2. Klasifikasi Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan asli daerah dapat dipisahkan menjadi empat jenis yaitu :
a. Pajak Daerah 1 Pengertian Pajak Derah
Pengertian pajak daerah menurut Halim 2002 : 67 adalah “pendapatan daerah yang berasal dari pajak”. Berdasarkan Undang-undang No. 34 Tahun 2000
tentang perubahan atas Undang-undang No. 18 Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, disebutkan bahwa “Pajak daerah adalah iuran wajib yang
dilakukan oleh orang pribadi dan badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelengaraan Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah”.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam menciptakan pajak yaitu: a
Bersifat sebagai pajak dan bukan retribusi b
Objek dan pengenaan pajak tidak bertentangan dengan kepentingan umum
c Tidak berdampak negatif terhadap perekonomian
d Memperhatikan aspek keadilan dan kemempuan masyarakat
e Menjaga kelestarian lingkungan hidup
2 Jenis dan Tarif Pajak Daerah
Jenis Pajak daerah untuk Provinsi terdiri dari : a
Pajak Kendaraan Bermotor b
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Universitas Sumatera Utara
c Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
d Pajak Kendaraan di Atas Air
e Pajak Air di Bawah Tanah
f Pajak Air Permukaan
Sedangkan jenis pajak kabupatenkota menurut UU No. 34 Tahun 2000 tentang perubahan Undang-undang No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah
pasal 2 terdiri dari : a
Pajak hotel b
Pajak restoran c
Pajak hiburan d
Pajak reklame e
Pajak penerangan jalan f
Pajak pengambilan bahan galian golongan C g
Pajak parkir Tarif pajak daerah sebagai mana tercantum pada table 2.1
Tabel 2.1 Daftar Tarif Pajak Daerah
No. Pajak Provinsi
Tarif Maksimum
Tarif Final
No.
Pajak KabupatenKota
Tarif Maksimum
1. Pajak
kendaraan bermotor :
a. Pajak
kendaraan bermotor bukan
umum b.
Kendaraan bermotor umum
c. Kendaraan bermotor
alat-alat berat 5
1,5
1,0 0,5
1. Pajak Hotel
10
2. Pajak kendaraan
diatas air 5
1,5 2. Pajak Restoran
10
Universitas Sumatera Utara
3 Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor : 1
Penyerahan Pertama a.
Kendaraan bermotor bukan
umum b.
Kendaraan bermotor umum
c. Kendaraan alat-
alat berat dan alat besar
2 Penyerahan Kedua
a. Kendaraan
bermotor bukan umum
b. Kendaraan
bermotor umum c.
Kendaraan alat- alat berat dan alat
besar 3
Penyerahan karena warisan
a. Kendaraan
bermotor bukan umum
b. Kendaraan
bermotor umum c.
Kendaraan alat- alat berat dan alat
besar 10
10
10 3
1
1 0,3
0,1
0,1 0,03
3. Pajak Hiburan
35
4. Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor diatas air:
a. Penyerahan
pertama b.
Penyerahan kedua c.
Penyerahan karena warisan
10 5
1 0,1
4. Pajak Reklame
25
5. Pajak bahan bakar
Kendaraan Bermotor 5
5. Pajak Penerangan
jalan 10
6. Pajak Pengambilan
dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah
20 6
Pajak Pengambilan
Bahan Galian Gol C
20 Sumber : Saragih, 2003
Universitas Sumatera Utara
b. Retribusi Daerah 1 Pengertian Retribusi Daerah