Penggantian Aktiva Tetap TOPIK PENELITIAN

c. Metode Unit Produksi unit of production method Metode ini menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama bagi setiap unit yang diproduksi atau setiap unit kapasitas yang digunakan oleh aktiva. Untuk menerapkan metode ini umur manfaat aktiva diekspresikan dalam istilah unit kapasitas produktif seperti jam atau mil. Contoh : Biaya perolehan mesin fotocopi adalah Rp. 20.000.000 dan nilai residunya adalah Rp. 2.000.000. Masa manfaat mesin fotocopi ini diperkirakan selama 4752 jam operasi selama setahun. Maka beban penyusutan untuk 1 unit jam operasi : Diketahui : Biaya perolehan : Rp. 20.000.000 Nilai residu : Rp. 2.000.000 Taksiran unit produksi : 4752 jam Penyelesaian : Beban Penyusutan Per unit : 20.000.000 – 2.000.000 : 4752 = Rp. 3800 Maka beban penyusutan untuk 1 unit jam operasi adalah sebesar Rp. 3800

E. Penggantian Aktiva Tetap

Berdasarkan Instruksi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara BUMN No.1-MBUMN 2002 tanggal 29 Januari 2002 tentang Pedoman Kebijakan Pelepasan Aktiva Tetap BUMN, penggantian aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU tidak dapat dibuang, dijual, ataupun ditukar dengan aktiva lain, karena aktiva tetap merupakan milik pemerintah yang tidak boleh Universitas Sumatera Utara dihilangkan meskipun aktiva tersebut telah usang, rusak, maupun tidak fungsional lagi. Tidak terdapat pemisahan aset-aset pada Fakultas Ekonomi USU antara unit kerja lainnya. Pencatatan pelaporan dipusatkan di Biro Rektor. Penghapusan aktiva tetap dilakukan atas persetujuan dari Menteri Keuangan. Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No.1-BUMN200229 Januari 2002 tentang pedoman kebijakan pelepasan aktiva tetap BUMN yaitu : 1. Pelaksanaan pelepasan aktiva tetap yang tidak bermanfaat lagi bagi perusahaan, dapat dilakukan dengan prosedur lelang melalui Kantor Lelang Negara. 2. Untuk mendapatkan calon pembeli yang lebih banyak serta untuk meningkatkan nilai jual dan pelaksanaan penjualan yang lebih transaparan, maka diperlukan jasa Balai Lelang Swasta dalam rangka melaksanakan tugas pra lelang tersebut. 3. Harga penjualan ditetapkan berdasarkan harga pasar , sedangkan penentuan harga dasar untuk pelelangan ditetapkan oleh tim yang dibentuk oleh Direksi terdiri dari wakil perusahaan dengan mengikutsertakan instansi terkait, Kantor Kementrian BUMN dengan jumlah keanggotaan sebanyak 8 delapan orang, 4. Pelepasan aktiva tetap berupa rumah dan kendaraan bermotor dapat dilepas tanpa melalui prosedur lelang. 5. Pembayaran pelepasan aktiva tetap adalah dengan cara tunai. 6. Pengecualian lainnya terhadap tata cara penjuala melalui lelang disebut pada butir 1 diatas dapat diajukan kepada Menteri atas dasar pertimbangan penyebaran aktiva dan nilai aktiva yang tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara Menurut Kieso 2007 cara penggantian aktiva tetap terbagi atas tiga yaitu: 1. Dengan cara dibuang Dibuang dalam hal ini berarti aktiva dinonaktifkan sebab aktiva tetap tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk digunakan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki nilai residu atau nilai pasar, 2. Dengan cara dijual Penjualan aktiva tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit, 3. Dengan cara ditukar dengan aktiva lain Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan yang baru yang sama penggunaannya. Jika nilai tukar aktiva lebih besar dari pada nilai buku, maka diperoleh keuntungan.

F. Sistem Pengendalian Internal Aktiva Tetap Pada FE USU