Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
4.2. Pembahasan
Dari tabel-1 dapat kita lihat prevalensi cacing cambuk sebesar 63,37 , berbeda dengan hasil yang diperoleh Subahar R dkk pada tahun 1996 sebesar
79,64. Untuk infeksi cacing gelang peneliti mendapatkan prevalensi cacing gelang sebesar 46,52, lebih rendah dari yang didapatkan oleh Subahar R dkk pada tahun
1996 sebesar 59,60. Secara garis besar peneliti mendapatkan prevalensi cacing usus yang lebih rendah dibandingkan peneliti sebelumnya. Hal ini dimungkinkan
oleh karena dari waktu kewaktu bertambahnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan, penyakit cacing dan adanya program pengobatan cacing pada anak
sekolah. Cacing gelang dan cacing cambuk mempunyai cara infeksi dan temperatur
optimal perkembangan biakan yang hampir sama, sehingga sering terjadi infeksi yang bersamaan pada penderita dan prevalensi yang hampir sama. Dari hasil
penelitian yang dilakukan pada anak sekolah dasar SD Negeri No.067240 kecamatan Medan Tembung dijumpai prevalensi cacing cambuk lebih tinggi dari
prevalensi cacing gelang, hal ini dimungkinkan oleh karena adanya program pemerintah memberikan obat cacing secara berkala pada murid sekolah dasar
dengan memakai sediaan obat cacing pyrantelpamoat selama 1 hari, seperti kita ketahui cacing cambuk kurang sensitif terhadap preparat pyranthelpamoat.
Infeksi cacing tambang yang dijumpai pada murid sekolah dasar di kecamatan Medan Tembung sangat rendah 0,53, hal ini dapat dimungkinkan karena
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
lingkungan tempat tinggal dan tempat bermain anak murid yang sebagian besar terdiri dari lantai semen atau tanah yang padat, kurang sesuai untuk perkembang
biakan larva cacing tambang. Demikian juga halnya dengan perilaku murid dalam kehidupan sehari-hari yang selalu memakai alas kaki, sulit untuk terjadinya infeksi
cacing tambang melalui kulit. Dari penelitian ini kita jumpai adanya infeksi campuran cacing gelang dan
cacing cambuk dengan prevalensi yang tinggi 36,33 . Hal ini dimungkinkan oleh karena kedua cacing ini mempunyai sifat yang hampir sama baik cara infeksi atau
temperatur optimal perkembangbiakan. Jumlah pria dan wanita yang ikut dalam tiap kelompok pemberian obat tidak
ada perbedaan bermakna. Hal ini terjadi hanya secara kebetulan, dikarenakan pengambilan sampel secara acak Tabel 2.
Dari pengamatan terlihat bahwa murid yang duduk di kelas enam hanya sedikit sekali 8 orang, hal ini dikarenakan waktu pengambilan sampel berdekatan
dengan masa ujian nasional sekolah dasar, pengambilan tinja pertama sebelum ujian nasional sedangkan pengambilan tinja yang kedua setelah ujian nasional, sehingga
sedikit murid yang memberikan tinja untuk pemeriksaan kedua Tabel 2. Umur rata-rata murid yang menjadi peserta penelitian untuk kelompok
pemberian obat 1 hari 9,86
U
+
U
1,48 tahun, kelompok pemberian obat 2 hari 8,12
U
+
U
1,34 tahun dan kelompok pemberian obat selama 3 hari 8,96
U
+
U
1,39 tahun. Ada perbedaan bermakna umur rata-rata kelompok pemberian obat 1 hari dengan umur
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
rata-rata kelompok pemberian obat 2 hari, tetapi tidak ada perbedaan bermakna umur rata-rata antara kelompok pemberian obat 1 hari dengan kelompok pemberian
3 hari. Sedangkan umur rata-rata kelompok pemberian obat 2 hari ada perbedaan bermakna dengan umur rata-rata kelompok pemberian obat 3 hari Tabel 3.
Berat badan rata-rata murid yang menjadi peserta penelitian untuk kelompok pemberian obat 1 hari 25,57
U
+
U
7,27 kg, kelompok pemberian obat 2 hari 19,69
U
+
U
3,79 kg dan kelompok pemberian obat selama 3 hari 24,05
U
+
U
5,29 kg. Ada perbedaan bermakna berat badan rata-rata kelompok pemberian obat 1 hari dengan
berat badan rata-rata kelompok pemberian obat 2 hari, tetapi tidak ada perbedaan bermakna berat badan rata-rata antara kelompok pemberian obat 1 hari dengan
kelompok pemberian 3 hari. Sedangkan berat badan rata-rata kelompok pemberian obat 2 hari ada perbedaan bermakna dengan berat badan rata-rata kelompok
pemberian obat 3 hari Tabel 3. Tinggi badan rata-rata murid yang menjadi peserta penelitian untuk
kelompok pemberian obat 1 hari 1,30
U
+
U
0,09 meter, kelompok pemberian obat 2 hari 1,21
U
+
U
0,08 meter dan kelompok pemberian obat selama 3 hari 1,30
U
+
U
0,09 meter. Ada perbedaan bermakna tinggi badan rata-rata kelompok pemberian obat 1 hari
dengan tinggi badan rata-rata kelompok pemberian obat 2 hari, tetapi tidak ada perbedaan bermakna tinggi badan rata-rata antara kelompok pemberian obat 1 hari
dengan kelompok pemberian 3 hari. Sedangkan tinggi badan rata-rata kelompok
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
pemberian obat 2 hari ada perbedaan bermakna dengan tinggi badan rata-rata kelompok pemberian obat 3 hari Tabel 3.
Adanya perbedaan bermakna umur rata-rata, berat badan rata-rata dan tinggi badan rata-rata antara kelompok pemberian obat 1 hari dengan pemberian obat 2
hari, tapi tidak berbeda bermakna dengan kelompok pemberian obat 3 harip=0,0001 dikarenakan kelompok pemberian obat selama 1 hari dan pemberian
obat 3 hari didominasi peserta murid kelas empat dan kelas lima, sedangkan kelompok pemberian obat selama 2 hari didominasi oleh peserta murid kelas satu
dan kelas dua. Untuk jumlah rata-rata telur sebelum pengobatan pada ketiga kelompok pengobatan tidak ada perbedaan bermakna secara statistik p=0,168
Tabel 3. Intensitas infeksi cacing kelompok pemberian obat sebelum pengobatan
terlihat pada kelompok pemberian obat 1 hari terdapat 2522,3 orang dengan infeksi ringan, 1736,2 orang infeksi sedang dan 350,0 orang infeksi berat.
Pada kelompok pemberian obat 2 hari terdiri dari 4136,6 orang dengan infeksi ringan, 1225,5 orang dengan infeksi sedang dan tidak dijumpai infeksi berat.
Sedangkan pada kelompok pemberian obat 3 hari terdiri dari 4641,1 orang dengan infeksi ringan, 1838,3 orang dengan infeksi sedang dan 350,0 orang
dengan intensitas berat. Secara keseluruhan intensitas infeksi ringan mempunyai jumlah yang terbesar, yaitu 112 orang, intensitas sedang sebanyak 47 orang dan
intensitas berat hanya 6 orang dari jumlah total 165 orang. Secara statistik tidak ada
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
perbedaan bermakna dari jumlah tiap golongan intensitas pada setiap kelompok pemberian obat p= 0,137 Tabel 4.
Jumlah telur rata-rata pergram tinja pada murid yang menjadi peserta penelitian untuk kelompok pemberian obat 1 hari, kelompok pemberian obat 2 hari,
dan kelompok pemberian obat selama 3 hari terjadi penurunan yang signifikan setelah pemberian obat p= 0,001, baik untuk golongan infeksi berat, sedang
ataupun infeksi ringan.Dari perhitungan ERR yang didapat maka untuk kelompok pengobatan 1 hari, intensitas ringan ERR = 97,28, intensitas sedang ERR =
82,67, dan untuk intensitas berat ERR = 68,30 . Untuk kelompok pemberian obat 2 hari, intensitas ringan ERR = 95,71, intensitas sedang ERR = 88,50.
Untuk kelompok pemberian obat 3 hari, intensitas ringan ERR = 99,64, intensitas sedang ERR = 98,14 , dan intensitas berat ERR = 98,49 . Dari pengamatan
penurunan jumlah rata-rata telur cacing akibat pengobatan, maka ERR tinggi diatas 90 pada kelompok pemberian obat 3 hari baik untuk infeksi ringan, sedang
ataupun infeksi berat. Sedangkan untuk pemberian obat 1 hari dan 2 hari ERR tinggi hanya untuk intensitas ringan, sedangkan untuk intensitas sedang dan intensitas
berat ERR masih rendah dibawah 90 Tabel 5. Angka kesembuhan Cure Rate akibat pengobatan pada kelompok
pengobatan 1 hari untuk intensitas ringan sebesar CR = 84,0, intensitas sedang CR = 29,41, dan intensitas berat CR = 0,0 . Angka kesembuhan CR akibat
pengobatan pada kelompok pengobatan 2 hari untuk intensitas ringan sebesar CR =
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
70,73 , intensitas sedang CR = 8,30 , Angka kesembuhan CR akibat pengobatan pada kelompok pengobatan 3 hari untuk intensitas ringan sebesar CR =
95,65 , intensitas sedang CR = 27,78 dan intensitas berat CR = 33,3 . Dari angka kesembuhan CR terlihat, nilai tertinggi yang mencapai diatas
90 adalah pada pengobatan 3 hari pada intensitas infeksi ringan, sedangkan untuk intensitas infeksi sedang dan berat nilai angka kesembuhanCR rendah baik pada
kelompok pemberian obat 1 hari, 2 hari dan 3 hari. Nilai angka kesembuhan pada kelompok pemberian obat 2 hari untuk intensitas sedang lebih rendah dibandingkan
nilai angka kesembuhan pada kelompok pemberian obat 1 hari intensitas sedang, hal ini kemungkinan disebabkan adanya kesalahan tehnis dilapangan, seperti adanya
beberapa murid makan dirumah sebelum minum obat di sekolah walaupun sudah diberitahu oleh peneliti untuk tidak sarapan di rumah Tabel 6.
Dibandingkan dengan penelitian terdahulu, peneliti mendapatkan Cure Rate untuk pemberian obat 1 hari sebesar 55,6, lebih rendah dari penelitian
V.Y.Belizario dkk, tahun 2003 sebesar 69,7 dan M.Legesse dkk, tahun 2004 sebesar 69,8 . Tetapi bila dibandingkan dengan penelitian V.J.Adam dkk tahun
2004 di Afrika Selatan sebesar 23 untuk pengobatan albendazole dosis sekali sehari. Ada perbedaan angka yang jauh berbeda angka penyembuhan yang
didapatkan V J Adam dkk dengan hasil yang didapat oleh peneliti dan peneliti terdahulu, hal ini dapat terjadi oleh perbedaan tehnis dilapangan
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
Dari hasil penelitian yang didapat pada ketiga kelompok pemberian obat, pemberian obat selama 1 hari dan 2 hari mempunyai ERR yang tinggi untuk semua
tingkat intensitas infeksi, tetapi mempunyai angka CR yang rendah terutama untuk intensitas infeksi sedang dan intensitas berat. Sedangkan untuk kelompok pemberian
obat tiga hari dengan ERR mencapai 99,64 dan Cure Rate 95,65 untuk infeksi intensitas ringan, diharapkan dapat efektif untuk menanggulangi infeksi cacing
cambuk dengan intensitas ringan. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sirivichayakul C dkk, tahun 2003 yang menyarankan pemakaian
Albendazole selama 3 hari untuk menanggulangi infeksi cacing cambuk intensitas ringan, sedangkan untuk infeksi berat diperlukan pengobatan selama 5 hari hingga 7
hari.
Rusdi Yunus : Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1,2 Dan 3 Hari Dalam…, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN