Spektrometri massa Analisa Komponen Minyak Atsiri dengan GC-MS

2.4.1.6 Detektor

Menurut McNair dan Bonelli 1988 ada dua detektor yang popular yaitu detektor hantar-thermal DHB dan detektor pengion nyala DPN.

2.4.2 Spektrometri massa

Spektrometri massa adalah suatu teknik analisis yang didasarkan pada pemisahan berkas-berkas ion yang sesuai dengan perbandingan massa dengan muatan dan pengukuran intensitas dari berkas-berkas ion tersebut. Molekul senyawa organik pada spectrometer massa ditembak dengan berkas elektron dan menghasilkan ion bermuatan positif yang mempunyai energi yang tinggi karena lepasnya elektron dari molekul yang dapat pecah menjadi ion yang lebih kecil. Spectrum massa merupakan gambar antara limpahan relatif lawan perbandingan massamuatan Sastrohamidjojo, 1985. Spektrometer massa terdiri dari sistem pemasukan cuplikan, ruang pengion dan percepatan, tabung analisis, pengumpul ion dan penguat, dan pencatat. Keuntungan utama spektrometri massa sebagai metode analisis yaitu metode ini lebih sensitif dan spesifik untuk identifikasi senyawa yang tidak diketahui atau untuk menetapkan keberadaan senyawa tertentu. Hal ini disebabkan adanya pola fragmentasi yang khas sehingga dapat memberikan informasi mengenai bobot molekul dan rumus molekul. Puncak ion molekul penting dikenali karena memberikan bobot molekul senyawa yang diperiksa. Puncak paling kuat pada spektrum, disebut puncak dasar base peak, dinyatakan dengan nilai 100 dan kekuatan puncak lain, termasuk puncak ion molekulnya dinyatakan sebagai persentase puncak dasar tersebut Silverstein, 1985. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan bahan tumbuhan, determinasi tumbuhan, karakterisasi simplisia, isolasi, dan analisis komponen minyak atsiri dari rimpang dan daun kunyit Curcuma domestica Val. secara GC- MS.

3.1 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan adalah alat-alat gelas laboratorium, neraca kasar Ohaus, neraca listrik Mettler Toledo, seperangkat alat Stahl, seperangkat alat destilasi uap Steam Distillation, oven, Gas Chromatography-Mass Spectrometer GC-MS model Shimadzu QP 2010 S.

3.2 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah simplisia rimpang dan daun kunyit Curcuma domestica Val., Na 2 SO 4

3.3 Penyiapan Bahan Tumbuhan

anhidrat pro analisis E. Merck, toluen E. Merck, kloralhidrat E. Merck, kloroform E.Merck, etanol 95 dan air suling. Penyiapan bahan tumbuhan meliputi pengambilan tumbuhan dan pengolahan tumbuhan.

3.3.1 Pengambilan Bahan Tumbuhan

Pengambilan sampel dilakukan secara purposif, tanpa membandingkan dengan tumbuhan yang sama dari daerah lain. Bahan diperoleh dari daerah Gorilla, Tanjung Pinggir Kotamadya Pematangsiantar, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Secara GC-MS Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acorus calamus) Hasil isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan dengan Destilasi Uap

8 80 131

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Bangle (Zingiber Montanum (J.König) Link Ex A. Dietr) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 132 103

Perbandingan Kadar Dan Komponen Minyak Atsiri Rimpang Cabang Dan Rimpang Induk Kunyit (Curcuma Longa L.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

8 63 132

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia ROTUNDA (L.) Mansf.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

13 65 107

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Karakterisasi Simplisia, Isolasi Minyak Atsiri Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Secara Gc-Ms Dari Rimpang Lempuyang Gajah (Zingiber zerumbet SM.)

14 107 104

Karakterisasi Simplisia, Isolasi, Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Buah Segar Dan Kering Tumbuhan Attarasa (Litsea cubeba Pers.) Secara GC-MS

15 107 92

Karakterisasi Simplisia, Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari RimpangLengkuas Merah (Galangae rhizoma.) Secara GC-MS

4 62 94

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak AtsirI Dari Daun Kayu Putih (Melaleucae folium) Segar Dan Kering Secara GC - MS

30 120 96

Minyak Atsiri Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Karakterisasi Simplisia, Isolasi, Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Secara GC-MS

10 100 103