Pendapatan. Beban. Peranan Laba dalam Perusahaan

terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.

c. Biaya.

Biaya adalah kas atau nilai equivalen yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi. Biaya yang telah kadaluarsa disebut beban, setiap periode beban dikurangkan dari pendapatan pada laporan keuangan rugi-laba untuk menentukan laba periode. Menurut FASB 1980 dalam Chariri dan Ghozali 2001 biaya adalah aliran keluar outflowsatau pemakaian aktiva atau timbulnya hutang kombinasi keduanya selama satu periode yang berasal dari penjualan, produksi barang, penyerahan jasa, atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama suatu entitas.

d. Untung-rugi

Keuntungan adalah kenaikan ekuitas atau aktiva bersih yang berasal dari transaksi incidental yang terjadi pada perusahaan dan semua transaksi atau kejadian yang mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Selain yang berasal dari pendapatan investasi pemilik.

e. Penghasilan.

Penghasilan adalah hasil akhir penghitungan dari pendapatan dan keuntungan dikurangi beban dan kerugian dalam periode tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam PSAK nomor 23 Ikatan Akuntan Indonesia 2007 paragraph 70 menyatakan sebagai berikut : “Penghasilan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal darikontribusi penanaman modal.

C. Pengaruh Perubahan BI rate terhadap Laba PT Bank Mandiri Persero

Tbk. BI rate merupakan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang berfungsi sebagai sinyal dari kebijakan moneter Bank Indonesia, dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa respon kebijakan moneter dinyatakan dalam kenaikan, penurunan, atau tidak berubahnya BI rate tersebut. Faktor-faktor yang menyebabkan naik, turun, atau tidak berubahnya BI rate salah satunya adalah inflasi, inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara keseluruhan mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang. Apabila inflasi kedepan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, pada umumnya Bank Indonesia akan menaikkan BI rate, demikian sebaliknya apabila inflasi kedepan diperkirakan berada dibawah sasaran yng telah di tetapkan, Bank Indonesia akan menurunkan BI rate.