Tujuan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Unsur-unsur Sistem Akuntansi

Dalam suatu kegiatan agar sistem dapat berfungsi secara efektif dan efisien, subsitem-subsistemprosedur-prosedur itu harus saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Interaksi ini bisa tercapai terutama demikian, biasanya antara satu subsistem dengan subsistem lainya tidak dapat terlihat garis pemisahnya secara tegas, karena interaksi yang terjalin antara subsistem itu demikian kuatnya dan acapkali saling bertumpang tindih. Input merupakan penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem itu dioperasikan. Output adalah hasil operasi. Dalam pengertian sederhana, output berarti yang menjadi tujuan., sasaran atau target pengorganisasian suatu sistem. Sedangkan proses dalah aktivitas yang mengubah input menjai outpu. Menurut Hall 2001 : 5 mendefinisikan sistem adalah “sekelompok 2 atau lebih koponen-komponen yang saling berkaitan inter related atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk tujuan yang sama common Purpose”. Dari dafinisi sistem akuntansi dan definisi sistem yang dikemukakan beberapa penulis didapat bahwah sistem akauntansi adalah suatu proses akuntansi untuk mengolah data transaksi yang terjadi menjadi suatu laporan keuangan yang dapat berguna untuk menyampaikan informasi.

3. Tujuan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah

Adapun yang menjadi tujuan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah antara lain : a. Menjaga aset melalui pencatatan, pemprosesan dan pelaporan transaksi keuangan yang konsisten. b. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang anggaran dan kegiatan keuangan yang berguna sebagai dasar penilaian kinerja untuk menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan tujuan akuntabilitas. c. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi keuangan neraca Universitas Sumatera Utara d. Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan keuangan secara efektif.

4. Unsur-unsur Sistem Akuntansi

Dari definisi sistem akuntansi, sistem dan prosedur, dimana didapat unsur sistem akuntansi akuntansi adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, dan buku pembantu, serta laporan. Berikut ini diuraikan lebih lanjut pengertian masing-masing unsur sistem akuntansi tersebut. a. Formulir Merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi, dimana formulir ini sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam didokumentasikan di atas secarcik kertas. Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kali sebagai dasar pencatatan dalam catatan. b. Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Seperti telah disebutkan di atas, sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kali diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam Universitas Sumatera Utara jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya berupa jumlah rupiah transaksi tertentu kemudian di posting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. c. Buku Besar Buku besar general ledger terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini di satu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan uantuk menyajian laporan keuangan. d. Buku Pembantu Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan riciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu subsidiary ledger. Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum setiap rekening tertentu dalam buku besar. e. Laporan Tahap terakhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan, dimana laporan ini dapat digunakan untuk melakukan kebijakan periode akuntasi tahun berikutnya. Adapun laporan keuangan terdiri dari komponen-komponen yaitu Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laporan perubahan ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Universitas Sumatera Utara Keuangan, Sedangkan menurut Akuntansi Pemerintahan Komponen- komponen Laporan Keuangan adalah Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, Catatan atas laporan Keuangan.

C. Pendapatan Asli Daerah PAD 1. Pengertian Pendapatan Asli Daerah