Cara Kerja Mesin Diesel

getaran-geteran teori yang dihasilkan motor diesel. Kopling antara generator dan motor perlu yang kaku.

2.2.2 Mesin Diesel

Telah kita ketahui bahwa pada motor induksi tidak terdapat kumparan medan, sehingga sumber pembangkit fluks hanya diperoleh dari daya masuk stator. Daya masuk untuk pembangkit fluks merupakan daya induktif, oleh karenanya motor induksi bekerja pada faktor kerja terbelakang. Sedangkan pada motor sinkron terdapat dua sumber pembangkit yang arus bolak-balik AC pada stator dari arus searah DC pada rotor. Bila arus medan pada rotor cukup untuk membangkitkan fluks yang di perlukan motor, maka stator tidak perlu memberikan arus pemagnetan atau daya reaktif dan motor bekerja pada faktor kerja = 1.0. Kalau arus medan pada rotor kurang penguat berkurang, stator akan menarik arus pemagnetan dari jala-jala, sehingga motor bekerja pada faktor kerja terbelakang. Sebaliknya bila arus medan pada motor berlebih penguat berlebih, kelebihan fluks ini harus diimbangi, dan stator akan menarik arus yang bersifat kapasitif dari jala-jala, dan karenanya motor bekerja pada motor kerja terdahulu. Dengan demikian jelas bahwa faktor kerja motor sinkron dapat diatur dengan mengubah-ubah harga arus medan I f .

2.2.2.1 Cara Kerja Mesin Diesel

Seperti pada motor 4 tak dengan bahan bakar bensin, motor diesel 4 tak juga bekerja dalam 4 langkah, 2 putaran atau 720 . Berturut-turut dalam silinder terdapat langkah masuk isap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah keluar pembuangan, lihat Gambar 2.4. Universitas Sumatera Utara - Langkah Masuk isap Katup masuk membuka, torak bergerak dari TMA Titik Mati Atas ke TMB Titik Mati Bawah. Jadi poros engkol memutar 180 . Tekanan di dalam silinder rendah. - Langkah Kompresi Selama langkah kompresi katup masuk dan katup keluar tertutup. Torak bergerak dari TMB ke TMA. Poros engkol berputar 180 lagi. Udara yang ada dalam silinder, dimampatkan kuat di atas torak dan menyebabkan temperatur naik. - Langkah Usaha Selama langkah usaha, katup masuk dan katup keluar dalam keadaan tertutup. Pada akhir langkah kompresi, pompa penyemprotan bertekanan tinggi itu menyemprotkan sejumlah bahan bakar dengan ketentuan sempurna ke dalam udara yang dimampatkan panas oleh sebuah pengabut. Bahan bakar itu tebagi dengan halus dan bercampur dengan udara panas. Karena temperatur tinggi dari udara yang dimampatkan, maka bahan bakar itu langsung terbakar. Akibatnya, tekanan naik dan torak bergerak dari TMA ke TMB. Poros engkol terus berputar lagi 180 . Untuk pembakaran bahan bakar 1 gram, secara teoritis diperlukan 15,84 gram udara secara praktik. Untuk pembakaran yang baik campuran bahan bakar udara yang sempurna memerlukan perbandingan 20-25 gram udara. - Langkah Keluar Pada akhir langkah keluar katup pembuangan terbuka, torak bergerak dari TMB ke TMA dan mendorong gas-gas pembakaran keluar melalui katup buang yang terbuka. Jadi dipasang secara teoritis pada motor diesel 4 tak, katup masuk Universitas Sumatera Utara 1 2 4 3 Silinder Torak isap dan katup keluar buang bersama-sama menutup 360 dan hanya selama 180 memasukkan usaha. Berlawanan dengan motor diesel 4 tak, dimana setiap 2 putaran poros engkol terdapat sebuah penyemprotan bahan bakar, maka pada motor 2 tak setiap satu putaran mendapat sebuah penyemprotan. Gambar 2.4 Prinsip kerja mesin diesel 4 langkah 2.2.2.2 Bahan Bakar dan Pembakaran Bahan bakar diesel minyak diesel merupakan hasil penyulingan minyak bumi kasar dan memiliki sifat pelumas. Minyak bumi adalah hidrokarbon rantai panjang yang terdiri dari molekul-molekul hidro dan karbon, yang dibedakan dari titik didihnya. - Sisa udara Secara teoritis, pembakaran 1 gram minyak diesel memerlukan 15,84 gram udara perbandingan ini sekaligus menujukkan komposisi yang baik. Jadi komposisi demikian akan menghasilkan pembakaran sempurna dan motor bekerja dengan mengurangi pengotoran pada gilirannya akan menjadi beban motor. Universitas Sumatera Utara - Pembakaran Yang dimaksud dengan nilai pembakaran adalah jumlah joule yang dibebaskan selama pembakaran sempurna sejumlah 1 m 3 gas atau 1 kg bahan bakar. Nilai pembakaran minyak diesel sedikit lebih rendah dari pada bensin. Bensin : 43.500 kjkg Minyak diesel : 42.700 kjkg Satu liter minyak diesel beratnya rata-rata 0,85 dan satu liter bensin 0,7 kg, jadi nilai pembakaran minyak diesel sama dengan 0,85 x 42.700 = 36.295 kj. Satu liter minyak bensin mempunyai nilai pembakaran 0,7 x 43.500 = 30.450 kj.

2.2.3 Ketel Uap

Dokumen yang terkait

Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pabrik Kelapa Sawit Sei Silau PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

108 591 56

Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Kebun Sei Silau

11 114 61

Redesign Alat Bantu Pengutip Brondolan Kelapa Sawit Secara Ergonomis Guna Peningkatan Produktivitas. (Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan)

20 140 49

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Model Economic Order Quantity Studi Kasus: PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau Kisaran)

9 137 80

Komposisi Komunitas Cacing Tanah Pada Areal Kebun Kelapa Sawit Ptpn Iii Sei Mangkei Yang Diberi Pupuk Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

0 64 56

Keanekaragaman Makroarthropoda Tanah Akibat Limbah Cair PKS Di Kebun PTPN III Sei Mangkei Kabupaten Simalungun

1 32 65

Replacement Study Terhadap Mesin Threser Pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Tolan Tiga Indonesia Kebun Perlabian

4 69 139

Kajian Pengembangan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Supermini Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Sumatera Utara (The Study On The Development Of Supermini Palm Oil Factory In Order To Increase The Palm Oil Farmers Income In North Sumater

0 49 7

BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Perusahaan - Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pabrik Kelapa Sawit Sei Silau PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

0 1 21

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU - Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Kebun Sei Silau

0 1 12