3.4.3. Skema Pembuatan Poliblen Plastik Bekas polipropilena PP dengan Bahan Pengisi Kitosan
Berbentuk
serbuk
Dicampur dengan cara ekstrusi pada suhu 170
C
Diletakkan dalam cetakan dengan ukuran 15cm x20cm
dicetak tekan pada suhu 170 C
Dibentuk spesimen
Dikarakterisasi
Plastik bekas polipropilena
Kitosan
Hasil Pencampuran
Bentuk Film Spesime
Uji Tarik Uji FT-IR
Uji DTA
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Pembuatan Poliblen Plastik Bekas polipropilena PP dan Bahan Pengisi Kitosan dengan Menggunakan Asam Stearat
Berbentuk
serbuk
Dicampur dengan asam stearat 2 gram , 4 gram , 6gram, 8 gram , dan 10
gram kemudian diekstrusi pada suhu 170
C
Diletakkan dalam cetakan dengan ukuran 15cm x20cm
dicetak tekan pada suhu 170 C
Dibentuk spesimen
dikarakterisasi
Plastik bekas polipropilena
Kitosan
Hasil Pencampuran
Bentuk Film
Spesimen
Uji Tarik Uji DTA
Uji FT-IR
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. DATA HASIL UJI TARIK
Pengujian terhadap sifat mekanik yang dilakukan meliputi kekuatan tarik σt dan kemuluran ε. Data hasil pengujian kekuatan tarik dan kemuluran dapat dilihat pada
lampiran Tabel 1. Dari data terlihat perubahan kekuatan tarik dan kemuluran pada PP bekas sebelum dan sesudah penambahan asam stearat.
Dari data diperoleh kekuatan tarik dan kemuluran PP bekas sebelum penambahan kitin adalah sebesar 2.68 kgfmm
2
dan kemuluran sebesar 10.7. Dengan penambahan kitin dengan perbandingan komposisi PP bekas dan kitin 70 : 30 terlihat
adanya kenaikan pada kekuatan tarik dan kemulurannya yaitu sebesar 2.74 kgfmm
2
dan kemuluran 10.9. Setelah penambahan asam stearat 2 gram terlihat adanya kenaikan pada kekuatan tarik dan kemulurannya yaitu kekuatan tarik 2.80 kgfmm
2
dan kemulurannya 11.3 dan maksimum terjadi pada penambahan asam stearat 4 gram yang memberikan kekuatan tarik 3.02 kgfmm
2
dan kemuluran 13.0. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan asam stearat sebagai penkompatibel memiliki
kekuatan tarik dan kemuluran yang lebih baik. Hal ini disebabkan adanya gaya vander walls antara PP bekas,kitin dan asam stearat.
Pada lampiran Tabel 2. Dari data terlihat perubahan kekuatan tarik dan kemuluran pada PP bekas sebelum dan sesudah penambahan asam stearat. Dari data
diperoleh kekuatan tarik dan kemuluran PP bekas sebelum penambahan kitosan 2.68 Kgfmm
2
dan kemuluran 10.7. Dengan penambahan kitosan dengan perbandingan komposisi PP bekas dan kitin 70 : 30 terlihat adanya kenaikan pada kekuatan tarik dan
kemulurannya yaitu sebesar 2.77 kgfmm
2
dan kemuluran 11.1. Setelah penambahan asam stearat 2 gram terlihat adanya kenaikan pada kekuatan tarik dan kemulurannya
yaitu kekuatan tarik 2.85 kgfmm
2
dan kemulurannya 12.7 dan maksimum terjadi pada penambahan asam stearat 4 gram yang memberikan kekuatan tarik 3.18 kgfmm
2
dan kemuluran 14.9. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan asam stearat sebagai penkompatibel memiliki kekuatan tarik dan kemuluran yang lebih baik. Hal ini
disebabkan adanya gaya vander walls dan homogenitas antara PP bekas, kitosan dan asam stearat.
Universitas Sumatera Utara