Sri Ramadani : Penataan Ruang Dan Kantor Dalam Mendukung Efektivitas Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAPPEDASU, 2009.
USU Repository © 2009
2. Macam – Macam Tata Ruang Ruang Kantor
Pada dasarnya dikenal 4 macam tata ruang kantor menurut Soedarmayanti 2001:127, yaitu :
1. Tata Ruang Kantor Berkamar Cubicle Type Office
Yaitu tata ruang kantor untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam ruang kerja.
• Konsentrasi kerja lebih terjamin
Keuntungan tata ruang kantor berkamar :
• Pekerjaan yang bersifat rahasia dapat lebih terjamin dan terjaga.
• Untuk menambah kewibawaan, status pejabat sehingga selalu terpelihara
adanya kewibawaan pejabat pimpinan. •
Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa ikut memiliki.
• Komunikasi langsung antar pegawai tidak berjalan lancar, sehingga kesempatan
untuk mengadakan komunkasi menjadi berkurang. Kerugian tata ruang kantor berkamar:
• Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pemeliharaan ruangan,
pengaturan penerangan, adan biaya peralatan lainnya. •
Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi.
• Mempersulit pengawan.
• Memerlukan ruangan yang luas.
2. Tata ruang kantor terbuka Open Plan Office
Sri Ramadani : Penataan Ruang Dan Kantor Dalam Mendukung Efektivitas Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAPPEDASU, 2009.
USU Repository © 2009
Adalah ruangan yang besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama – sama disuatau ruangan tanpa terpisah oleh penyekat.
• Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna, dan dekorasi.
Keuntungan tata ruang kantor terbuka :
• Luwes dan fleksibel apabila diperlukan perubahan ruanagn dan tidak
memerlukan biaya yang tinggi. •
Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan, penyeragaman kerja dan pembagian peralatan kerja.
• Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharan ruangan kerja, penggunaan
perlengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon dan sebagainya.
• Kemungkinan terjadi kegaduhan atau kebisingan.
Kerugian tata ruang kantor terbuka :
• Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan konsentrasi.
• Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak tampak jelas.
• Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan.
• Kemungkinan nampak adanya tumpukan – tumpukan berkas atau kertas dan
peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik.
3. Tata ruang berhias atau bertaman berpanorama Landscape Office Adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk
ruangan kantor berhias ini mengusahakan lingkungan ruangan perkantoran tampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar – benar merupakan lingkungan yang
nyaman, menyenangkan, dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan.
Sri Ramadani : Penataan Ruang Dan Kantor Dalam Mendukung Efektivitas Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAPPEDASU, 2009.
USU Repository © 2009
• Para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja.
Keuntungan tata ruang kantor berhias atau bertaman :
• Ketegangan syarat dapat berkurang atau dihindarkan.
• Kebisingan atau kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan.
• Produktifitas kerja dapat meningkat, pekerjaan dilaksanakan dengan efektif dan
efisien sehingga tujuan organisasi dapat mudah dicapai.
• Biaya yang cukup tinggi untuk pengadaan taman dan dekorasi lainnya.
Kerugian tata ruang kantor berhias atau bertaman :
• Biaya pemeliharaan yang tinggi.
• Memerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan murah.
4. Tata ruang gabungan Tata ruang kantor yang gabunagn antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata ruang
kantor terbuka, dan tata ruang kantor berhias. Karena ketiga bentuk tata ruang mempunyai kerugian, maka untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang ada, dapat
diciptakan tata ruang kantor gabungan. Pada prinsipnya tujuan dibuatnya tata ruang kantor pada setiap perusahaan itu sama
seperti yang telah diuraikan diatas. Azas – azas tata ruang kantor yang digunakan Bappedasu juga menggunakan azas yang telah diuraikan sebelumnya. Dari keempat
macam tata ruang kantor yang telah dijelaskan diatas, BAPPEDASU menggunakan jenis tata ruang kantor gabungan. Ruang Kepala cabang dibuat terpisah dalam satu
ruang tertutup. Pembagian diatur sedemikian rupa, jarak antara satu bagian dengan bagian lainnya tidak begitu jauh. Keadaan ruangan hampir semuanya sama, tidak ada
perbedaan yang terlalu mencolok. Bagian yang saling berhubungan letaknya saling
Sri Ramadani : Penataan Ruang Dan Kantor Dalam Mendukung Efektivitas Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAPPEDASU, 2009.
USU Repository © 2009
berdekatan dan bagian pekerjaan yang menimbulkan suara gaduh diletakkan agak berjauhan dengan bagian yang memerlukan ketenangan dalam bekerja.
C. Tujuan dan Fungsi Penataan Ruang Kantor