Daya Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

Jekson Turnip : Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02, 2010.

4.2.1 Daya

Besarnya daya dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : B P = T n 60 . . 2 π dimana : B P = Daya keluaran Watt n = Putaran mesin rpm T = Torsi N.m Untuk pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-01 : Beban : 10 kg Putaran : 1000 rpm B P = T n 60 . . 2 π = 33 60 1000 . 14 , 3 . 2 x = 3454 W Dengan perhitungan yang sama dapat diketahui besarnya daya yang dihasilkan dari masing–masing pengujian baik dengan menggunakan biodiesel B-01 , biodiesel B-02 dan solar murni pada tiap kondisi pembebanan dan putaran dapat ditampilkan dalam bentuk tabel berikut ini : Jekson Turnip : Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02, 2010. Tabel 4.2 Data hasil perhitungan untuk daya Beban STATIS kg Putaran rpm Daya kW Biodiesel B-01 Biodiesel B-02 Solar 10 1000 3,4540 3,2970 3,34912 1400 5,2752 5,0554 6,30079 1800 7,9128 7,6302 8,94900 2200 10,7074 10,3620 11,05248 2600 13,0624 13,0624 13,06224 2800 14,9464 13,6276 14,06688 25 1000 8,164 8,478 7,901 1400 12,089 14,067 11,429 1800 17,238 20,629 15,260 2200 22,796 27,977 19,341 2600 27,757 36,329 23,675 2800 29,892 35,607 25,789 • Pada pembebanan 10 kg gambar 4.1, daya terendah mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-02 pada putaran 1000 rpm yaitu 3,2970 kW. Sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel B-01 pada putaran 2800 rpm sebesar 14,9464 kW. • Pada pembebanan 25 kg gambar 4.2, daya terendah mesin terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar pada putaran 1000 rpm yaitu sebesar 7,90183 kW. Sedangkan daya tertinggi terjadi saat menggunakan bahan bakar biodiesel B-02 pada putaran 2600 rpm yaitu sebesar 36,3298k W. Jekson Turnip : Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02, 2010. Daya terendah terjadi ketika menggunakan bahan bakar biodiesel B-02 pada beban 10 kg dan putaran 1000 rpm yaitu 3,2970 kW. Sedangkan daya tertinggi terjadi ketika menggunakan bahan bakar biodiesel B-02 pada beban 25 kg dan putaran 2600 rpm yaitu sebesar 36,3298 kW. Besar kecil daya mesin bergantung pada besar kecil torsi yang didapat. Daya yang dihasilkan mesin dipengaruhi oleh putaran poros engkol yang terjadi akibat dorongan piston yang dihasilkan karena adanya pembakaran bahan bakar dengan udara. Jika konsumsi bahan bakar dan udara diperbesar maka akan semakin besar pula daya yang dihasilkan mesin. Semakin cepat poros engkol berputar maka akan semakin besar daya yang dihasilkan. Perbandingan besarnya daya untuk masing-masing pengujian pada setiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar dibawah ini : y = 1E-12x 5 - 1E-08x 4 + 3E-05x 3 - 0,0342x 2 + 17,084x R 2 = 0,9999 y = -3E-13x 5 + 1E-09x 4 - 2E-06x 3 + 0,0015x 2 + 2,6016x R 2 = 0,9998 y = -2E-13x 5 + 2E-09x 4 - 9E-06x 3 + 0,0163x 2 - 6,0518x R 2 = 1 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 500 1000 1500 2000 2500 3000 P uta ra nR pm D a y a k W B iodis elB -01 B iodis elB -02 S olar Gambar 4.1 Grafik Daya vs putaran untuk beban 10 kg. Analisa Performansi: Jekson Turnip : Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02, 2010. Biodisel B-01 : Setelah data dibuat dalam grafik polinomial maka didapatkan sebuah persamaan garis untuk biodisel- B01, yaitu: Y= 1E-12X 5 – 1E-08X 4 + 3E-05X 3 – 0,0342X 2 + 17,084X dengan nilai RegresiR 2 = 0,9999 dan grafik condong terbuka kebawah. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa kecendrungan daya maksimum diperoleh Pmax: 12,5 kW pada Putaran: 2600 rpm. Biodisel B-02 : Setelah data dibuat dalam grafik polinomial maka didapatkan sebuah persamaan garis untuk biodisel- B02, yaitu: Y= -3E-13X 5 + 1E-09X 4 - 2E-06X 3 + 0,0015X 2 + 2,6016X dengan nilai RegresiR 2 = 0,9998 dan grafik condong terbuka keatas. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa kecendrungan daya minimum diperoleh Pmin: 5,01 kW pada Putaran: 2600 rpm. Solar : Setelah data dibuat dalam grafik polinomial maka didapatkan sebuah persamaan garis untuk solar, yaitu: Y= -2E-13X 5 + 2E-09X 4 - 9E-06X 3 + 0,0163X 2 - 6,0518X dengan nilai RegresiR 2 = 1 dan grafik condong terbuka keatas. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa kecendrungan daya minimum diperoleh Pmin: 8,94 kW pada Putaran: 1800 rpm. Penggunaan bahan bakar biodisel dimethil ester B-01 dan B-02 pada beban statis 10 kg: B-01 : Semua mesin disel dapat menggunakan bahan bakar ini asal daya tidak melebihi 20,035HP dan putaran juga tidak melebihi 2800rpm. B-02 : Semua mesin disel dapat menggunakan bahan bakar ini asal daya tidak melebihi 48,691HP dan putaran juga tidak melebihi dari 1600rpm. Jekson Turnip : Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02, 2010. y = 8E -13x 5 - 8E -09x 4 + 3E -05x 3 - 0,0357x 2 + 29,492x - 4345,8 R 2 = 1 y = -5E -12x 5 + 4E -08x 4 - 1E -04x 3 + 0,1128x 2 - 39,164x R 2 = 0,9992 y = -5E -13x 5 + 5E -09x 4 - 2E -05x 3 + 0,0322x 2 - 19,941x + 9083 R 2 = 1 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 500 1000 1500 2000 2500 3000 P uta ra nR pm D a y a K W B iodis el B 01 B iodis el B 02 S olar Gambar 4.2 Grafik Daya vs putaran untuk beban 25 kg. Analisa performansi: Biodisel B-01 : Setelah data dibuat dalam grafik polinomial maka didapatkan sebuah persamaan garis untuk biodisel- B01, yaitu: Y= 8E-13X 5 – 8E-09X 4 + 3E-05X 3 – 0,0357X 2 + 29,492X – 4345,8 dengan nilai RegresiR 2 = 1 dan grafik condong terbuka kebawah. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa kecendrungan daya maksimum diperoleh Pmax: 27,75 kW pada Putaran: 2600 rpm. Biodisel B-02 : Setelah data dibuat dalam grafik polinomial maka didapatkan sebuah persamaan garis untuk biodisel- B02, yaitu: Y= -5E-12X 5 + 4E-08X 4 - 1E-04X 3 + 0,1128X 2 + 39,164X dengan nilai RegresiR 2 = 0,9992 dan grafik condong terbuka keatas. Jekson Turnip : Pengujian Dan Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Biodisel Dimethil Ester B-01 Dan B-02, 2010. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa kecendrungan daya minimum diperoleh Pmin: 14,67 kW pada Putaran: 2600 rpm. Solar : Setelah data dibuat dalam grafik polinomial maka didapatkan sebuah persamaan garis untuk solar, yaitu: Y= -5E-13X 5 + 5E-09X 4 - 2E-05X 3 + 0,0322X 2 - 19,941X + 9083 dengan nilai RegresiR 2 = 1 dan grafik condong terbuka keatas. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa kecendrungan daya minimum diperoleh Pmin: 17,50 kW pada Putaran: 2000 rpm. Penggunaan bahan bakar biodisel dimethil ester B-01 dan B-02 pada beban statis 25 kg: B-01 : Semua mesin disel dapat menggunakan bahan bakar ini asal daya tidak melebihi 20,035HP dan putaran juga tidak melebihi 2800rpm. B-02 : Semua mesin disel dapat menggunakan bahan bakar ini asal daya tidak melebihi 48,691HP dan putaran juga tidak melebihi dari 1600rpm.

4.2.2 Torsi