ANALISA DATA RUMUSAN MASALAH

38 DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Defisit perawatan diri ketidakmampuan untuk membersihkan tubuh berhubungan dengan kerusakan serebrovaskuler ditandai dengan kuku klien panjang dan kotor, rambut kusam berbau, kulit kering dan terdapat luka, gigi berlubang, serta mulut kering dan luka. 2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama dan immobilisasi ditandai dengan luka decubitus pada daerah bagian tubuh kepala, punggung dan kaki. 39

4. PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL

Haritanggal Perencanaan keperawatan Selasa, 19 Mei 2015 Tujuan Dan Kriteria Hasil: NOC : Self Care Assistance mandi, berpakaian, makan, toileting. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam Klien dapat memenuhi kebutuhan perawatan diri KH: Klien terbebas dari bau, dapat makan sendiri, dan berpakaian sendiri No.Dx Rencana Tindakan Rasional I NIC: Self Care a. Observasi kemampuan klien untuk mandi, berpakaian dan makan. b. Lakukan pemeliharaan kesehatan mulut c. Bantu perawatan diri, mandi hygiene d. Dorong klien untuk tetap makan sedikit tapi sering a. Dengan menggunakan intervensi langsung dapat menentukan intervensi yang tepat untuk klien b. Pemeliharaan dan promosi hygiene oral dan kesehatan gigi c. Membantu pasien untuk memenuhi hygiene pribadi d. Untuk meningkatkan nafsu makan Rabu, 20 Mei 2015 Tujuan Dan Kriteria Hasil NOC: Mempertahankan integritas kulit Setelah dilakukan perawatan 2x24 jam integritas kulit tetap adekuat dengan indikator: Tidak terjadi kerusakan kulit ditandai dengan tidak adanya kemerahan, luka decubitus II NIC:Berikan manajemen tekanan a. Lakukan penggantian alat tenun setiap hari dan tempatkan kasur yang sesuai b. Pantau kulit adanya area kemerahan pecah-pecah. c. Pantau area yang tertekan d. Berikan massage pada punggungdaerah yang tertekan serta berikan pelembab pada area yang pecah-pecah e. Pantau status nutrisi a. Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi resiko gatal-gatal b. Menandakan gejala awal lanjutan kerusakan integritas kulit c. Area yang tertekan biasanya sirkulasi kurangnya optimal sehingga menjadi pencetus lecet. d. Memperlancar sirkulasi e. Status nutrisi baik dapat membantu mencegah kerusakan integritas kulit. 40

5. PELAKSANAAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI

HariTanggal No. Dx Implementasi Keperwatan Evaluasi SOAP Selasa, 19 Mei 2015 I a. Mengobservasi kemampuan klien untuk mandi, berpakaian dan makan. b. Melakukan pemeliharaan kesehatan mulut c. Membantu perawatan diri, mandihygiene d. Membantu anggota keluarga pasien untuk memotong rambut klien yang sudah panjang. S : - Anggota keluarga mengatakan kebersihan Tn. M sudah mulai membaik, klien terlihat bersih dan tidak berbau lagi. O : - Pasien bersih dan tidak berbau lagi, kuku pada kaki dan tangan pendek dan bersih, gigi klien tampak bersih, rambut dan kepala tampak bersih dan tidak berbau lagi. - Kulit pasien tampak bersih, hangat, dan lembab A : Masalah sebagian teratasi P : Intervensi dilanjutkan Rabu, 20 Mei 2015 II - Melakukan peggantian alat tenun setiap hari dan menempatkan kasur yang sesuai - Mematau kulit adanya area kemerahanpecah- pecah. - Memantau area yang tertekan - Memberikan massage pada punggungdaerah yang tertekan serta berukan pelembab pada area yang pecah- pecah - Menyarankan anggota keluarga untuk mengatur posisi pasien setiap 2 jam sekali.s S : - Anggota keluarga mengatakan luka decubitus pasien sudah mulai kering. O : - Luka decubitus pada bagian tubuh pasien tampak mulai sembuh - Pasien tampak lemas - T : 37,3 - HR : 100menit - RR : 24menit A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan