Catatan Pengertian Persediaan Bahan Baku

40 4 Kesimpulan conclusion Kesimpulan disajikan pada bagia bawah formulir. Bagian ini harus memberikan ruang spasi yang cukup untuk menyangkut diposisi akhir dan atau persetujuan akhir transaksi yang dicatat pada formulir termasuk tanda tangan persetujuan dan tanggalnya.

4. Catatan

Catatan terdiri dari: a. Jurnal Merupakan catatan akuntansi yang pertama digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data yang lainnya. b. Buku Besar Terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan dan data yang telah dicatat sebelumnya kedalam jurnal. c. Prosedur Prosedur merupakan urutan atau langkah-langkah untuk menjalankan suatu pekerjaan, tugas atau kegiatan. Biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam atas transaksi perusahaan yang terjadu berulang. Prosedur-prosedur yang termasuk dalam kegiatan persediaan bahan baku sebagai berikut: a. Prosedur Pembelian Persediaan Bahan Baku b. Prosedur Penerimaan PersediaanBahan Baku 41 d. Laporan Hasil akhir dari sistem informasi akuntansi adalah laporan keuangan dan laporan manajemen. Suatu laporan dihasilkan untuk kepentingan para pengguna user yang berlainan, semuanya tergantung dari laporan apa yang dibutuhkan para pengguna tersebut. Maka diharapkan laporan tersebut dapat memberikan gambaran yang memadai bagi pihak yang memerlukan dan bagi pihak yang menggunakan terutama didalam pengambilan senuat keputusan.

2. Pengertian Persediaan Bahan Baku

Menurut Fess dan Warren 2005 : 255 pengertian persediaan bahan baku adalah “Inventory is used to indicate 1 merchandise held for sale in the normal course of business, and 2 matrelias in the process of production or held for production.” Pengertian persediaan bahan baku menurut Assauri 2009 : 171 adalah “Persediaan barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari sumber-sumber ataupun dibeli dari supllier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan pabrik yang menggunakannya”. Pengertian persediaan bahan baku menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009 : 14.2 adalah “ Persediaan adalah aktiva : 1 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal ; 2 Dalam proses produksi atau dalam perjalanan ; 42 3 Dalam bentuk bahan baku atau perlengkapannya supllier untuk digunakan dalam proses pemberian jasa”. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa persediaan bahan baku merupakan aktiva berwujud yang digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa yang diperoleh dari sumber-sumber ataupun dibeli dari supllier bagi perusahaan yang menggunakannya.

B. Jenis-Jenis Persediaan Bahan Baku Pada PT. Perkebunan Nusantara III

Persero Medan. 1. Pengertian Jenis Persediaan Bahan Baku Persediaan bahan baku terdapat berbagai jenis. Setiap jenisnya mempunyai karakteristik khusus dan cara pengolahannya juga berbeda. Menurut jenisnya, persediaan bahan baku dapat dibedakan atas Handoko, 2002: 1. Persediaan bahan mentah raw materialis, yaitu persediaan barang- barang berwujud mentah. Persediaan ini dapat diperoleh dari sumber- sumber alam atau dibeli dari para supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya. 2. Persediaan komponen-komponen rakitan purchased paris, yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi produk. 3. Persediaan barang dalam proses work in process, yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. 4. Persediaan barang pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi bukan merupakan bagian atau komponen barang jadi. 5. Persdiaan barang jadi finished good, yaitu persediaan barang barang yang teah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap dijual untuk dikirim kepada konsumen.