar
ditinjau dari perbedaan kreativitas siswa. 3.
Pada efek interaksi AB antara baris dan kolom, diperoleh F
ab
= 0,9169 kurang dari F
tabel
= 3,00 maka H
0AB
diterima. Hal ini berarti tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas siswa pada prestasi belajar
matematika pada pokok bahasan operasi bentuk aljabar. Data tentang perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama
selengkapnya terdapat pada Lampiran 23
F. Uji Lanjut Pasca Anava