47
C. Pengawasan Internal Aset Tetap
1. Pengertian Pengawasan Internal
Pengertian pengawasan internal dalam arti luas dapat dibagi dua yaitu pengawasan administratif dan pengawasan akuntansi. Pengawasan
administrasi meliputi rencana organisasi dan semua cara serta prosedur- prosedur yang berhubungan dengan efisiensi usaha dan ketaatan terhadap
kebijakan pimpinan perusahaan. Pengawasan akuntansi meliputi rencana organisasi dan semua cara serta prosedur-prosedur yang berhubungan
dengan pengamanan harta milik perusahaan serta dapat dipercayanya laporan keuangan.
Pengawasan internal sangat penting dalam perkembangan operasi perusahaan, karena masalah-masalah yang timbul sangat kompleks. Dengan
demikian, diperlukan suatu pengawasan internal yang baik dan memadai. sesuai dengan perkembangan zaman dan juga perkembangan dunia usaha,
istilah pengawasan internal pun mengalami perkembangan tidak hanya untuk mengawasi kecermatan dari pembukuan, tetapi mempunyai arti luas
yaitu meliputi seluruh organisasi perusahaan.
Pengawasan yang baik atas aset tetap merupakan salah satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Pengawasan
terhadap aset harus dilakukan secara tepat dan terorganisir. Alasan ini disebabkan karena keberadaan aset tetap merupakan sesuatu yang penting
dalam pelaksanaan operasional perusahaan.
48
Penetapan sistem pengawasan internal internal control yang baik dapat menunjang peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas kegiatan
operasional perusahaan. Fungsi pengawasan internal dalam suatu perusahaan atau entitas usaha dapat dilakukan dengan mengukur dan
mengevaluasi kinerja dari setiap kepala bagian dan kemudian mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
Ada tiga jenis pengawasan internal atas aset tetap yang dapat dilakukan dalam suatu entitas usaha, yaitu:
a. Pengawasan Administrasi
Pengawasan ini meliputi pengawasan sistem dan prosedur penyelenggaraan inventaris serta yang berhubungan dengan masalah
teknik dan materi inventarisasi.
[
b. Pengawasan Fisik
Pengawasan ini meliputi penyesuaian keadaan fisik aset tetap di lapangan dengan laporan yang terdapat dalam daftar inventaris maupun dalam
administrasi inventarisasinya. c.
Pengawasan Penggunaan Pengawasan ini dilakukan untuk mengetahui apakah aset tetap yang
dimiliki oleh perusahaan telah digunakan sesuai dengan fungsinya dengan memperhatikan efisiensi penggunaannya.
Sistem pengawasan internal aset tetap pada Sntra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan, yaitu:
49
1 Pengawasan Administrasi
Pengawasan administrasi pada Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan meliputi pengawasan yang membahas
modal saham yang disetujui sesuai kebutuhan perusahaan. 2
Pengawasan Fisik Pengawasan fisik pada Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero Tbk Medan meliputi penyesuaian keadaan fisik aset tetap yang ada di Kantor cabang Sentra Kredit Konsumer PT. Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk sesuai dengan laporan yang ada serta meliputi usaha perawatan aset tetap di Sentra Kredit Konsumer PT. Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan sesuai dengan perawatan masing- masing aset tetap.
3 Pengawasan Pengguna
Pengawasan pengguna pada Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan disesuaikan berdasarkan pada kebutuhan
aset tetap yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang akan menggunakan aset tersebut.
2. Tujuan Pengawasan Internal Aset Tetap