Fungsi Pengarahan A. Fungsi Pengarahan

atau sebaliknya, sehingga timbul rasa saling pengertian yang baik serta menumbuhkembangkan disiplin kerja dan rasa saling memiliki. Tidak jauh berbeda dengan fungsi pengarahan yang diterapkan pemimpin redaksi program berita Bandar Jakarta. Imawan Mashuri sebagai pemimpin redaksi program berita Bandar Jakarta memiliki tujuan-tujuan yang mendasar dalam memberikan pengarahan bagi para staf dan bawahannya, tujuan yang dimaksud ialah sebagai berikut: 1. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif. 2. Para staf dan karyawannya dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. 3. Para staf dan karyawannya memiliki tanggung jawab terhadap tugas- tugas yang diembannya. 4. Para staf dan karyawannya memiliki kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya. 5. Menciptakan komunikasi yang baik diantara antasan dan bawahan maupun antara rekan kerja. 6. Menghindari adanya celah yang dapat mengganggu kualitas kerja dan kelancaran produksi, mengingat pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan tim. 7. Mendorong semangat kerja dan memotivasi para staf dan karyawannya. Untuk tercapainya fungsi pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan kepada bawahannya, pimpinan harus menyadari kebutuhan masing-masing individu karyawan serta mampu menciptakan iklim agar setiap karyawan dapat memberikan kontribusinya secara produktif. 9 Fungsi pengarahan merupakan salah satu upaya pimpinan untuk merangsang antusiasme karyawannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara efektif dan efisien. Morissan membagi empat bagian penting dalam memberikan fungsi pengarahan yang dilakukan pemimpin terhadap para karyawannya, keempat fungsi tersebut antara lain : 1. Motivasi Pengendalian manajemen terutama adalah proses untuk memotivasi dan memberi semangat orang-orang yang melaksanakan kegiatan-kegiatan demi mencapai tujuan organisasi. 10 Semakin tinggi tingkat kepuasan yang diterima karyawan, maka akan besar pula kontribusi yang diberikan karyawan kepada perusahaan. Pemimpin redaksi selalu memberikan motivasi kepada karyawannya dalam bekerja untuk menghasilkan produk yang baik. “Dengan menghasilkan produksi yang baik pemasukan pun akan meningkat dengan bertambahnya iklan yang masuk dan untuk itu karyawanpun mendapatkan pendapatan tambahan.” 11 Organisasi yang terdiri atas manajer dan karyawan harus dimotivasi dan dituntun agar melakukan apa yang diinginkan pemimpinnya dan harus dikoreksi jika menyimpang dari arah pencapaian organisasi, Dan manajemen harus menjaga agar organisasi tetap 9 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, h. 155. 10 Antony, Dearden, Bedford, Sistem Pengendalian Manajemen, Jakarta: Binarupa Aksara, 1992, h. 13. 11 Hendri Adi, Asisten Produser, Wawancara Pribadi, pada tanggal 09 Februari 2010. terkendali sehingga organisasi ini akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. 12 Sikap saling memotivasi diperlukan antara atasan, dan bawahan, serta rekan satu tim, hal ini dimaksudkan agar selalu menimbulkan semangat dalam bekerja. 2. Komunikasi Dengan latar belakang para staf dan karyawan program Bandar Jakarta yang rata-rata adalah lulusan komunikasi, sesuai dengan program berita Bandar Jakarta yang merupakan bagian dari dunia broadcast. Maka, komunikasi mempunyai peran sangat penting dan berpengaruh. Hal ini sangat membantu pimpinan dalam memberikan pengarahan kepada karyawannya, karena memang dibutuhkan orang-orang yang tepat dan sesuai dengan bidangnya dalam melakukan pekerjaan. Pemimpin tidak perlu menjelaskan secara detil tentang hal apa yang harus dilakukan, terutama dalam hal teknis dilapangan, pimpinan cukup memberikan penjelasan tentang pokok-pokok pekerjaan yang harus dilakukan para staf dan karyawannya, karena pada dasarnya mereka sudah mempunyai dasar atau basic mengenai bidang pekerjaan yang diambilnya. Karena komunikasi memiliki peran yang sangat penting di bidang penyiaran ini. untuk itu pemimpin sangat menginginkan komunikasi antara pimpinan terus berjalan lancar dan begitu pun antar sesama rekan kerja. Pemimpin menerapkan segala sesuatu yang akan dan telah dikerjakan harus dikomunikasikan antar pekerja dan pimpinan, dan 12 Antony, Dearden, Bedford, Sistem Pengendalian Manajemen, h. 7. jika terjadi perubahan pun harus dikomunikasikan karena jika sampai terjadi discomunication bisa berpengaruh pada pekerja yang lainnya dan dengan produksi yang dihasilkan. Dengan diterapkannya komunikasi yang seperti ini dapat meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. 3. Kepemimpinan Pemimpin redaksi, Imawan Mashuri sebagai pemimpin dalam melakukan tugas kepemimpinannya pada program berita Bandar Jakarta memberikan keleluasaan kepada staf dan para karyawannya dalam menjalani tugasnya masing-masing, sehingga tidak menjadikan tugas sebagai beban kepada para staf dan karyawannya. Walaupun karyawan dibebaskan dalam bekerja dan diberikan keleluasaan dalam menjalankan tugas, namun pimpinan tidak membiarkan para staf dan karyawannya bekerja tanpa rule atau aturan yang jelas. Semua harus berjalan sesuai dengan aturan yang telah disepakati. 13 Manajemen harus menjaga agar organisasi tetap terkendali sehingga organisasi ini akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. 14 Sama hal dengan seorang pemimpin yang harus menjaga antusiasme dan mood para staf dan karyawannya agar mereka dapat bekerja dan memberikan kontribusi terbaik pada pekerjaannya dan pimpinan mereka. Dengan diberikannya sistem bebas terkendali dalam bekerja kepada karyawan. Pemimpin dalam program berita Bandar Jakarta telah memberikan kenyaman tersendiri kepada karyawannya, dan 13 Hendri Adi, Asisten Produser, Wawancara Pribadi, pada tanggal 09 Februari 2010. 14 Antony, Dearden, Bedford, Sistem Pengendalian Manajemen, h. 7. mereka yang bekerja dibawah pimpinannya tidak merasakan tekanan dalam menjalankan tugas mereka. 4. Pelatihan Perusahaan memilih karyawan biasanya karena mereka memiliki pengalaman atau latar belakang dan keahlian untuk melakukan suatu tanggung jawab tertentu. 15 Namun tak dipungkiri pula, selain kemampuan yang dimilikinya karyawan juga membutuhkan pelatihan karena berbagai alasan, misalnya saja dalam hal pembelian alat-alat baru, penerapan prosedur baru yang dilakukan dalam stasiun penyiaran tersebut, ataupun dalam rangka memberi tambahan pengetahuan dan skill sebagai peningkatan mutu dan kualitas karyawan yang dimiliki perusahaan penyiaran tersebut. Pemimpin program berita Bandar Jakarta selain mengatur dan mengarahkan para staf dan karyawan dalam melaksanakan tugasnya, pemimpin juga berkepentingan untuk peningkatkan dan pengembangkan mutu mereka. Untuk itu pemimpin pada program Bandar Jakarta melakukan peningkatan kualitas dan mutu para staff dan karyawannya dengan mengadakan pelatihan dan seminar. Pemimpin tidak hanya memberikan mereka kesempatan untuk mengikuti seminar dan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tetapi para staf dan karyawan pun boleh mengajukan ide untuk mengadakan ataupun mengikuti suatu pelatihan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing kepada pemimpin. Sehingga para staf dan karyawan 15 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, h. 158. tidak hanya menunggu program pelatihan yang di tugaskan dari pimpinan saja. Pengarahan yang diterapkan oleh stasiun televisi tidak selalu sama pastinya memiliki perbedaan-perbedaan, semua diatur dalam kebijakan-kebijakan stasiun televisi tersebut dalam menjalankan fungsi pengarahan terhadap para staf dan karyawannya. Dalam memberikan pengarahan pun pada setiap stasiun televisi berbeda-beda. Pemimpin redaksi program berita Bandar Jakarta dalam memberikan fungsi pengarahan kepada para staf dan karyawan tidak selalu memonitor setiap karyawannya, semua dibebaskan dalam menjalankan tugas namun tetap dikomunikasikan kepada pemimpin jika ada hal-hal atau perubahan yang terjadi. Fungsi pengarahan yang diterapkan pada staf dan karyawan program berita Bandar Jakarta menurut Hendri Adi sudah cukup baik, semua berjalan sesuai fungsinya. Pemberian kepercayaan yang dilakukan Imawan Mashuri selaku pemimpin redaksi program berita Bandar Jakarta kepada karyawannya cukup memberikan kebebasan bagi para staf dan karyawan. 16 Hal terpenting bagi pemimpin redaksi program berita Bandar Jakarta dalam memperlakukan para staf dan karyawannya ialah dengan memperlakukan mereka seperti teman, tidak menerapkan sistem atasan dan bawahan yang terlalu mencolok. Membangun hubungan secara kekeluargaan akan membuat hubungan yang terjalin antara pimpinan dan bawahan tidak kaku, yang terjadi ialah sebaliknya hubungan menjadi lentur dan menjadi akrab dengan para staf dan karyawan. 16 Hendri Adi, Asisten Produser, Wawancara Pribadi, pada tanggal 09 Februari 2010. Pemimpin menjalin hubungan dengan para staf dan karyawan tidak hanya sebatas pada hal-hal yang bernuansa pekerjaan saja, tetapi pimpinan juga memberikan liburan dan hiburan kepada para staf dan karyawannya sebagai bentuk ucapan terima kasih pimpinan kepada para staf dan karyawannya yang sudah bekerja bersamanya. Pimpinan mengadakan acara outing atau jalan-jalan wisata untuk menyegarkan refresh pikiran mereka dengan tujuan menghindari kejenuhan mereka selama bekerja melaksanakan tugas-tugas mereka. Acara outing yang dilakukan pemimpin biasanya dilakukan satu kali dalam setahun. Acara outing biasa diselenggarakan di daerah pegunungan ataupun pantai sesuai dengan keputusan bersama. Hal tersebut dianggap perlu agar mereka tidak mengalami kejenuhan dari aktifitas rutin yang mampu menguras tenaga dan pikiran mereka dalam bekerja. Outing selain sebagai hiburan bagi karyawan juga mampu memotivasi karyawan agar bekerja lebih giat lagi. Selain acara outing yang dilakukan secara berasama-sama, pimpinan juga terkadang menugaskan beberapa orang dari para staff dan kru nya untuk mengadakan liputan di luar kota dalam mendapatkan informasi dan biasanya para staff dan kru sangat senang jika ada peliputan di luar kota. Karena disamping melaksanakan tanggung jawab untuk bekerja terselip juga liburan sesaat. Dari uraian diatas, dapat dismpulkan bahwa fungsi pengarahan pada program berita Bandar Jakarta sudah cukup baik, sebab fungsi pengarahan ada dan berjalan lancar, dan hubungan antara pimpinan dan karyawan berjalan dengan baik karena dibangun dengan rasa kekeluargaan. Pemimpin tidak hanya menuntut hasil yang maksimal terhadap bawahannya, namun juga memberikan dan memfasilitasi beberapa kebutuhan karyawannya dengan memberikan pelatihan- pelatihan untuk meningkatkan mutu dan kualitas karyawan, serta adanya acara liburan satu tahun sekali yang diadakan pemimpin untuk menyegarkan pikiran para karyawan yang jenuh bekerja. Fungsi pengarahan yang dilakukan pemimpin sudah cukup, dan sesuai dengan teori fungsi pengarahan yang dituliskan oleh Morissan, faktor-faktor penunjang yang penting dalam proses pengarahan seperti komunikasi, peran pemimpin, dan adanya pelatihan-pelatihan yang dijalankan pemimpin semua dilakukan oleh pemimpin dengan sangat baik. Sehingga tidak menciptakan celah antara pemimpin dengan bawahannya.

4. Fungsi Pengawasan Controlling

Keseluruhan fungsi manajemen diatas tidak akan berjalan secara efektif dan efisien tanpa adanya fungsi pengawasan. Fungsi pengawasan ini berfungsi sebagai controlling. Pengawasan sendiri mempunyai fungsi sebagai penyeimbang untuk menjaga stabilitas kerja. Pengawasan merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan perusahaan sudah tercapai atau belum. Hal ini berkenaan dengan proses kegiatan yang telah dilakukan sudah sesuai atau belum dengan yang telah direncanakan. Hal ini juga menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan. Pengawasan membantu penilaian apakah perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan telah dilaksanakan secara efektif. Pengawasan ataupun controlling yang dilakukan langsung oleh pemimpinan redaksi program berita Bandar Jakarta terhadap para staff dan karyawan maupun produksi yang dihasilkan. Pengawasan sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program yang dipegang seorang pemimpin, apakah mengalami kemajuan ataukah mengalami kemunduran, dan sejauh mana kinerja para staf dan karyawannya. Dalam program Bandar Jakarta biasanya pengawasan dilakukan terhadap : 1. Pekerjaan para staf dan karyawan. Memberikan pengawasan terhadap pekerjaan para staf dan karyawan yang terdiri dari beberapa bagian, yang pertama ialah administrasi, yaitu yang mengurusi keuangan program berita Bandar Jakarta. Bagaimanakah arus pemasukan dan pengeluaran keuangan pada program berita Bandar Jakarta setiap minggunya, apakah mengalami surplus atau pemasukan yang lebih banyak dari sebelumnya dari iklan dan sponsor yang masuk ke dalam program berita Bandar Jakarta ataukah sebaliknya, mengalami besar pasak dari pada tiang, yaitu pengeluaran yang berlebihan dari pemasukan yang ada. Untuk memproduksi satu kali penayangan program berita Bandar Jakarta, rata-rata biaya yang dibutuhkan ialah sebesar lima juta rupiah. Rp. 5.000.000,00, dan untuk setiap kali penayangannya Bandar Jakarta hampir selalu bisa menutupi biaya produksinya dari adanya pemasukan iklan dan sponsor yang masuk pada program berita Bandar Jakarta. Pada bagian pemasaran dan penjualan, yaitu dilakukan oleh tim yang bergerak mendatangi perusahaan-perusahaan untuk menawarkan pemasangan iklan pada program berita Bandar Jakarta, dan