Analisis Data Alur Berpikir Analisis Data Kualitatif
Penelitian analisis ini selalu dimulai dari peneliti, maksudnya sangat sarat dengan subjektivitas dan asumsi yang dibawa peneliti ke
dalam penelitian.
5
Semua berangkat dan bersumber dari peneliti. Berbeda dengan kuantitatif di mana semua penelitian sangat tergantung dari si
obyek penelitian, biasanya diwakili dari responden dalam penelitian. b. Memahami FenomenaGejala
Perlu diketahui analisis data kualitatif semua berangkat dari intepretasi dan tanggapan peneliti terhadap fenomena atau gejala alam
yang ada. Di sinilah akar penyebab mengapa analisis data kualitatif disebut subjektif. Hal ini disebabkan analisis sangat tergantung pada
intepretasi dan lingkup pemahamanan peneliti terhadap sebuah fenomena atau gejala alam.
c. Intepretasi dan Analisis Intepretasi dan analisis ini dikaitkan dengan upaya peneliti
memahami tentang fenomena yang ada. Biasanya peneliti harus melihat pola kerja dan sistem yang berlaku dalam fenomena yang dikaji. Pada
intepretasi ini tentu saja tidak dibatasi pada segala hal, semua fenomena yang ada dikaji dalam keperluan pemenuhan temuan-temuan yang ada.
d. Temuan dan Uji Teoritik Dalam memahami sebuah fenomena yang ada tentu saja peneliti
diminta untuk memaparkan hasil temuan-temuan yang telah peneliti
5
Ilham Prisgunanto, Artikel: Metode Penelitian, Bab 3: Analisis Data Kualitatif Jakarta: Pusat Pengembangan Bahan Ajar – Universitas Mercu Buana, h. 5.
dapatkan di medan penelitian. Temuan-temuan ini dipaparkan dalam berbagai bentuk mulai dari hanya bernarasi tentang suatu fenomena,
membuat model bahkan ada yang menguji teori. Oleh sebab itu gambaran yang menyebutkan bahwa analisis data kualitatif tidak bisa menguji
sebuah teori adalah salah.
6
e. Pencocokan Teori Pada tahap ini adalah proses pencocokan dengan teori yang ada.
Pada banyak literatur menyebutkan konteks ini sama dengan intepretasi data saja, namun tarikan-tarikan teoritik yang digunakan menjadi
permasalahan. Pencocokan teori dilakukan untuk mengetahui apakah pendapat peneliti sama dengan orang lain terdahulu melihat keberadaan
model dari temuan-temuan yang ada di lapangan. f. Temuan-Temuan Baru
Pada tahap ini sebenarnya ingin dijelaskan adanya temuan-temuan baru yang tidak disebutkan dalam kajian-kajian literatur yang ada dalam
penelitian. Adanya temuan menunjukkan keautentikan data dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Temuan-temuan yang ada bisa dalam bentuk
berbagai macam, mulai dari model, pola atau kerja suatu fenomena yang ada.
7
6
Ilham Prisgunanto, Artikel: Metode Penelitian, Bab 3: Analisis Data Kualitatif, h. 6-7.
7
Ilham Prisgunanto, Artikel: Metode Penelitian, Bab 3: Analisis Data Kualitatif, h. 8.