Struktur Navigasi Storyboard LANDASAN TEORI

Gambar 2.5 Simbol State 2. Perubahan Sistem Untuk menghubungkan satu keadaan dengan keadaan lain. Ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka hanya suatu keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu. Simbol Transition State: Gambar 2.6 Simbol Transition State 3. Kondisi dan Aksi Untuk melengkapi STD, dibutuhkan dua hal tambahan: Kondisi sebelum keadaan berubah dan aksi dari pemakai untuk mengubah keadaan. Dibawah ini adalah ilustrasi dari kondisi dan aksi yang ditampilkan disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan. Gambar 2.7 Simbol Kondisi dan Aksi

2.32. Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur alur cerita dari sebuah program. Sebelum menyatukan semua elemen-elemen yang digunakan dalam aplikasi multimedia, Keadaan 1 Keadaan 2 kondisi aksi diharuskan mendefinisikan objek-objek, dan merancang tampilan agar semua objek yang berada dalam suatu tampilan tidak menimbulkan kerancuan informasi. Vaughan 2006 menyebutkan empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan di dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, yaitu:

1. Linier

Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut sesuai dengan urutannya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya percabangan. Biasanya struktur ini digunakan untuk membuat multimedia presentasi karena tidak terlalu menuntut keinteraksian, tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.

2. Hierarkis

Merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.

3. Nonlinier

Merupakan pengembangan dari struktur navigasi Linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang, Sehingga pengguna dapat melakukan navigasi dengan bebas melalui isi aplikasi, tidak terkait dengan rute yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Komposit

Merupa Nonlinier dan navigasi beba multimedia sebab lebih tinggi. Sehingga secara nonliniear, informasi linear. Gambar 2.

2.33. Storyboard

Storyboard adalah berbentuk persegi panjan elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Suyanto, 2003 Terdapat beberapa ma dua macam yang sanga merupakan rangkaian Merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yai Nonlinier dan Hierarkis. Struktur navigasi ini juga biasa disebut navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan multimedia sebab struktur ini dapat memberikan keinteraksian tinggi. Sehingga pengguna dapat melakukan navigasi dengan nonliniear, tetapi terkadang dibatasi oleh presentasi informasi linear. Gambar 2.8 Empat Struktur Navigasi Pokok Multimedia adalah merupakan serangkaian sketsa gambaran kartun persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan alur cerita ulkan untuk aplikasi multimedia. Suyanto, 2003. beberapa macam versi pembuatan storyboard, namun dapa yang sangat berbeda. Pertama menurut Halas 1991, rangkaian gambar manual dibuat secara keseluruhan sebelumnya yaitu Linear, biasa disebut struktur n dalam pembuatan keinteraksian yang avigasi dengan bebas oleh presentasi atau ultimedia gambaran kartun dibuat alur cerita elemen- namun dapat dikenali 1991, storyboard keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita. Sedangkan yang kedua, storyboard merupakan deskripsi tiap scene, dengan mencantumkan semua objek multimedia dan link ke scene lain Luther, 1994. Gambar 2.9 Contoh Storyboard

2.34. Statistika