Program Paket B Program Pendidikan Kesataraan

Pelakasanaan program pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh PKBM Empahaty Medan yakni program Paket B dan Paket C memiliki warga belajar yang cukup banyak. Bahkan kapasitas ruko yang tidak terlalu besar kurang lebih hanya 5x15 meter tidak mampu menampung warga belajar yang mencapai 126 warga belajar dari Paket B dan Paket C dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Program Paket B digabung dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 mejadi satu dalam satu ruangan dan begitu juga Program Paket C. Berdasarkan wawancar dengan Pimpinan Yayasan Emphaty Medan, kenapa kondisi ini bisa terjadi. Beliau mengatakan: “Kami tidak bisa menyewa gedung lagi karna keterbatasan dana yang diberikan dari dinas pendidikan. Sedangkan sewa gedung ini saja sudah berat dimana kami harus bayar 12 juta pertahun dan anggaran untuk itu tidak ada…”

V.1.1 Program Paket B

Program Paket B adalah program pendidikan dasar pada jalur pendidikan nonformal setara SMPMTs bagi siapapun yang terkendala ke pendidikan formal atau berminat dan memilih pendidikan kesetaraan untuk ketuntasan pendidikan dasar. Pemegang ijazah Program Paket B memiliki hak egibilitas yang sama dengan ijazah SMPMTs.

V.1.1.1 Peserta Didik

Peserta didik Program Paket B Setara SMPMTs adalah warga masyarakat: • Lulus Paket ASDMI Universitas Sumatera Utara • belum menempuh pendidikan di SMPMTs dari kelompok usia 15-44 tahun dengan prioritas usia 16-18 tahun, kecuali bagi peserta didik yang mentukan Paket B atas pilihan sendiri . • Putus SMPMTs • Tidak menempuh sekolah formal atas karena pilihan sendiri • Tidak dapat sekolah karna berbagai faktor ekonomi, waktu, keyakinan sosial dan hukum Sayrat adminitrasi yang harus dipenuhi warga belajar yang mengikuti Program Paket B di Yayasan Emphaty Medan: • Membawa ijazah asli setara SDMI yang dilegalisir. • Rapot SMPMTs bagi mereka yang putus sekolah. • Photo 3x4 hitam putih 10 lembar. Jumlah peserta warga belajar Program Paket B di Yayasan Emphaty Medan ada sekitar 44 orang yang tergabung antara kelas 1, kelas 2, kelas 3 yang membedakan dimana mereka ditempatkan adalah berdasarkan ijazahnya saja, dilihat dari berapa lama tamat dari sekolah dasar SD, jika anak yang baru tamat dari sekolah dasar SD mereka ditempatkan di kelas 1. Mereka yang dua tahun tamat dari sekolah dasar mereka ditempatkan di kelas 2. Mereka yang berada dikelas 3 adalah mereka yang telah tamat sekolah dasar SD tiga tahun atau lebih. Warga belajar yang berada di kelas 1 biasanya mereka adalah anak yang baru tamat dari sekolah dasar formal, namun karna faktor ekonomi mereka tidak mampu melanjutkan SMP formal mereka mengambil jalur nonformal yang tanpa harus membayar uang pendaftaran lagi. Salah seorang anak yang menjadi warga Universitas Sumatera Utara belajar bernama Tionar Mandalahi yang sekarang duduk dikelas 2 mengatakan kepada penulis mengapa masuk PKBM EMPHATY: “Bapak aku gak mampu membiyayai uang sekolah, karna kami banyak bang dan bapak hanya pemulung. Dan mereka yang berada di kelas 2 dan kelas 3 biasanya mereka adalah anak- anak yang putus sekolah dari sekolah-sekolah formal. Namun ada juga diantara mereka sudah lama tamat dari sekolah dasar SD karena berbagai alasan kemudian tidak melanjutkan ke kejenjang yang lebih tinggi dijalur formal sekolah menengah pertama SMP. Berbagai alasan mereka masuk pusat kegiatan belajar masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya. Seperti yang diungakapkan seorang warga belajar bernama Agus Syahputara kelas 3 Paket B kepada penulis kenapa dia masuk PKBM Emphaty: “Aku dipecat dari sekolah karna sering cabut, kemudian ada kawan yang ngajak sekolah disini yang aku ikut aja bang, karna mamak pun nyuruh sekolah lagi” Warga belajar yang ada di Yayasan Emphaty Medan tidak hanya mereka yang tiadak mampu ekonominya, tetapi berapa dari mereka adalah anak-anak putus sekolah bukan karna tidak mampu melainkan karna dipecat dari sekolah formal disebabkan kenakalan remaja. Ada juga warga belajar seorang atlit angkat besi bernama Dodi yang masuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Emphaty, Dia mengatakan: “Aku butuh ijazah karana pengurus kami minta untuk direkomendasikan untuk jadi pegawai negeri” Universitas Sumatera Utara Banyak dari warga belajar yang tidak mengikuti proses belajar di PKBM karna sudah bekerja dan mereka sangat jarang mengikuti proses belajar bahkan hanya dua kali bahkan tidak sama sekali mengikuti proses pembelajaran. Pihak yayasan memaklumi hal ini seperti yang dikatakan Pak Bukti Nainggolan: “Kami tidak bisa melarang mereka untuk harus mengikuti proses belajar, mau saja dia melanjutkan sekolah sudah bagus…” Tabel 3 DAFTAR NAMA WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B PKBM EMPHATY TAHUN 20072008 NAMA WARGA LP TTGL.LAHIR 1 Tionar Mandalahi P Kisaran, 18 Nov. 1993 2 Kiki Soraya P Medan, 23 Nov. 1993 3 Irwandi L Nias, 17 Feb. 1992 4 Ardi Widodo L Medan, 26 Agust. 1993 5 Sarip L Medan, 25 Juli 1993 6 Imam Fadly Pasaribu L Jakarta,30 January 1993 7 David Amanda Silalahi L Medan, 14 Mei 1993 8 Hendrik Fernando S L Selat Pjg, 3 Juli 1992 9 Ayu Purnaya P Pekanbaru, 28 Juli 1993 10 Muhammad Taufiq Hrp. L Medan, 6 Sept. 1993 11 Elvira Lubis P Medan, 27 Juli 1991 12 Lola Indah P.br. Sbrg P Medan, 10 Nop. 1993 13 Dedek Sartika Dewi P Medan, 19 Desem.1992 14 Reza Andika L Medan, 15 Sri Agustina P Medan, 16 Agust 1990 16 Rahmat Budianto T L Begadai, 20 Mei 1991 17 Abdul Rahman Pane L Medan, 27 April 1993 18 Putra L Nias, 12 Feb.1995 19 Dio Rizki Pratama L Se Piring, 20 Mei 1993 20 Mustika Nurpandi P Medan, 17 Juni 1993 21 Melda Hutagalung P Medan, 14 Mei 1991 22 Warnida Aritonang P Medan, 17 February 1991 23 Bagus Prianto Sembiring L Medan, 11 Agusus 1992 24 Melda Hotnauli Manik P Tangkahan, 17 Sept. 1994 25 Jhoni Kurniawan L Medan, 1 Mei 1990 26 Disman Lase L Bwolato, 19 Desember 1992 30 Rakhmawati Sukardi P Medan, 19 Juli 1994 31 Ririn Haling-ling P Medan, 30 Juli 1995 32 Rennova P Sibolga, 19 Juni 1992 33 Sella Yurika P Medan, 30 Juli 1995 34 Cut Chairani P Medan, 21 Maret 1994 35 Agus syahputra L Medan, 11 Agustus 1993 36 Dani Permana L K.durian, 6 Juli 1995 Universitas Sumatera Utara 37 Fadillah P Delitua, 24 April 1995 38 Admal Pratama A.N L Medan, 12 Juli 1994 39 Reza Andika L Medan, 15 Sept. 1994 40 Iis Iskandar Muda L Medan, 29 Mei 1993 41 Ramayani P Medan, 07 Juni 1991 42 Sarah Hutagaol P Medan, 23 Sept. 1992 43 Christina S P Balige, 10 Mei 1989 44 Happy Susanti Padang P Sidikalang, 04 Oktober 1993 Sumber: Yayaysan Emphaty

V.1.1.2 Jadwal Belajar

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu, bahwa sebagian besar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya Moh. Surya, 1997. Menyadari pentingnya proses pembelajaran Yayasan EMPHATY melakukan proses pembelajaran guna membina warga belajar yang masuk ke pusat kegiatan belajar masyarakat. Mereka dibekali dengan ilmu pengetahuan dan kecakapan hidup life skill. Jadwal belajar Paket B yang dilakukan di Yayasan Emphaty Medan adalah setiap hari senin hingga kamis yang dimulai dari jam 8.00-12.00 WIB. Mata pelajaran yang diberikan sama dengan formal yakni IPS, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, PPKN. Sebelum melakukan pembelajaran warga belajar diberi konseling dan bimbingan anak ini dilakukan guna memotivasi warga belajar. Setiap Jumat dilakukan ceramah agama muslim dan Sabtu dilakukan ceramah agama Kristen. Selain itu mereka juga diberiakan les komputer seminggu sekali sebagai keahlian warga belajar. Universitas Sumatera Utara Menurut Pengelola Buk Electa S. Sos kenapa dilakukan bimbingan dan ceramah agama, Beliau mengatakan: “Bimbingaan dan ceramah dilakukan karna banyak dari mereka latar belakangnya adalah anak putus sekolah dan anak jalanan, maka kami memberikan motivasi dan penekanan moral. Kami juga mengajari mereka komputer untuk life skillnya. Dalam pelaksanaan ceramah agama yang terjadawal jarang dilakukan karna tidak dipaksakan bagi warga belajar, hanya berapa warga belajar saja yang mengikuti ceramah agama dan tidak setiap minggu dilakukan. Bila les komputer warga belajar banyak yang mengikutinya. Seperti yang di ungkapkan salah satu warga belajar Mustika Nurpandi kepada penulis, mengatakan: “Kalau les komputer aku suka, aku pengen bisa gimana main komputer bang…” Universitas Sumatera Utara Tabel 4 JADWAL BELAJAR KEJAR PAKET B SETARA SMP PKBM EMPHATY TAHUN AJARAN 2007 2008 NO HARI JAM MATA PELAJARAN 01 SENIN 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Ekonomi 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Matematika 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 02 SELASA 08.00 – 08.15 Konselingdan bimbingan anak 08.15 – 09.30 PPKN 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Bahasa Indonesia 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 03 RABU 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Bahasa Inggris 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Biologi 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 04 KAMIS 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Fisika 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 GeografiSejarah 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 05 JUMAT 10.00 – 11.00 Ceramah Agama Muslim 06 SABTU 15.00 – 16.30 Ceramah Agama Kristen Sumber: Yayasan Emphaty Universitas Sumatera Utara

V.1.2 Program Paket C