BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian-pengertian 2.1.1 Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja identik dengan Sasaran Pembangunan Nasional, khususnya
pembangunan ekonomi. Oleh karena kesempatan kerja merupakan sumber pendapatan bagi mereka yang memperoleh kesempatan kerja. Disamping
merupakan sumber dari Peningkatan Pendapatan Nasional, melalui peningkatan Produk Nasional Bruto. Oleh karena itulah dalam GBHN juga disebutkan, bahwa
tujuan Pembangunan Nasional disamping meningkatkan produksi nasional, maka pertumbuhan ekonomi juga harus mempercepat lapangan pekerjaan, oleh karena
kesempatan kerja bukan memiliki nilai ekonomis, tetapi juga mengandung nilai kemanusiaan dengan menumbuhkan rasa harga diri, sehingga memberikan isi
kepada asas kemanusiaan.
Kesempatan kerja juga diartikan sebagai permintaan tenaga kerja Demand For Labor yaitu suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja
siap diisi para penawar kerja pencari kerja. Pertumbuhan angkatan kerja yang masih tinggi serta keterbatasan kesempatan kerja akan mengakibatkan semakin
meningkatnya tingkat pengangguran.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Angkatan Kerja Angkatan kerja dapat didefenisikan sebagai bagian dari jumlah penduduk yang
mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang produktif. Dari pengertian tersebut maka angkatan kerja dibagi
dalam dua kelompok, yaitu kelompok pekerja employeement dan kelompok penganggur unemployeement.
Menurut Sunitro Djoyohadikusumo, faktor-faktor yang menentukan angkatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Jumlah dan sebaran usia penduduk, penduduk yang berusia lebih dari batas
tertentu dianggap masuk kedalam usia kerja. Misalnya, seorang anak yang berusia di atas 15 tahun aktif bekerja, dapat dikatakan sebagai bagian dari
angkatan kerja. 2.
Pengaruh keaktifanbersekolah terhadap penduduk diusia muda. Maksudnya adalah penduduk usia muda yang masih sekolah tidak dianggap sebagai
angkatan kerja, walaupun penduduk usia muda itu sebagian orang yang sudah mulai bekerja.
3. Peranan kaum wanita dalam perekonomian, wanita yang bekerja dalam
urusan rumah tangga tidak dianggap sebagai bagian dari angkatan kerja. Jika seorang wanita mempunyai pekerjaan tertentu di luar rumah, maka
dimasukkan sebagai angkatan kerja. 4.
Pertambahan penduduk yang tinggi, setiap pertambahan jumlah penduduk cenderung akan menambah bagian penduduk yang tergolong angkatan kerja.
Universitas Sumatera Utara
5. Meningkatkan jaminan kesehatan, dengan meningkatnya jaminan kesehatan,
umur rata-rata penduduk bertambah. Umur rata-rata akan memperpanjang masa produktif setiap penduduk dalam melakukan pekerjaannya, sehingga
otomatis akan menambah jumlah angkatan kerja.
2.1.2.1 Pekerja employeement
Pekerja mencakup orang-orang yang mempunyai pekerjaan dan saat disensus
memang sedang bekerja, serta orang-orang yang mempunyai pekerjaan namun sementara waktu sedang tidak berkerja, misalnya petani sedang menanti panen
atau pegawai yang sedang cuti. Pekerja dapat diartikan pula sebagai orang yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan minimal satu jam dalam
satu minggu sebelum pencacahan.
2.1.2.2 Pengangguran unemployeement
Pengangguran merupakan masalah pelik dan terjadi bukan hanya di negara-negara
berkembang, tetapi juga di negara maju. Namun, tekanan masalah pengangguran banyak terasa di negara-negara berkembang. Hal ini wajar karena negara-negara
berkembang umumnya adalah negara yang tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi dan tingkat pendidikan masyarakatnya rendah.
Pengangguran terjadi karena tidak seimbangnya antara kesempatan kerja dengan angkatan kerja atau antara permintaan tenaga kerja dengan penawaran
tenaga kerja. Pengangguran dapat diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak
Universitas Sumatera Utara
bekerja atau seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi belum dapat memperolehnya.
Seseorang yang tidak bekerja tetapi sedang aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur, contohnya para ibu rumah tangga, mereka tidak
mau bekerja karena ingin mengurus keluarganya, atau para anak orang kaya, mereka tidak ingin bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya.
Kelompok ibu rumah tangga dan anak orang kaya tersebut dikategorikan sebagai pengangguran sukarela.
Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kemakmuran suatu masyarakat adalah tingkat pendapatan. Tingginya tingkat pengangguran akan
mengurangi pendapatan masyarakat sehingga dengan adanya pengangguran, tingkat kemakmuran masyarakat akan berkurang.
Pengangguran akan menimnbulkan masalah ekonomi dan sosial bagi individu yang mengalaminya. Pengangguran juga akan berdampak negatif
terhadap keadaan ekonomi, politik, dan sosial bagi negara yang mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi. Pengangguran sangat berpengaruh terhadap
pencapaian kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan di negara yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Proyeksi Proyeksi adalah peramalanperkiraan mengenai suatu yang belum terjadi.