Validitas Isi Reliabilitas Kualitas Suatu Instrument Alat Evaluasi Tes

3. pilihan jawaban hendaknya homogen dalam arti isi 4. panjang kalimat jawaban relatif sama 5. usahakan tidak ada petunjuk untuk jawaban yang benar 6. hindari menggunakan pilihan jawaban semua benar atau semua salah 7. apabila pilihan jawaban berupa angka, disusun secara berurutan dari yang angka terkecil ke angka terbesar atau sebaliknya 8. semua pilihan jawaban harus logis dan semua pengecoh harus berfungsi Poin-poin kaidah penyusunan diatas akan menjadi dasar dalam penelitian ini dalam menganalisis kualitas struktur tes pilihan ganda pada ulangan akhir semester II mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 3 Jember

2.6 Kualitas Suatu Instrument Alat Evaluasi Tes

Analisis kualitas tes merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes, baik secara keseluruhan maupun butir soal yang menjadi bagian tes tersebut. Dalam penelitian ini akan dibatasi analisis kualitas dari empat aspek yaitu validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal.

2.6.1 Validitas Isi

Sebuah tes disebut memiliki validitas isi apabila tes tersebut mengukur kompetensi dasar tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan, sehingga dapat mengukur kompetensi yang diharapkan tercapai setelah materi disampaikan kepada siswa. Arikunto 1999:67 menyatakan bahwa sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi yang baik apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Pengujian validitas isi dilakukan secara logis dan rasional dengan cara menyesuaikan setiap soal dengan indikator soal sesuai dengan standar kompetensi yang ingin diukur. Pada validitas isi ini, butir tes yang diujikan harus memuat isi yang relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan yang diukur. Alat tes yang dianggap layak dan dapat dipertanggungjawabkan validitas isinya apabila dalam penyusunannya berdasarkan kesesuaian dengan indikator dalam kisi-kisi soal. Validitas isi pada penelitian ini merujuk pada kesesuaianantara butir-butir soal ujian akhir semester II mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 20112012 dengan indikator yang berdasarkan kompetensi dasar dan standar kompetensinya mata pelajaran ekonomi yang ada di kisi-kisi soal.

2.6.2 Reliabilitas

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan reliabilitas yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto, 1999:86. Sedangkan menurut Thoha 1991:118,”suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dipakai untuk mengukur berulang-ulang tetapi hasilnya sama. Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat dari kesejajaran hasil. Pada penelitian ini penghitungan reliabilitas item menggunakan rumus Kuder dan Richardson. Kuder dan Richardson mengemukakan cara untuk menghitung besarnya koefisien reliabilitas tanpa membelah tes menjadi dua bagian, tetapi membagi tes berdasarkan banyaknya butir soal yang disajikan, yaitu dengan menganalisis masing-masing butir soal. Rumus yang digunakan untuk mengetahui besarnya koefisien reliabilitas yaitu dengan menggunakan rumus K-R 20 yang dikemukakan oleh Kuder dan Richardson. Sudijono 1996:253 mengemukakan bahwa dengan menggunakan rumus K-R 20 hasil perhitungannya lebih teliti, sehingga akan cenderung memberikan hasil yang lebih tinggi. Adapun rumus K-R 20 yang dimaksud adalah: dengan: = varian skor total p = proporsi siswa yang menjawab tes dengan benar q = proporsi siswa yang menjawab tes dengan salah = koefisien reliabilitas tes = jumlah soal Sudijono, 1996:253.

2.6.3 Tingkat Kesukaran