commit to user 79
butir soal yang terpakai yaitu nomor 5, 6, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 37, 38, 39, dan 40. Butir soal yang
tidak dipakai untuk penelitian sebanyak 15 soal yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 7, 9, 11, 17, 18, 21, 26, 31, 33, 35 dan 36. Uji reliabilitas dilaksanakan
dengan menggunakan rumus KR-20 diperoleh hasil perhitungan indeks reliabilitas r
11
sama dengan 0,8413. Karena r
11
lebih dari 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes prestasi belajar reliabel. Perhitungan uji
reliabilitas disajikan pada Lampiran 8c. .
B. Uji Keseimbangan
Untuk mengetahui kemampuan awal dari siswa kelas experimen dan kelas kontrol digunakan nilai UASBN mata pelajaran matrmatika tahun pelajaran
20092010. Data nilai UASBN mata pelajaran matematika tahun 20092010 disajikan pada Lampiran 9 dan 10. Deskriptif data nilai UASBN mata pelajaran
matematika tahun 20092010 untuk masing-masing kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Deskriptif Statistik Data Kemampuan Awal Siswa n
Jumlah Rerata
Median Modus
StDev
Eksperimen 88
790,75 8,9858
9,00 9,00 9,50 0,7613
Kontrol 95
831 8,7474
8,75 9,75
0,9178
commit to user 80
Uji Prasyarat sebelum dilakukan uji Keseimbangan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.
1. Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Uji normalitas kelompok Eksperimen dan kontrol secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 11. Adapun rangkuman hasil uji normalitas tersebut
disajikan dalam Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal No
Kelas L
obs
L
tabel
Keputusan Uji 1
Eksperimen 0,0914
0,0944 H
o
diterima 2
Kontrol 0,0862
0,0909 H
o
diterima
Dari hasil rangkuman uji normalitas kemampuan awal di atas, terlihat bahwa untuk kelompok Eksperimen L
obs
= 0,0914 kurang dari L
tabel
= 0,0944 dan untuk kelompok kontrol L
obs
= 0,0862 kurang dari L
tabel
= 0,0909, berarti pada taraf signifikansi 5 hipotesis nol untuk masing-masing kelompok diterima.
Dengan demikian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Kemampuan Awal.
Uji homogenitas variansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada Lampiran 12. Dengan menggunakan uji Bartlett pada tingkat
signifikan a = 0,05 menunjukkan bahwa
2 0bs
c =3,0583. Daerah kritik untuk uji
ini adalah DK={
1 ;
05 ,
2 2
2
- k
c c
c = 3,841}. Dari hasil Uji homogenitas variansi
pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan
2 0bs
c kurang dari
1 ;
05 ,
2
- k
c maka
commit to user 81
hipotesis nol diterima dan dapat disimpulkan bahwa variansi kedua populasi sama.
Setelah dipenuhi persyaratan populasi berdistribusi Normal dan mempunyai variansi yang sama, maka Uji Keseimbangan dapat dilakukan.
3. Uji Keseimbangan antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji keseimbangan dilakukan antara kelas eksperimen dan kelompok kontrol untuk melihat apakah kemampuan awal kedua kelompok dalam keadaan
seimbang sebelum dilakukan eksperimen. Hasil perhitungan uji-t selengkapnya disajikan pada Lampiran 13. Dari perhitungan diperoleh nilai t
hitung
= 1,9044. dengan daerah kritik DK = {t|t -t
α2,181
= –1,960 atau t t
α2,181
= 1,960}. Karena t
hitung
= 1,9044 bukan anggota daerah kritik, berarti H diterima, sehingga
disimpulkan kedua kelompok mempunyai kemampuan yang sama.
C. Data Tes Prestasi Belajar Siswa