48
2.1.15.3 Dasar Pengenaan, Tarif, Besaran dan Masa Pajak Parkir
Dasar pengenaan pajak parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir.
Tarif pajak parkir ditetapkan sebesar 25 dua puluh lima persen. Besaran pokok pajak parkir yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif
25 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud diatas. Pajak parkir yang terutang dipungut di daerah.
Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 satu bulan takwim.Pajak terutang dalam masa pajak terjadi sejak penyelenggaraan tempat
parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat
penitipan kendaraan bermotor.
2.1.16 Efektivitas Efektivitas menurut Sondang P.Siagian 2001:24 adalah:
“Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah
barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya”.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas selalu memiliki keterkaitan erat antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya
dicapai. Efektivitas merupakan suatu pengukur keberhasilan terhadap organisasi dalam pencapaian tujuannya. Organisasi tersebut dikatakan efektif apabila telah
berhasil mencapai apa yang diharapkan. Abdul Halim 2008:234dalam Lilik Yunanto 2015menjelaskan
mengukur efektivitas secara lebih rinci digunakan kriteria berdasarkan keputusan
49
Menteri Perdagangan Dalam Negeri No.690.900.327 Tahun 1994 tentang pedoman penilaian dan kinerja keuangan yang disusun dalam tabel 2.1 dibawah
ini :
Tabel 2.1 Rasio Efektivitas
Rasio Efektivitas 100
Kriteria
100 Sangat Efektif
90 - 100 Efektif
80 - 90 Cukup Efektif
60 - 80 Kurang Efektif
60 Tidak Efektif
Sumber: Menteri Perdagangan Dalam Negeri No.690.900.327. tahun 1994
2.1.17 Kontribusi
Kontribusi berasal
dari bahasa
inggris yaitu
contribute, contribution,maknanya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri
maupunsumbangan.Berarti dalam hal ini kontribusi dapat berupa materi atau tindakan. Hal yangbersifat materi misalnya seorang individu memberikan
pinjaman terhadap pihaklain demi kebaikan bersama. Kontribusi dalam pengertian sebagai tindakan yaituberupa perilaku yang
dilakukan oleh individu yang kemudian memberikandampak baik positif maupun negatif terhadap pihak lain. Sebagai contoh,seseorang melakukan kerja bakti di
daerah rumahnya demi menciptakan suasanaasri di daerah tempat ia tinggal sehingga memberikan dampak positif bagipenduduk maupun pendatang.
50
Dengan kontribusi
berarti individu
tersebut juga
berusaha meningkatkanefisisensi dan efektivitas hidupnya. Hal ini dilakukan dengan cara
menajamkanposisi perannya, sesuatu yang kemudian mejadi bidang spesialis, agar lebih tepatsesuai dengan kompetensi. Kontribusi dapat diberikan dalam berbagai
bidangyaitu pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya AnneAhira:2012.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kontribusi adalah sumbangan, sedangkan menurut kamus ekonomi T.Guritno 1992: 76 kontribusi
adalah segala sesuatu yang diberikan secara bersama sama dengan pihak lain untuk tujuan biaya, atau kerugian tertentu atau bersama. Sehingga kontribusi
disini dapat diartikan sebagai sumbangan yang diberikan oleh Pendapatan Asli Daerah terhadap besarnya Belanja Pembangunan Daerah.
Pengertian kontribusi menurut kamus ilmiah populer, Dany H. 2006:264 ”Kontribusidiartikan sebagai uang sumbangan atau sokongan.” Sementara
menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia diartikan: “Sebagai uang iuran pada
perkumpulan,sumbangan”. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kontribusi merupakan suatu
sumbangsih yang diberikan oleh suatu sistem pajak maupun retribusi yang dipergunakan untuk melaksanakan pemerintahan dan pembangunan yang
berkelanjutan.
2.2Penelitian Terdahulu
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengacu pada beberapa penelitian-penelitian sebelumnya yang akan dijadikan pembanding dalam
51
mengembangkan penelitian ini. Penelitian-penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Putu Intan Yuliartini dan Ni Luh Supadmi 2015, penelitian ini bejudul efektivitas pemungutan pajak hotel dan restoran pada pemerintah daerah kota
Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pemungutan pajak hotel dan restoran dan kontribusinya pada PAD Kota
Denpasar.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi nonpartisipan.Variabel dalam penelitian ini adalah rasio efektivitas dan analisis
kontribusi.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, rata-rata efektivitas pemungutan pajak hotel dan
restoran di Kota Denpasar tahun 2009-2013 sebesar 113,54 persen dengan kategori sangat efektif dan rata-rata kontribusi pemungutan pajak hotel dan
restoran pada PAD kota Denpasar pada tahun 2009-2013 sebesar 32,27 persen dengan kategori cukup baik.
Garry A.G. Dotulong, David P.E. Saerang dan Agus T. Poputra 2014, penelitian ini berjudul analisis potensi penerimaan dan efektivitas pajak restoran
di kabupaten Minahasa Utara. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis potensi penerimaan pajak restoran danefektivitas pajak restoran di Kabupaten
Minahasa Utara selama tahun 2010 hingga tahun 2012.Untuk mengetahui potensi penerimaan dan efektivitas dibutuhkan suatu data penelitian yang menggunakan
runtun waktu. Penelitian dengan menggunakan runtun waktu akan membantu melihat bagaimana kinerja dari penerimaan Pajak Restoran. Model analisis yang
digunakan yaitu analisis perhitungan potensi penerimaan yang didasarkan pada
52
jumlah wajib pajak restoran perhitungan efektivitas pajak restoran yang didasarkan pada realisasi penerimaan dan potensi penerimaan Pajak Restoran.
Hasil perhitungan potensi penerimaan Pajak Restoran menunjukkan bahwa potensi Pajak Restoran di kabupaten Minahasa Utara belum tercapai secara
optimal. Potensi Rumah Makan memiliki potensi penerimaan Pajak Restoran paling besar. Efektivitas Pajak Restoran menunjukkan bahwa pemungutan dan
pengelolaan Pajak Restoran belum efektif. Hasannudin 2015 dengan penelitian berjudul analisis efektivitas dan
kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap penerimaan pendapatan asli daerahdi provinsi Maluku Utara. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah PAD. Data yang telah diolah kemudian
dianalisis denganmenggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor diprovinsi maluku
utara efektif. Sementara kontribusi pajak kendaraan bermotorterhadap penerimaan PAD adalah kurang baik. Disisi lain efektivitas dan kontribusi pajak kendaraan
bermotor terhadap PAD menunjukan tren yang menurun. Hal ini menunjukan bahwa Dinas Pendapatan dan pengelolaan aset daerah provinsi Maluku Utara
sudah baik dalam mengelola penerimaan pajak kendaraan bermotor namun belum serius dalam mengoptimalkan potensi penerimaan pajaknya.
Nio anggun sripradita, Topowijono dan Achmad husaini 2014, dengan penelitian yang berjudul analisis efektivitas penerimaan pajak reklame dalam
upaya peningkatan pendapatan asli daerah. Penelitian dilakukan di wilayah Dinas
53
Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan dan efektivitas pajak reklame PAD serta
kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah kontribusi pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif sedangkan data yang digunakan berupa data kuantitatif yaitu berasal dari Laporan Target dan Realisasi Penerimaan
Pendapatan Daerah tahun anggaran 2008-2012 pada Dinas Pendapatan Daerah. Hasil dari penelitian ini yaitu pajak reklame di Kabupaten Kediri memiliki potensi
yang cukup besar dibandingkan jenis pajak daerah lainnya. Rata-rata efektivitas penerimaan pajak reklame sebesar 111,02 dan rata-rata efektivitas PAD periode
2008-2012 sebesar 125,07. Rata-rata kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah pada periode 2008-2012 yaitu sebesar 3,12 dan kontribusi pajak reklame
terhadap PAD periode tahun 2008-2012 sebesar 1,65. Alfan A. Lamia, David P.E. Saerang, Heince R.N Wokas penelitiannya
berjudul “analisis efektifitas dan kontribusi pemungutan pajak restoran, pajak
reklame, dan pajak penerangan jalan pada pendapatan asli daerah kabupaten Minahasa Utara”. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu
menganalisis data realisasi pajak restoran, pajak reklame, dan pajak penerangan jalan dari tahun 2010-2014. Hasil penelitian secara keseluruhan tingkat efektivitas
penerimaan pajak restoran, pajak reklame, dan pajak penerangan jalan pada tahun 2010-2014 sangat efektif. Penerimaan pajak restoran, pajak reklame, dan pajak
penerangan jalan pada tahun 2010-2014 memberikan kontribusi yang baik terhadap PAD.
54
Tabel 2.2 Penelitian terdahulu
Peneliti Judul
penelitian Metodologi
penelitian Hasil penelitian
PutuIntan Yuliartini dan
Ni Luh
Supadmi 2015
Efektivitas pemungutan
pajak hotel
dan restoran
pada pemerintah
daerah kota
Denpasar Teknik analisis data
dalam penelitian ini adalah
analisis kuantitatif
sedangkan Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini
adalah Observasi
nonpartisipan rata-rata
efektivitas pemungutan pajak hotel
dan restoran di Kota Denpasar tahun 2009-
2013
sebesar 113,54
persen dengan kategori sangat efektif dan rata-
rata kontribusi
pemungutan pajak hotel dan restoran pada PAD
kota Denpasar
pada tahun 2009-2013 sebesar
32,27 persen
dengan kategori cukup baik
Garry A.G.
Dotulong, David
P.E. Saerang
dan Agus
T. Poputra
2014 Analisis
potensi penerimaan
dan efektivitas pajak restoran
di kabupaten Minahasa
Utara. jenis
penelitian dalam penelitian ini
adalah deskriptif.Penelitian
yang
dilakukan untuk
mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih independen tanpa
membuat perbandingan
atau menghubungkan
dengan variabel
lain. Pendekatan
penelitian yang
digunakan adalah
penelitian kuantitatif,penelitian
dengan memperoleh data yang berbentuk
angka
atau data
kualitatif yang
diangkakan. potensi Pajak Restoran
di Kabupaten
Minahasa Utara belum tercapai
secara optimal. Potensi Rumah Makan memiliki
potensi penerimaan
Pajak Restoran paling besar.
Efektivitas Pajak
Restoran menunjukkan bahwa pemungutan
dan pengelolaan Pajak Restoran belum efektif.
55
Peneliti Judul
Penelitian Metodologi
Penelitian Hasil Penelitian
Hasannudin 2015
analisis efektivitas dan
kontribusi pajak
kendaraan bermotor
terhadap penerimaan
pendapatan asli daerah di
provinsi Maluku Utara.
Metode Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan
metode analisisdeskriptif
kualitatif. Hasil
penelitian menunjukan
bahwa penerimaan
pajak kendaraan
bermotor diprovinsi maluku utara
efektif. Sementara
kontribusi pajak
kendaraan bermotorterhadap
penerimaan PAD adalah kurang baik. Disisi lain
efektivitas
dan kontribusi
pajak kendaraanbermotor
terhadap PAD
menunjukan tren yang menurun.
Hal ini
menunjukan bahwa
dinas Pendapatan dan pengelolaan aset daerah
provinsi maluku utara sudah
baik dalam
mengelola penerimaan
pajak kendaraan
bermotor namun belum serius
dalam mengoptimalkan potensi
penerimaan pajaknya. Nio
anggun sripradita,
Topowijono dan Achmad
husaini 2014 Analisis
efektivitas penerimaan
pajak reklame dalam upaya
peningkatan pendapatan
asli daerah. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif sedangkan
data yang digunakan berupa data
kuantitatif yaitu berasal dari Laporan
Target dan Realisasi Penerimaan
Pendapatan Daerah tahun Anggaran
2008-2012 pada Dinas Pendapatan
Daerah. Tingkat efektivitas
penerimaan pajak reklame 5 tahun periode
2008-2012 adalah 120,14, 116,88,
104,84, 120,15dan 100,39. Rata-rata
efektivitas penerimaan pajak reklame periode
2008-2012. Hal ini membuktikan bahwa
pemerintah Kabupaten Kediri telah melakukan
pemungutan pajak reklame dengan efektif.
56
Peneliti Judul
Penelitian Metodologi
Penelitian Hasil Penelitian
Alfan A.
Lamia, David P.E. Saerang,
Heince R.N
Wokas Analisis
efektifitas dan kontribusi
pemungutan pajak restoran,
pajak reklame, dan
pajak penerangan
jalan pada
PAD kabupaten
Minahasa Utara
Metode analisis yang digunakan
adalah metode deskriptif yaitu
menganalisis data realisasi pajak
restoran, pajak reklame, dan pajak
penerangan jalan dari tahun 2010-
2014. Tingkat efektivitas
penerimaan pajak restoran,pajak
reklamedan pajak penerangan jalan pada
tahun 2010-2014 sangatefektif.Penerimaan
pajak restoran,pajak reklamedan pajak
penerangan jalantahun 2010-2014 memberikan
kontribusi yang baik terhadap PAD
2.3 Kerangka Pemikiran