BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Analisis Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena atau kenyataan sosial,
dengan jelas mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Jenis penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menarik
generalisasi yang menjelaskan variabel-variabel anteseden yang menyebabkan suatu gejala atau kenyataan sosial.
1
Penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis,
atau membuat prediksi.
2
Penelitian deskriptif ditujukan untuk: 1.
Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.
2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek
yang berlaku. 3.
Membuat perbandingan atau evaluasi. 4.
Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk
menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
1
Syamsir, Salam, MS Jaenal, Arifin, Metodologi Penelitian Sosia, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006, Cet. Ke 2.
2
Jalaluddin. Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. Ke 11.
11
Metode deskriptif amat berguna untuk melahirkan teori-teori tentatif. Disinilah perbedaan esensial antara metode deskriptif dengan metode-metode
yang lain. Metode deskriptif mencari teori, bukan menguji teori. Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada observasi dan suasana
alamiah naturalistis setting. Peneliti tidak bertindak sebagai pengamat, ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya dalam buku
observasinya. Dengan suasana alamiah dimaksudkan bahwa peneliti terjun ke lapangan. Ia tidak berusaha untuk memanipulasi variabel, karena kehadirannya
mungkin mempengaruhi perilaku gejala reactive measures, peneliti berusaha memperkecil pengaruh ini.
3
Prosedur metode penelitian analisis deskriptif meliputi: 1.
Rancangan dan metode penelitian. 2.
Jenis dan sumber data yang digunakan. 3.
Teknik pengumpulan data yang digunakan. 4.
Teknis analisis data yang digunakan. 5.
Populasi penelitian. 6.
Teknik sampling.
4
B. Televisi
1. Pengertian Televisi
Televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem penyiaran gambar disertai bunyi suara melalui kabel atau angkasa menggunakan
alat yang mengubah cahaya gambar dan bunyi suara menjadi gelombang listrik
3
Ibid, h. 25.
4
http:dankfsugiana.wordpress.com teknik-penyususnan-laporan-penelitian-ilmiah-kuantitatif 2008.