4.3.2. Fungsi Partai Politik
Dalam bukunya Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi, Koirudin menuliskan beberapa fungsi dari partai politik yaitu :
20
Sosialisasi politik merupakan suatu caraa untuk memperkenalkan nilai- nilai politik, sikap-sikap dan etika politik yang berlaku atau yang dianut oleh
suatu negara. Dalam usaha menguasai pemerintahan melalui kemenangan dalam pemilihan umum, partai harus memperoleh dukungan seluas mungkin. Untuk itu
partai politik akan berusaha menciptakan citra bahwa ia memperjuangkan 1. Fungsi Artikulasi Kepentingan
Artikulasi kepentingan adalah suatu proses penginputan berbagai kebutuhan, tuntutan dan kepentingan melalui wakil-wakil partai politik yang
masuk dalam lembaga legislatif, agar kepentingan, tuntutan dan kebutuhan kelompoknya dapat terwakili dan terlindungi dalam pembuatan kebijakan publik.
Dengan fungsi artikulasi kepentingan ini partai politik melalui wakil-wakilnya di parlemen dapat meningkatkan pengeluaran kebijakan-kebijakan yang menolong
masyarakat dan meminimalisir kebijakan-kebijakan yang menyulitkan rakyat. 2. Fungsi Agregasi Kepentingan
Agregasi kepentingan merupakan cara bagaimana tuntutan-tuntutan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok yang berbeda, digabungkan menjadi
alternatif-alternatif pembuatan kebijakan publik. Agregasi kepentingan dari partai politik dapat dilihat juga ketika partai menawarkan program politik dan
menyampaikan usul-usul pada badan legislatif, dan calon-calon yang diajukan untuk jabatan-jabatan pemerintahan mengadakan tawar-menawar bargaining
pemenuhan kepentingan mereka kalau kelompok kepentingan tersebut mendukung calon yang diajukan.
3. Fungsi Sosialisai Politik
20
Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004, hal. 86-103
Universitas Sumatera Utara
kepentingan umum. Di samping menanamkan solidaritas dengan partai, partai politik juga mendidik anggota-anggotanya menjadi manusia yang sadar akan
tanggungjawabnya sebagai warga Negara dan menempatkan kepentingan sendiri di bawah kepentingan nasional. Di setiap Negara-negara, partai-partai politik
selalu berperan untuk memupuk identitas nasional dan integrasi nasional. 4. Fungsi Rekruitmen Politik
Rekruitmen politik adalah suatu proses seleksi atau rekruitmen anggota- anggota kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan
administratif maupun politik. Setiap partai politik memiliki pola rekruitmen yang berbeda. Anggota partai politik yang direkrut atau diseleksi adalah yang memiliki
suatu kemampuan atau bakat yang sangat dibutuhkan untuk suatu jabatan atau fungsi politik.
5. Fungsi Komunikasi Politik Komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang dijalankan oleh partai
politik dengan segala struktur yang tersedia, mengadakan komunikasi informasi, isu dan gagasan politik. Partai politik menjalankan fungsi sebagai alat komunikasi
politik agar anggota partai dapat mengetahui pandangan dan prinsip-prinsip partai, program kerja partai, gagasan partai, dan sebagainya.
4.4. Perilaku Golongan Putih Golput