BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konsep penelitian tentang “Gambaran golongan darah A-B-O dan rhesus pada siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam
Kabupaten Nias Selatan Tahun 2010” adalah sebagai berikut :
Skema 1 : Kerangka konsep penelitian
2. Defenisi Operasional
Siswa SMA Negeri I yaitu seluruh siswa SMA Negeri 1 mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 3, frekuensi golongan darah adalah frekuensi golongan
darah yang diperiksa pada siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam berdasarkan penggolongan sistem A-B-O dan Rhesus, golongan darah A yaitu golongan darah
yang memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya, golongan
darah B yaitu golongan darah yang memiliki antigen B pada permukaan sel darah
Siswa SMA Negeri I Teluk
Dalam Frekuensi golongan
darah •
A •
B •
AB •
O •
Rh
Universitas Sumatera Utara
merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya, golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak
menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B,
Rhesus adalah antigen D yang dijumpai pada sel darah merah, yaitu Rhesus positif dan Rhesus negatif. Rhesus positif rh positif adalah seseorang yang
mempunyai rh-antigen pada eritrositnya sedang Rhesus negatif rh negatif adalah seseorang yang tidak mempunyai rh-antigen pada eritrositnya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB lV METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain penelitian ini bersifat deskriptif yaitu dengan pendekatan studi survei, untuk memberikan gambaran tentang golongan darah A-B-O dan Rhesus
pada siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan Tahun 2010.
2. Populasi ,Sampel dan Teknik Sampling 2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan kelas I dan II yang
berjumlah 402 orang
2.2. Sampel
Siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan kelas I dan II. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang
diteliti. Pengambilan besar sampel adalah dengan rumus pengambilan sampel secara acak :
N n =
1+N d²
Universitas Sumatera Utara
402 n =
402 0,1² + 1
n = 80 sampel Keterangan :
n = Besar sampel yang diinginkan N = Besar populasi = 402 orang
d² = Presisi ketelitian untuk mengukur kesalahan standard dari estimasi
Nursalam, 2008.
2.3. Teknik Sampling
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling,
dimana semua anggota populasi mempunyai kemungkinanpeluang yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Penelitian
menggunakan cluster sampling kemudian dikelompokkan berdasarkan jumlah murid di kelas I dan II dan dilanjutkan dengan cara stratified random sampling
Sugiyono, 2008. Kriteria sampel yang digunakan adalah bersedia menjadi subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan waktu penelitian 3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.
3.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung mulai bulan April 2010 – Agustus 2010.
4. Pertimbangan Etik
Semua penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek, harus disertai dengan pernyataan bahwa sudah disetujui oleh komisi etika setempat
Sastroasmoro. 1999. Adapun masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Informed Consent, merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. 2.
Kerahasiaan Confidentiality, merupakan kerahasiaan dari identitas responden penelitian.
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat surat rekomendasi dari bagian pendidikan yaitu dekan selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk
mendapat izin penelitian kepada kepala sekolah SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah baru boleh
langsung ke responden. Kemudian peneliti memulai pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan informed Consent kepada responden yang akan
Universitas Sumatera Utara
diteliti. Sebelum responden mengisi dan menandatangani lembar persetujuan,peneliti menjelaskan maksud, tujuan, manfaat dan prosedur penelitian.
Bila responden tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan dapat dinyatakan secara lisan. Responden berhak untuk menolak terlibat dalam
penelitian ini, atau menarik kesediaannya pada proses pengumpulan data. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan penelitian, maka
responden secara sukarela menandatangani lembar persetujuan. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan
nama lengkap, tetapi hanya mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar pengumpulan data. Data-data yang diperoleh
semata-mata digunakan demi perkembangan ilmu pengetahuan serta tidak akan dipublikasikan pada pihak lain.
5. Instrumen Penelitian