berupa  rangkaian  ratusan  gambar  animasi  yang  diputar  dan  diproyeksikan  pada sebuah  cermin  menjadi  suatu  gerak  film,  sebuah  alat  cikal  bakal  proyektor  pada
bioskop Laybourne 1978:23.
2.19. Anime Pertama Dalam Sejarah Jepang
Bagi kalangan Indonesia terlebih di masa kecil kita, mungkin sebagian besar orang berpendapat bahwa anime pertama yang kita lihat atau kita tonton sepanjang
sejarah  kita  adalah  seperti  Voltes  V,  God  Sigma,  Go  shogun,  Shogun  Getta,  Go Lion  dan  juga  Candy  Candy.  Anime-anime  tersebut  adalah  anime  TV  Seri  di  era
akhir  tahun  1970  hingga  1980an.  Mungkin  sempat  penasaran  anime  apa  yang dipublikasikan pertama kali dalam sejarah animasi Jepang ? Belajar sedikit sejarah
mengenai  awal  mulanya  anime  kemudian  anime  apa  yang  menjadi  pentolan pertama  muncul  untuk  pertama  kalinya  di  Jepang.  Kalau  untuk  kategori  TV  seri
pertama kali banyak orang termasuk ahli sejarah anime pasti berpendapat Testuwan Atom Astro Boy merupakan anime TV  pertama. Astro Boy pertama kali muncul
pada  jaman  perang  dunia  kedua  oleh  seorang  buruh  pabrik  dan  dokter,  Osamu Tezuka. Beliau  termasuk orang yang pertama dan awal mula kemunculan Manga.
2.20. Ova
Merupakan  singkatan  dari  Original  Video  Animation yaitu  sebuah  istilah  di Jepang  untuk  menyebut  sebuah  atau  serangkaian  anime  yang  dipublikasikan
langsung  ke  dalam  format  video  tanpa  didahului  penyiaran  di  televisi  ataupun bioskop.  Pada  saat  VCR  menjadi  populer  dan  mudah  ditemui  di  rumah-rumah  di
Jepang, Industri  anime  pun  berkembang  pesat.  Keinginan  akan  anime  pun membanjir, dan konsumen sangat berkeinginan untuk membeli langsung dari toko
video.  Hal  ini  menyebabkan  banyak  serial  yang  diproduksi  langsung  ke  dalam format video.
Produksi OVA ini telah muncul pada akhir 1970an. Seri OVA pertama yang dijual  sekitar  seribu  hingga  dua  ribu  Yen  pada  tahun  1983  berjudul  Dallos,
disutradarai oleh Mamori Oshii dan dirilis oleh Bandai. Perusahaan lain pun segera mengikuti  jalan  tersebut  pada  pertengahan  tahun  80an,  pasar  telah  dibanjiri  oleh
OVA.  Tidak  seperti  serial  televisi  yang  harus  disesuaikan  jumlah  episode  dan sesinya, OVA dapat diproduksi dengan panjang seberapapun banyaknya. Pada saat
ekonomi  di  Jepang  memburuk  pada  tahun  1990,  peredaran  OVA  turut  terimbas juga.  Beberapa  OVA  masih  dibuat,  tetapi  dengan  kualitas  lebih  rendah  dari OVA
pada umumnya. http:id.wikipedia.orgwikiOVA
2.21. Animasi Di Indonesia