Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto, 2010, hal. 211.
Uji reabilitas dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada 20 responden di Klinik Fajar. Dari pengisian kuesioner tersebut, taraf signifikan
untuk responden 20 r tabelnya 0,444. Apabila r hitung lebih besar r tabel 0,444, maka kuesioner tersebut dikatakan valid dan layak untuk dijadikan
sebagai instrument penelitian, dan apabila r hitung kurang dari r tabel 0,444, maka pertanyaan dari kuesioner harus dihilangkan atau dihapus. Berdasarkan uji
reabilitas kuesioner variabel pengetahuan tentang pemeriksaan antenatal yang berjumlah 16 item dan hasilnya valid.
validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapar dipercaya atau dapat di andalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil
pengukuruan itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang
sama.
Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah teknik alpha.
Bila nilai r alpha 0,444 maka pertanyaan valid. Berdasarkan hasil Alpha Cronbach penelitian ini yaitu pengetahuan tentang antenatal care adalah
valid karena memiliki nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,444 yaitu 0,920.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Keperawatan USU dan izin dari bidan di Klinik. Lalu peneliti mulai menyebarkan lembar kuisioner yang telah disiapkan sebelumnya. Dengan
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan terlebih dahulu kepada responden apakah bersedia atau tidak, apabila bersedia maka responden mengisi lembar kuisioner. Setelah responden
selesai mengisi kuisioner maka peneliti akan mengkatogorikan sesuai dengan data yang akan diteliti, lalu dihubungkan dengan penelitian yang akan dilakukan
dari data yang diperoleh tersebut.
I. Pengolahan Analisis Data
1. Pengolahan data Pengolahan data terkumpul dari hasil pengumpulan data dalam sebuah
penelitian, maka dilakukan tahap pengelolaan yang melalui beberapa tahapan sebagai berikut Suyanto Salamah, 2009, hal. 57:
a. Cleaning Cleaning adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. b. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.
c. Skoring Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode hasil observasi sehingga
setiap hasil observasi dapat diberikan skor. d. Entering
Memasukkan data yang telah diskor kedalam format kolom mengunakan cara manual atau kedalam komputer.
Universitas Sumatera Utara
2. Rencana analisis data a. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui proporsi atau gambaran dari variabel independen yaitu tingkat pengetahuan dan
pendidikan ibu hamil dan variabel dependen yaitu pemeriksaan antenatal. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persentase distribusi
frekuensi masing-masing variabel adalah Budiarto, 2001, hal. 35 : P =
F N
x 100
Ket : P = Nilai persentase responden F= Frekuensi
N= Jumlah responden b. Analisis Bivariat
Analisa ini dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel dependen dan veriabel independen. Peneliti ingin
mengukur hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dalam hal ini adalah pengetahuan dan pendidikan ibu hamil dan
pemeriksaan antenatal dengan menggunakan uji statistitik Chi square. Cara penggunaan uji ini dengan menggunakan program SPSS. Dengan
p=0,05
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian