4.2.4 Tingkat Kesukaran Soal Tes Ulangan Akhir Semester II
Peneliti melakukan analisis tingkat kesukaran soal tes pada ulangan akhir semester II mata pelajaran ekonomi kelas X tahun ajaran 2011-2012 di SMA Negeri 3
Jember. Berikut akan disajikan hasil analisis tingkat kesukaran yang dimiliki setiap soal.
Tabel 4.4 Tingkat Kesukaran Soal Ulangan Akhir Semester II Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Tahun Ajaran 2011-2012 Di SMA Negeri 3 Jember
Kategori Tingkat Kesukaran Soal
No. Soal Jumlah Soal
Sukar -
6 Soal
Sedang
4,5,7,8,9,13,15,16,17,18 19,22,26,29,30
10 Soal
Mudah 1,2,3,6,10,11,14,20,21,23
24,25,27,28 14 Soal
Sumber : Data primer yang diolah
Tabel diatas menggambarkan bahwa semua kategori tingkat kesukaran soal masih belum memenuhi syarat proporsi soal yang baik. Soal dengan kategori mudah
berjumlah 14 soal. Jumlah ini terlalu banyak sesuai dengan syarat proporsi soal yang baik yang seharusnya berjumlah 7 soal. Soal dengan kategori sedang belum sesuai
dengan syarat proporsi yang baik yaitu berjumlah 10 soal seharusnya berjumlah 15 soal. Soal dengan kategori sukar cukup baik terdapat 6 soal yang seharusnya
berjumlah 7 soal. Secara lebih terperinci perhitungan tingkat kesukaran siswa dapat dilihat pada lampiran K Halaman 108.
4.2.5 Daya Beda Soal Tes Ulangan Akhir Semester II
Hasil analisis peneliti menunjukkan bahwa daya beda yang dimiliki soal menunjukkan hasil yang bervariasi. Berikut akan disajikan hasil perhitungan daya
beda yang dimiliki setiap soal ulangan akhir semester II mata pelajaran ekonomi kelas X tahun ajaran 2011-2012 di SMA Negeri 3 Jember.
Tabel 4.5 Daya Beda Soal Ulangan Akhir Semester II Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Tahun Ajaran 2011-2012 Di SMA Negeri 3 Jember
Kategori Daya Beda Soal No. Soal
Jumlah Soal Rendah
4 1 Soal
Cukup 1,5,7,8,9,10,11,14,16,18
20,22,24,25,26,27,28, 17 Soal
Tinggi 2,3,6,12,13,15,17,21,23,19,29,30
12 Soal Sumber : Data primer yang diolah
Secara lebih rinci perhitungan daya beda soal dapat dilihat pada lampiran L Halaman 118. Melalui data di atas dapat diketahui bahwa dari 15 soal buatan guru
terdapat 1 soal dengan kategori memiliki daya beda yang rendah. Artinya 6 soal tersebut kurang mampu untuk membedakan kemampuan siswa yang pandai dan
kurang pandai. Soal yang memiliki daya beda cukup sebanyak 17 soal dan soal yang memiliki daya beda tinggi sebanyak 12 soal. Hal ini menunjukkan hanya 12 soal
buatan guru dapat membedakan kemampuan masing-masing siswa. Soal-soal tersebut hanya dapat dijawab oleh siswa kelompok atas, sementara itu siswa yang tergolong
kelompok bawah tidak dapat menjawab soal tersebut. Hasil analisis tersebut menggambarkan bahwa soal buatan guru perlu
diperbaiki guna mendapatkan daya beda yang lebih baik. Soal yang dibuat guru harus mampu membedakan antara kemampuan siswa yang satu dengan kemampuan siswa
lainnya.
4.2 Pembahasan