commit to user
19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian pengujian hipotesis hypothesis testing. Dilihat dari hubungan antar variabelnya,
penelitian ini merupakan eksperimen kausal, yaitu penelitian yang diadakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Berdasarkan horison waktu, penelitian ini
termasuk penelitian cross sectional artinya mengambil data penelitian hanya pada satu kurun waktu tertentu Cooper Schindler, 2006: 154. Unit analisis yang
dipakai adalah individu, yaitu pengguna jasa kereta api Prambanan Ekspress Solo- Jogja.
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, hal
minat, yang ingin peneliti investigasi Sekaran, 2003:265. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna jasa angkutan kereta api Prambanan Ekspress
Solo-Jogja. 2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang terpilih dari populasi. Dengan kata lain sejumlah tapi tidak semua,
elemen populasi akan membentuk sampel Sekaran, 2003:266. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna jasa kereta api Prambanan ekspress dengan
commit to user
20 ketentuan yang rutin menggunakan prameks dengan frekuensi lebih dari dua kali
dalam sebulan. 3. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan model persamaan struktural Structural Equation Modelling SEM, maka menurut Hair et al, 2006 jumlah sampel yang
diperlukan untuk pengujian model dengan menggunakan SEM adalah berkisar 100-200 atau ukuran sampel minimal lima kali observasi untuk estimated
parameter. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Ada dua jenis metode pemilihan sampel, yaitu berdasarkan pertimbangan dan kuota. Sehingga
pada pengumpulan data berdasarkan pertimbangan: frekuensi penumpang prameks yang lebih dari 2 kali dalam sebulan dan yang bersedia mengisi kuisioner
tersebut. Indikator dalam penelitian ini sebanyak 20 item, sehingga dengan
pertimbangan untuk mempermudah peneliti dan meminimalisir kerancuan dalam mengisi kuesioner sehingga data kusioner yang dihasilkan akan lebih tepat dan
akurat perlu ditambah jumlah arah panah, yaitu 20+6 x 5 = 130. Sampel yang diambil sebanyak 130 responden. Untuk mengantisipasi kejelekan dalam hasil
maka peneliti mengambil sampel sebanyak 150 responden.
C. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Skala Pengkuran Service Quality