27
BAB III PENGAWASAN INTERNAL ASET TETAP PADA SENTRA KREDIT
KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK MEDAN
B. Aset Tetap
1. Pengertian Aset Tetap
Aset adalah sumber daya ekonomi yang diperoleh dan dikuasai oleh suatu perusahaan sebagai hasil dari transaksi masa lalu, salah satunya adalah
aset tetap yang digunakan perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan dalam menghasilkan produk. Untuk menghasilkan produk ini
maka peranan aset tetap sangat besar, seperti lahan sebagai tempat berproduksi, bangunan sebagai tempat pabrik dan kantor, mesin dan
peralatan sebagai alat untuk berproduksi dan lain-lain. Aset tetap juga merupakan bagian utama dalam penyajian posisi keuangan perusahaan.
Aset tetap merupakan aset berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal
perusahaan. Aset semacam ini biasanya memiliki masa pemakaian yang lama atau relatif permanen, dan diharapkan dapat memberi manfaat pada
perusahaan selama bertahun-tahun seperti tanah, bangunan, mesin dan
peralatan. Manfaat yang diberikan aset tetap umumnya semakin lama semakin menurun keculi tanah.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia IAI dalam buku Standar Akuntansi Keuangan 2012 : 16.1 “aset tetap adalah asset berwujud yang 1 dimiliki
untuk disediakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk
28
direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan yang administratif; dan 2 diperkirakan untuk digunakan lebih dari satu periode”.
Menurut Akbar dalam buku Akuntansi Pengantar 2004 : 237 “aset tetap merupakan jenis aset yang digunakan untuk jangka panjang dan relatif
permanen dalam operasi bisnis normal. Aset ini dikuasai oleh perusahaan dan tidak untuk dijual dalam operasi normal perusahaan. Aset yang
dikategorikan sebagai aset tetap harus memberikan manfaat lebih dari satu tahun”.
Menurut Hery dan Widyawati dalam buku Akuntansi Keuangan Menengah 2 2011 : 2 “aset tetap adalah aset yang secara fisik dapat dilihat
keberadaannya dan sifatnya relatif permanen serta memiliki masa kegunaan yang panjang”.
Menurut Rudianto dalam buku Pengantar Akuntansi 2008 : 4 “aset tetap adalah barang berwujud milik perusahaan yang sifatnya relatif
permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, tidak untuk diperjualbelikan”.
Menurut Sugiri dalam buku Akuntansi Pengantar 2 2009 : 137 “aset tetap adalah asset berwujud yang tujuan pemilikannya adalah untuk
digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode”. Sedangkan PSAK menuturkan bahwa aset tetap ialah Aset yang
berwujud yang diperoleh dengan kondisi siap pakai ataupun dibangun
29
terlebih dahulu dan dipakai dalam aktivitas operasi entitas binis, tidak ditujukan dijual kembali dalam rangka aktivitas normal perusahaan serta
memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku lebih dari satu periode.
2. Karakteristik Aset Tetap