9
2.
Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan
teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance GCG yang sangat baik.
3.
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan stakeholders.
B. Stuktur Organisasi
Struktur organisasi pada Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1
Stuktur Organisasi Sumber: Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Medan
10
Ketentuan: 1.
Regional Sales BRI dibentuk dan didirikan oleh Divisi Kredit Konsumer Kantor Pusat
2. Regional Sales BRI dipimpin oleh Regional Sales Manager dan
bertanggungjawab secara langsung kepada Divisi Kredit Konsumer BRI 3.
Regional Sales Manager membawahi beberapa tim sales dan bertanggungjawab terhadap pencapaian target pemasaran kredit konsumer
BRI pada wilayah yang menjadi binaannya 4.
Tim sales dipimpin oleh Area Sales Manager yang membawahi beberapa Account Officer Sales dan Sales Person
5. Pengajuan permohonan kredit konsumer BRI oleh calon debitur BRI dapat
dilakukan melalui Ragional Sales atau Kanca Referal. 6.
Syarat dan ketentuan pengajuan kredit konsumer BRI mengikuti ketentuan yang berlaku
7. KancaKCP BRI Kanca Referral yang menerima pengajuan aplikasi
kredit konsumer dan calon debitur harus meneruskan dokumen aplikasi pengajuan kredit konsumer tersebut kepada regional sales
8. Pemrosesan aplikasi kredit calon debitur mulai dari analisa kredit, putusan
kredit sampai dengan akad kredit dilakukan oleh Sentra Kredit Konsumer Monoline SKK Monoline BRI
9. Putusan kredit konsumer dilakukan oleh pejabat pemutus minimal
Manager Kredit Konsumer MKK yang berada di Sentra Kredit Konsumer Monoline SKK Monoline sesuai kewenangan limit putusan
11
yang dimiliki. Dalam hal terdapat permohonan kredit konsumer yang melebihi limit kewenangan Manager Kredit Konsumer danatau Kepala
Sentra Kredit Konsumer Monoline SKK Monoline, maka harus diputus oleh pejabat yang berwenang di Kanwil BRI.
10. Proses Pencairan kredit konsumer BRI yang telah mendapat putusan kredit
dari pejabat yang berwenang di Sentra Kredit Konsumer Kanwil SKK Monoline BRI dilakukan di Unit kerja BRI yang ditujuk menjadi Kanca
Booking Office. 11.
Proses pencairan kredit konsumer BRI dapat dilakukan oleh Kanca Booking Office setelah menerima dokumen sumber berupa Instruksi
Pencairan Kredit IPK, surat perihal pencairan kredit yang telah ditandatangani oleh Kepala SKK dan Supevisor Administrasi Kredit SKK
SPV ADK SKK serta dokumen pendukung lainnya. 12.
Kanca Booking Office harus melakukan register dalam buku register khusus terhadap IPK, surat pencairan kredit dan dokumen pendukung
lainnya yang telah diterima dari Sentra Kredit Konsumer Monoline SKK Monoline.
13. Kewenangan sebagai maker, checker, signer dalam nota pembukuan sesuai
dengan SK Wewenang fiat. 14.
Pencairan kredit harus dilakukan secara overbooking ke rekening debitur oleh Kanca Booking Office.
15. Dalam hal debitur akan melakukan pelunasan atas objek yang dibiayai
melalui rekening BRI bank lain milik penjual, maka debitur harus
12
membuat surat kuasa kepada Bank Rakyat Indonesia untuk melakukan pelunasan atas objek yang dibayar melalui rekening BRIbank lain milik
penjual tersebut. 16.
Dalam hal Teller Kanca booking office membutuhkan dokumen IPK tersebut untuk digunakan sebagai lampiran bukti pembukuan, maka Kanca
Booking Office dapat meminta copy IPK tersebut. 17.
Kanca Booking Ofifice mengelola dan menyimpan berkas I pinjaman sesuai ketentuan pengelolaan berkas kredit
18. ADK SKK mengelola dan menyimpan berkas II pinjaman sesuai ketentuan
pengelolaan berkas kredit. 19.
Hal-hal yang belum diatur dalam Panduan Pelayanan ini, maka mengikuti ketentuan yang berlaku.
C. Job Description