Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Cacing Usus
Manusia merupakan salah satu hospes tempat hidup dari beberapa cacing usus, yang sebagian besar dari cacing ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Dari beberapa cacing usus ini sebagian merupakan cacing yang ditularkan melalui tanah yang disebut “ Soil-Transmitted Helminths “STH, antara lain Ascaris
lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Necator americanus, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis, dan spesies Trichostrongylus Ganda husada.S,1998 .
Cacing usus yang ditularkan melalui tanah sangat mudah menginfeksi masyarakat pada daerah negara berkembang dengan higiene dan sanitasinya masih
kurang, termasuk Indonesia. Dampak infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah dan siklus hidupnya perlu dipelajari untuk dapat menentukan cara-cara
pencegahan. Penyebaran infeksi Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura hampir sama, sehingga infeksi kedua cacing ini hampir selalu bersamaan pada orang
yang sama. Demikian juga epidemiologi dari kedua cacing ini hampir sama, sehingga sering terlihat prevalensi askariasis dengan trikuriasis selalu hampir sama
PC Beaver,dkk, 1984. Di daerah yang endemis dengan insiden askariasis dan trikuriasis tinggi, terjadi penularan secara terus menerus. Transmisi ini sangat
dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat menguntungkan pihak parasit, seperti keadaan tanah dan iklim yang sesuai Ganda husada.S,1998.
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
Trichuris trichiura
Nama lain cacing ini adalah Trichocephalus dispar atau cacing cambuk. Manusia merupakan hospes definitif cacing ini dan penyakitnya disebut trikuriasis.
Distribusi cacing ini kosmopolitan, terutama ditemukan pada daerah tropis dan lembab seperti di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Trichuris trichiura
mempunyai bentuk seperti cambuk dengan bagian anterior bagian kepala yang lebih halus dibanding dengan bagian posterior bagian ekor. Panjang cacing jantan lebih
kurang 4 cm dengan bagian ujung ekor melengkung, sedangkan cacing betina mempunyai panjang sekitar 5 cm dan bagian ujung ekor lurus. Cacing dewasa hidup
di sekitar sekum dan kolon asenden dengan bagian anterior yang halus masuk ke dalam mukosa usus untuk mengambil makanan dan mengisap darah
Brown.H.W,1978. Cacing betina dewasa akan menghasilkan telur sebanyak 3.000 – 10.000
butir sehari. Telur berukuran 50 – 54 mikron x 32 mikron, berbentuk seperti tempayan dengan 2 penonjolan berbentuk knob pada kedua kutubnya . Kulit telur
relatif tebal dengan bagian luar berwarna kekuning –kuningan. dan bagian luarnya berwarna jernih. Telur yang telah dibuahi akan keluar dari tubuh hospes melalui
tinja. Di atas permukaan tanah telur akan matang dalam waktu 10 – 14 hari tergantung lingkungan dan iklim yang sesuai, seperti tanah yang lembab dan teduh.
Manusia akan terinfeksi bila tertelan telur matang yang berisi larva, telur menetas di
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
dalam usus halus dan setelah dewasa cacing ini akan bergerak menuju sekum dan kolon asenden Ichiro Miyazaki, 1991.
Waktu yang diperlukan untuk masa pertumbuhan mulai dari telur matang yang tertelan hingga menjadi cacing betina yang siap untuk menghasilkan telur lebih
kurang 30 – 90 hari. Secara klinis gejala yang diakibatkan oleh cacing dewasa dengan bagian kepala yang masuk ke mukosa usus dan mengisap darah, terjadi
iritasi dan peradangan mukosa usus, sehingga dapat menimbulkan anemia, dan mudah terinfeksi bakteri parasit lain, seperti Entamoeba histolytica dan Eschericia
coli. Penderita dengan infeksi berat dan menahun, terutama pada anak-anak sering
menunjukan gejala klinis yang nyata seperti diare yang sering diselingi dengan sindroma disentri dan anemia, berat badan menurun, dan kadang-kadang disertai
dengan prolapsus rektum, gejala ini dapat berjalan bertahun-tahun. Diagnosa trikuriasis ditegakkan dengan menjumpai telur didalam tinja
Gandahusada.S, 1998.
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
Gambar 2. Telur Trichuris trichiura matang isi larva
Gambar 3. Cacing dewasa Trichuris trichiura jantan dan betina
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
Gambar 4. Siklus hidup cacing Trichuris trichiura
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
2.2. Obat anti cacing di Indonesia