Faktor Yang Menghambat Terjadinya Komunikasi Organisasi Di
komuniksasi internal dapat terhambat oleh beberapa faktor, seperti antara pihak ketua dan anggota tidak atau kurang memahami proses komunikasi
yang mereka lakukan, adanya perbedaan persepsi dalam memahami suatu masalah pekerjaan, adanya perbedaan jabatan antara ketua dan anggota dan
perbedaan jabatan antara masing-masing bidang, terjadinya penumpukan informasi, adanya perbedaan bahasa yang digunakan oleh masing-masing
pengurus, ada rasa tidak percaya dari penerima informasi terhadap pemberi informasi, dan adanya pemberian informasi yang tidak sesuai dengan
kenyataan. Di Forum Komunikasi Pemuda Indonesia ada salah satu faktor yang
menghambat terjadinya komunikasi internal yaitu adannya masalah ketika penyampaian pesan dari pengirim ke penerima karena faktor fisik misalnya
alat komunikasi rusak, dan kesibukan pribadi yang yang padat. Meskipun gangguan-gangguan tersebut nampaknya sepele, namun menghambat proses
komunikasi. Seperti yang dikemukakan oleh informan 4 sebagai berikut : “Yang sering jadi alasan itu paling-paling hape mas. Mungkin karena
kita sering memakainya jadi pasti ada-ada saja masalahnya, ya gitu-gitu sich mas sepele tapi cukup menganggu selain itu paling conection error jadi
pengurus tidak bisa mengirim email. Kadang klo bukan koneksinya ya.. gentian komputrnya yang terlalu banyak viruslah atau mousenya tidak bisa
digerakinlah kayak gitu-gitu sih mas.”
64
Sebagaimana penyampaian pesan dalam penerimaanpun tidak luput
dari masalah. Seperti kurang jelasnya ketua dalam menyampaikan informasi
64
Hasil wawancara dengan Azhari pada hari Sabtu 19Juli 2014 pukul 09.00 Di Pondok Ranggon Jakarta Timur
tentang bagaimana tugas tersebut harus dilaksanakan oleh anggota dan keterlambatan dalam menerima informasi tentang pelaksanaan suatu
pekerjaan. Contoh kasus dalam Forum Komunikasi Pemuda Indonesia ialah adanya keterlambatan dalam menerima informasi mengenai pelaksanaan suatu
tugas atau pekerjaan sehingga pelaksanaannya pun juga mengalami keterlambatan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh informan 3
sebagai berikut: “Pernah, seperti saat ada instruksi bahwa kami disuruh mengantar
surat ke balai kota tapi instruksi itu sendiri disampaikannya terlambat lawong suratnya harus diantar sejak pagi trus siangnya baru ada instruksi mengantar
trus gimana terlambat ngomongnya kami sendiri juga bingung jadinya harus gimana.”
65
Hal yang serupa juga disampaikan oleh informan 2 sebagai berikut :
“Lha gimana, memonya itu jatuh dibawah bangku. Baru setelah ketua menanyakannya ya saya binggung, kan saya merasa tidak mendapat instuksi
apa-apa jadi ya pekerjaan yang diminta sama ketua belum saya kerjakan alhasil saya kena tegur lah.”
66
Kondisi kesehatan di pengirim dan si penerima pesan juga dapat
menimbulkan masalah dalam penyampaian pesan dan penerimaan pesan seperti sakit kepala, gangguan pada pendengaran dan sebagainya. Meskipun
hal tersebut pengaruhnya tidak besar , namun hal itu dapat menghambat konsentrasi baik dari pengirim maupun dari pihak penerima.
Hal yang sama dikemukakan oleh informan 1 sebagai berikut :
65
Hasil wawancara dengan Ismawati pada hari Kamis 17 Juli 2014 pukul 20.00 Di Pondok Ranggon Jakarta Timur
66
Hasil wawancara dengan Azhari pada hari Sabtu 19Juli 2014 pukul 09.00 Di Pondok Ranggon Jakarta Timur
“Yang paling sering adalah human error, yaitu saat pengurus sakit atau kurang konsentrasi dalam tugas sehingga membuat mereka kurang tepat atau
kurang pas dalam menjalankan tugas organisasi dari saya. Disuruh ini malah yang dijalankan itu kadang saya kesel sendiri tapi saya juga harus bisa
memaklumi keadaan.”
67
Faktor lainnya yang menghambat terjadinya komunikasi internal di
Organisasi FKPI ialah perasaan kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat dan permasalahan yang disebabkan oleh perbedaan jabatan dan latar
belakang pendidikan yang berbeda, yang pada akhirnya dapat menghambat proses komunikasi.
Seperti yang dikemukakan oleh informan 3 sebagai berikut : “Kadang-kadang saya merasakan sungkan dan tidak percaya diri
apabila hendak mengemukakan pandapat atau ditanyai pendapat oleh ketua mengenai suatu hal, mungkin dengan melihat beliau adalah ketua yang
mempunyai pengetahuan serta pengalaman yang luas sedangkan saya hanyalah anggota.”
68
Apa yang diungkapkan oleh informan-informan tersebut di atas sesuai
dengan yang diungkapkan oleh Djoko Purwanto bahwa faktor-faktor penghambat komunikasi ialah :
1. Masalah dalam pengembangan pesan, 2. Masalah dalam penyampaian pesan,
3. Masalah dalam menerima pesan, 4. Masalah dalam menafsirkan pesan.
69
67
Hasil wawancara dengan Ahmad Hafiz, MM pada hari Kamis 17 Juli 2014 pukul 14.00 Di Cipayung Jakarta Timur
68
Hasil wawancara dengan Ismawati pada hari Kamis 17 Juli 2014 pukul 20.00 Di Pondok Ranggon Jakarta Timur
69
Djoko Purwanto, op.Cit, hal 11
Dan Berdasarkan hasil wawancara serta obsevasi maka dapat ditarik suatu kesimpulan faktor-faktor yang menghambat terjadinya komunikasi
internal di Forum Komunikasi Pemuda Indonesia ialah adanya perbedaan dalam memahami suatu informasi atau tugas yang diberikan oleh ketua karena
ketidak jelasan dan keterlambatan ketua dalam memberikan instruksi dan petunjuk tentang pelaksanaan tugas tersebut, adanya masalah pada jaringan
internet serta handphone mengalami kerusakan, kondisi kesehatan dari si pengirim dan penerima pesan yang dapat menganggu konsentrasi dalam
berkomunikasi dan adanya perasaan sungkan dan kurang percaya diri pada anggota dalam berkomunikasi dengan ketua karena perbedaan jabatan
diantara mereka.