RUMUSAN MASALAH Upaya perawat dalam melakukan
22 Tujuan yang diharapkan:
1 Kebersihan diri sesuai pola
2 Keadaaan badan, mulut, rambut dan kuku bersih.
3 Pasien merasa nyaman.
Intervensi Rasional
1. Kaji kembali pola kebersihan diri
2. Bantu klien dalam kebersihan
badan, mulut, rambut dan kuku. 3.
Lakukan pendidikan kesehatan: a.
Pentingnya. b.
Kebersihan diri. c.
Pola kebersihan diri. d.
Cara kebersihan. Data
dasar dalam
melakukan intervensi
Mempertahankan rasa nyaman Meningkatkan
pengetahuan dan
membuat klien lebih kooperatif.
b. Gangguan integritas kulit
Defenisi: risiko kerusakan kulit adalah keadaan kulit individual berisiko berubah secaramerugikan Kim, 1995 dalam buku Potter Perry, 2005.
Kemungkinan yang berhubungan dengan: 1
Bagian tubuh yang lama tertekan. 2
Immobilisasi 3
Terpapar zat kimia Kemungkinan data yang ditemukan:
1 Kerusakan jaringan kulit.
2 Gangrene
3 Decubitus
4 Kelemahan fisik.
23 Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:
1 Storke
2 Fraktur femur
3 Koma
4 Trauma medulla spinalis
Tujuan: 1
Klien akan memiliki kulit utuh selama hopitalisasi. 2
Klien akan bebas bau badan selama hospitalisasi. Hasil yang diharapkan:
1 Kulit tanpa kemerahan.
2 Kulit akan hangat, lembut, halus, dan terhidrasi baik.
3 Bau berkurang atau hilang
Intervensi Rasional
a. Mandikan klien setiap hari
b. Ubah posisi secara teratur
minimal setiap 2 jam c.
Gunakan lotion pada kulit setelah mandi
d. Keringkan kulit dengan
teliti setelah setiap kali pembersihan.
e.
Berikan perawatan perineal setelah setiap kali buang air
kecil dan buang air besar. Pembersihan
mengangkat minyak
yang berlebihan, keringat, sel kulit mati, dan kotoran
yang menigkatkan perkembangan bakteri. Tekanan yang digunakan lebih lama, lebih besar
berisiko
terjadi kerusakan
kulit. Tekanan
mengurangi sirkulasi,
yang menghilangkan
oksigen dan nutrisi pada jaringan. Pires, Mueller, 1991
Emolien menghaluskan kulit dan mencegah kehilangan kelembaban.
Kelembaban
yang berlebihan
menyebabkan maserasi kulit, ysng meningkatkan perkembangan
bakteri Sekresi keringat yang berlebihan dari kelenjar apokrin didaerah aksila dan pubis
menyebabkan bau yang tidak sedap. Mandi meminimalkan bau.
Sekresi yang terakumulasi pada permukaan kulit sekitar
genetalia berperan
sebagai tempat
penyimpanan infeksi.
24