Graphic User Interface LANDASAN TEORI

41 perubahan state atau aktivitas tersebut. Statechart diagram ini khususnya digunakan untuk memodelkan taraf-taraf diskrit suatu objek, sedangkan activiy diagram paling cocok digunakan untuk memodelkan urutan aktifitas pada suatu proses Munawar, 2005. p.226.

2.9 Graphic User Interface

Graphic user interface merupakan sebuah citra grafis yang ditampilkan dalam layar komputer yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan program ataupun kode fungsi yang ada dalam sebuah sistem komputer. Dalam merancang suatu sistem yang baik seharusnya memperhatikan suatu aturan yang disebut dengan delapan aturan emas atau Eight Golden Rules Shneiderman, 1998. p.74, yaitu : a. Berusaha konsisten. Mematuhi aturan ini dapat cukup sulit karena konsistensi mempunyai banyak bentuk. Urutan aksi yang konsisten diperlukan pada situasi yang sama, istilah yang sama harus digunakan pada prompts, menu dan help screen. Konsistensi pada warna, layout, Kapitalisasi, font, dan lainnya juga harus diperhatikan. b. Memungkinkan user menggunakan Shortcut. Saat user sudah sering melakukan suatu aksi, maka mereka akan lebih menginginkan pengurangan jumlah dari interaksi. Respon yang pendek dan tampilan yang cepat adalah hal yang menarik bagi user yang sudah sering melakukan aplikasi. c. Menawarkan Feedback Informasi. Untuk setiap aksi user, harus ada 42 feedback dari sistem. Untuk aksi yang kecil dan sering, respon dapat sedang saja, tetapi untuk aksi yang jarang dan besar, respon harus lebih penting. d. Desain Dialog untuk menghasilkan penutupan. Urutan dari aksi harus diorganisasikan dalam kelompok dengan sebuah awal, tengah, dan akhir. Feedback dari informasi pada pemenuhan dari sebuah kelompok aksi memberikan operator kepuasan akan pemenuhan, perasaan ringan, tanda untuk memulai rencana darurat dan pilihan dari pikiran mereka, dan sebuah indikasi awal bahwa jalan telah bersih untuk memulai kelompok aksi berikutnya. e. Menawarkan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana. Sebisa mungkin membuat sebuah sistem dimana user tidak dapat membuat sebuah kesalahan yang serius. Jika user melakukan kesalahan, sistem harus mendeteksi kesalahan, dan menawarkan instruksi yang sederhana, membangun,dan spesifik untuk pemulihan. f. Mengizinkan pemunduran tindakan. Sebanyak mungkin aksi harus dapat diulang. g. Mendukung Internal Locus of Control. Operator yang berpengalaman menginginkan mereka yang berkuasa pada sistem dan sistem merespon aksi dari mereka. h. Mengurangi ingatan jangka pendek. Ingatan manusia terbatas untuk jangka pendek ”seven plus or minus two chunks” of information. Karena itu tampilan harus sederhana, tampilan untuk beberapa halaman harus 43 dikonsolidasi, animasi windows dikurangi. 2.10 Web Server Web server adalah sebuah komputer dan software yang berhubungan dan terhubung ke dalam internet sepanjang waktu Chaundry, 2002. p.196. Salah satu software web server yang paling banyak digunakan adalah apache. Web server apache dapat diperoleh s ecara gratis di www.apache.org. dan merupakan wbe server yang h andal dan telah dipergunakan lebih dari 60 persen dari seluruh situs yang ada di internet. Hal ini disebabkan karena apache dapat diperoleh secara gratis. Hal lain adalah karena web server apache dapat berjalan di berbagai platform. Keterbatasan apache terletak pada user interface yang bersifat tulisan, namun saat ini dikembangkan user interface yang lebih mudah digunakan. Keuntungan lain dari apache merupakan web server open source, sehingga apache terus diperbaharui oleh banyak pengembang. Selain itu Apache merupakan web server yang tidak menggunakan sumber daya perangkat keras yang begitu besar.

2.11 PH