M. Junaedi : Analisis Positioning Rumah Sakit Umum Daerah DR. RM. Pratomo Bagansiapiapi, 2010.
98
pengembangan SDM diutamakan dengan rekrutmen staf baru dan melaksanakan pelatihan-pelatihan eksternal internal untuk pegawai staf yang lama.
Pengembangan RSUDP dimulai dengan persiapan riset kelaikan Rumah Sakit sesuai dengan kondisi daerah. Rencana pengembangan dikendalikan langsung oleh
pihak Kabupaten Rokan Hilir yang pada saatnya menerima mandat sebagai daerah otonomi Kabupaten. Dalam bidang manajemen strategis RSUDP telah memulai
rencana pengembangan melalui penetapan Master Plan dan Master Program. Visi dan Misi dicanangkan, tatanan kerja dan pembangunan sarana diteruskan untuk
menjadikan RSUDP layak dijadikan sentra pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Rokan Hilir Profil RSUDP, 2008.
4.1.2. Data Strategis RSUDP Tahun 2007
Pengembangan tahun 2006 yang terlaksana pada 2007 diteruskan sampai dengan rencana kerja tahun 2007 dan 2008. Pada laporan Profil 2007 dicatatkan hal-
hal sebagai berikut.
1. Visi RSUDP adalah : Menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan terbaik di wilayah regional secara prima, komprehensif, profesional dan Humanis. Visi tersebut menyebutkan bahwa RSUDP menjadi penyelenggara
pelayanan kesehatan terbaik, berkualitas di seluruh unit pelayanan, sesuai dengan profesi yang mengacu pada unsur-unsur kemanusiaan fisik, mental sosial dan
spiritual. Profil RSUDP, 2008.
M. Junaedi : Analisis Positioning Rumah Sakit Umum Daerah DR. RM. Pratomo Bagansiapiapi, 2010.
99
2. Pernyataan Misi RSUDP menunjang rencana dalam visi yaitu pelayanan
kesehatan prima dengan dukungan peningkatan sarana dan sarana serta profesionalisme SDM yang bekerja disana dengan selalu berorientasi dengan
kondisi dan situasi budaya dan kemanusiaan masyarakat pengguna jasa. Profil RSUDP, 2008
3. Data Ketenagaan RSUDP Bagan Siapiapi. Tabel 4.1. Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir
No Jenis Tenaga
Jumlah Persen
1 Medis
29 5.11
2 Perawat dan Bidan
248 43.66
3 Tenaga Kesehatan lainnya
206 36.27
4 Tenaga Non esehatan
85 14.96
Jumlah 568
100.0
Sumber : Profil RSUDP Kabupaten Rokan Hilir, 2008
Ketenagaan RSUDP dilengkapi menurut kebutuhan yang dinyatakan oleh masing-masing departemen kerja yang sedang beroperasi. Permintaan tenaga dibuat
menurut kebutuhan yang realistis di departemen masing-masing.
4. Data sarana fisik yang dipersiapkan RSUDP sd tahun 2007 sudah jauh lebih
memadai dari periode sebelumnya. Beberapa sarana utama yang tercatat telah turut dibenahi dalam kurun waktu 2001 sd 2005. Dari daftar berikut dapat dicermati
bahwa pembenahan-pembenahan sarana fisik sudah cukup banyak dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kab Rokan Hilir dengan tujuan menyediakan sarana pelayanan
kesehatan yang memadai untuk masyarakat daerah tersebut tanpa bersusah payah
M. Junaedi : Analisis Positioning Rumah Sakit Umum Daerah DR. RM. Pratomo Bagansiapiapi, 2010.
100
mencari sarana pelayanan serupa jauh di luar daerah. Sarana fisik yang terdapat di RSUDP adalah:
1. Poliklinik Kantor dan sarana Unit Gawat Darurat 2. Kamar Bedah Radiologi Laboratorium
3. Instalasi Rawat Inap Rawat Anak 4. Kebidanan
5. Instalasi Rawat Inap II 6. Instalasi Rawat Bedah
7. ICU Intensive Care Unit 8. Instalasi Gizi Laundry
9. Rumah Dinas Kopel 10. Gedung Isolasi Ruang Rapat
11. Gedung Genset 12. Mushola
13. Kamar Jenazah 14. Gudang Perawatan Kelas II
Penambahan sarana fisik yang disebut gedung diikuti pula dengan penambahan peralatan pelayanan kesehatan yang secukupnya menurut standar yang
diberikan oleh Dep Kes RI serta pengadaan oleh Pemerintah Daerah sendiri. Daftar dari peralatan pelayanan tidak disertakan karena terlalu mendetail dan banyak
diuraikan pada tulisan ini. Untuk menjadi penunjang operasional disediakan sarana penunjang berupa
ambulan sebanyak 4 unit; kendaraan roda 4 sebanyak 5 unit, kendaraan roda 2 sebanyak 1 unit dan speed boat perahu motor sebanyak 1 unit.
M. Junaedi : Analisis Positioning Rumah Sakit Umum Daerah DR. RM. Pratomo Bagansiapiapi, 2010.
101
Peralatan telekomunikasi disiapkan telepon 2 unit, PABX 20 unit dan Internet 1 unit sambungan. Ada pembuatan 2 sumur bor, tenaga listrik PLN 53 KV, Tenaga genset
cadangan 100 Kilowat.Incenerator pengolahan limbah padat tersedia cukup, sementara sarana limbah cair sedang dalam penggarapan selanjutnya.
5. Data Indikator Pelayanan Unit Rawat Inap RSUDP