Tujuan desain grafis Berkembangnya Desain Grafis Menjadi DKV

sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

2.12. Tujuan desain grafis

Selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya- karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh. Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan rancangan, atau pun disiplin ilmu yang digunakan desain. Seorang yang berkarya di bidang desain grafis maka disebut sebagai desainer grafis graphic designer, namun orang yang bekerja di bidang desain komunikasi visual, sangat jarang sekali disebut sebagai desainer komunikasi visual. Biasanya disebut sebagai desainer grafis. Saat ini Desain Grafis menggunakan piranti Software antara lain: Desktop publishing: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, Coreldraw, GIMP, Inkscape, Macromedia FreehandWeb design: Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage, NotepadAudio visual : Adobe After Effect, Adobe Premier, Final Cut, Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash Rendering 3 Dimensi : 3D StudioMax, Maya, AutoCad Desain komunikasi Visual seni Seni rupa Seni murni kriya desain

2.13. Berkembangnya Desain Grafis Menjadi DKV

Menurut Adi Kusrianto, 2007;11 Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra. Namun perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah kedunia multimedia di antaranya audio dan video. Apabila kita berpijak pada nama desain komunikasi visual, setidaknya kita memiliki tiga makna yang saling berkaitan. Gambar 2.1 Diagram yang menggambarkan kaitan antara Desain Komunikasi Visual dengan elemen-elemen lain. Dari ketiga makna kata tersebut, kata komunikasilah yang menjadi tujuan pokoknya jika saat ini Desain Komunikasi Visual hanya terbatas sebagai ilmu yang mempelajari segala upaya untuk menciptakan suatu rancangan alias desain yang bersifat kasat mata visual untuk mengomunikasikan maksud, maka itu sebetulnya hanya terbatas pada sepotong saja dari sebuah tujuan tatanan estetika yang lebih luas.

2.14. Sejarah desain