Gambaran Umum Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tangerang

75

4.2 Gambaran Umum Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tangerang

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tangerang adalah salah satu struktur organisasi tata kerja yang ada di Pemerintah Kota Tangerang ProvinsiBanten.Terdiri dari bidang anggaran, aset, pendapatan lain, PBB dan BPHTB,penatausahaan dan akuntansi dan satu sekretariat, dan kelompok jabatanfungsional dan terletak di Jalan Satria Sudirman Nomor 1 Kota Tangerang.

4.2.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

Pendapatan daerah merupakan halaman yang tidak dapat dipisahkan daripenyelenggaraan kegiatan dalam pembangunan daerah, maka kelahiran suatu unit kerja yang menampung suatu kegiatan yang menyelenggarakanpemungutan- pemungutan di bidang pendapatan daerah.Kegiatan pungutansumber-sumber pendapatan daerah harus ditampung dalam suatu wadah yanglazimnya dinyatakan dalam bentuk struktur organisasi dan tata kerja dalammenangani masalah pendapatan daerah.Untuk menciptakan alat penampung kegiatan dalam bentuk organsasi dan menyatukan penafsiran yang berbeda-beda dalam menunaikan tugas, maka pada tanggal 1 februari 1993 merupakan awal diresmikan dan terbentuknyaDinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tangerang yang dulu diberi namaDinas Pendapatan Dispenda, yang tugas pokoknya hanya mengelolapendapatan daerah saja dengan dasar hukumnya Peraturan Daerah Nomor 9Tahun 1993 tentang Pengukuhan Pembentukan Dinas Pendapatan. Pada awal tahun 2000 Dinas Pendapatan berubah nama menjadi Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD dengan dikeluarkannya Keputusan BupatiTangerang Nomor 38 Tahun 2000 yang mempunyai tugas pokok mengelola 76 anggaran, perbendaharaan, pengembangan pendapatan daerah, verifikasi, pembukuan, dan perhitungan serta merencanakan dan melaksanakanpendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.Lalu pada awal Tahun 2005 Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD berubah nama menjadi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah BKKD yangmempunyai tugas pokok mengatur pendapatan, anggaran dan aset daerah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005. Pada Tahun 2009 Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah BKKD berubah nama menjadi Dinas Penglolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKADdengan dikeluarkannya Peraturan Walikota tangerang nomor 37 Tahun 2008dengan mengingat Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentangPembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah yang mempunyai tugaspokok membantu walikota melaksanakan sebagian urusan PemerintahanDaerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset, berdasarkanasas otonomi dan tugas pembantuan dan pada awal Tahun 2012 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berubah nama kembali menjadi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah DPKDdengan adanya perubahan struktur organisasi yang didukung oleh PeraturanWalikota Nomor 11 tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja DinasPengelolaan Keuangan Daerah dengan mempunyai tugas ,visi dan misi yangsama dari DPKAD sebelumnya. 77

4.2.2 Visi dan Misi DPKD

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai visi sebagai berikut gunauntuk mencapai cita dan citra yang diinginkan oleh pemerintah ini : “Menjadikan Lembaga Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang profesional berlandaskan Akhlakul Karimah di tingkat nasional pada Tahun2013”. Untuk mewujudkan visi diatas, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah KotaTangerang merencanakan misi sebagai berikut : 1 Meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah. 2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan belanja daerah. 3 Meningkatkan efektifitas, efisisensi dan keekonomisan pengelolaan aset daerah. 4 Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia SDM di bidang keuangan dan aset daerah dengan dilandasi kejujuran, keuletan, semangat dan kerja keras. 5 Meningkatkan sistem pengendalian administrasi pengelolaan keuangan daerah. 6 Meningkatkan kualitas pelayanan yang bertumpi pada standar pelayanan dengan memanfaatkan ilmi pengetahuan dan teknologi yang memadai.

4.2.3 Tugas Pokok DPKD

Membantu walikota melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerahdi bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset, berdasarkan asasotonomi dan tugas pembantuan. 78

4.2.4 PeranFungsi DPKD

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah memiliki peran atau fungsi sebagaiberikut : 1. Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan daerah SKPKD Kota Tangerang, mengelola pendapatan belanja dan pembiyaan daerah. 2. Bendahara Umum Daerah BUD Kota Tangerang, mengelola kas daerah. 3. Pembantu pengelola aset daerah Kota Tangerang, membantu pengelolaan aset daerah. 4. SKPD Kota Tangerang, mengelola anggaran di lingkungan DPKD KotaTangerang. 5. Lainnya, sesuai perintahinstruksi pimpinan.

4.2.5 Struktur Organisasi

Dalam Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, struktur organisasi yangteratur dan sistematis sangat diperlukan. Dengan adanya struktur organisasiyang baik maka kesatuan dalam perintah serta pendelegasian wewenang danpengendalian dapat dilaksanakan dengan lancar dan efektif.Struktur organisasitersebut dibuat seseuai dengan jenis organisasi yang digunakan. 1. Kepala DPKD 2. Sekretariat DPKD Bagian Sekretariat terdiri dari : a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub bagian Keuangan c. Sub bagian Perencanaan 79 3. Bidang Aset Bidang Aset Daerah terdiri dari : a. Seksi Administrasi Aset b. Seksi Mutasi Aset c. Seksi Pemanfaatan dan Pemerdayaan Aset 4. Bidang Penatausahaan dan Akuntansi Bidang Penatausahaan dan Akuntansi terdiri dari : a. Seksi Penatausahaan Keuangan Daerah b. Seksi Akuntansi c. Seksi Evaluasi 5. Bidang Anggaran Bidang Anggaran terdiri dari : a. Seksi Penyusunan Anggaran b. Seksi Pengendalian Anggaran c. Seksi Kas Daerah 6. Bidang Pendapatan Lain Bidang Pendapatan Lain terdiri dari : a. Seksi Pendataan Pendapatan Lain. b. Seksi Penetapan Pendapatan Lain c. Seksi Penagihan dan Keberatan Pendapatan Lain 7. Bidang Pendapatan PBB dan BPHTB Bidang Pendapatan PBB dan BPHTB terdiri dari : a. Seksi Pendataan PBB dan BPHTB 80 b. Seksi Penetapan PBB dan BPHTB c. Seksi Penagihan dan Keberatan PBB dan BPHTB 8. UPTD Pelayanan Pajak Daerah 9. Kelompok Jabatan Fungsional 4.3 Analisis dan Pembahasan 4.3.1 Analisis Tingkat Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Nias)

7 96 50

Analisis Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang Tahun 2000-2011

0 6 117

Pengaruh Penerimaan Pajak Relame Dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) : Pada Suku Dinas Pendapat Daerah Kodya Jakarta Barat 11

4 18 128

PENGARUH PAJAK HIBURAN, PAJAK PARKIR, PAJAK REKLAME, PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SEMARANG (2009-2013).

0 3 6

EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SEMARANG.

0 7 12

KONTRIBUSI PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2008-2012

0 3 119

PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

0 3 87

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, RESTORAN, REKLAME, DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Analisis Kontribusi Pajak Hotel, Restoran, Reklame, Dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelol

0 1 18

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, RESTORAN, REKLAME, DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Analisis Kontribusi Pajak Hotel, Restoran, Reklame, Dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelol

0 1 18

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010-2014.

0 0 16