Manfaat Kelapa Sawit Tujuan

jam, setelah larutan terlarut 3 lignin yang dicernakan dikumpulkan dalam wadah penyaring, dicuci dan diendapkan. Metode klakson tidak baik digunakan untuk kayu-kayu yang keras, karena senyawa senyawanya lebih mudah dipengaruhi dengan asam dan cenderung utnuk menghasilkan karbohidrat terdekomposisi yang tidak larut dengan metode ini Linsy,1981. Berdasarkan hal diatas maka peneliti ingin mengetahui proses pemurnian lignin yang terdapat dalam tandan kosong kelapa sawit dengan menggunakan metode klakson melalui proses asidifikasi menggunakan H 2 SO 4 di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan. 1.2 Permasalahan - Berapa rendemen lignin melalui proses asidifikasi dan kemurnian lignin dengan metode Klakson dari sampel tandan kosong sawit yang dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan.

1. Tujuan

1. Untuk mengetahui rendemen lignn melalui proses asidifikasi dan proses pemurnian lignin dengan metode klakson pada sampel tandan kosong sawit yang dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan

1.4 Manfaat

2. Memberikan informasi menagenai kemurnian lignin yang diperoleh dari hasil percobaan yang dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan. Universitas Sumatera Utara 3. Memberikan informasi mengenai cara pemurnian lignin dengan metode klakson menggunakan H 2 SO 4 p yang diperoleh dari hasil percobaan yang dilakukan di pusat penelitian kelapa sawit PPKS Medan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelapa Sawit

Kelapa sawit Elaeis quineensis jack termasuk golongan tumbuhan palma. Sawit menjadi populer setelah Revolusi Industri pada akhir abad ke-19 yang menyebabkan permintaan minyak nabati untuk bahan pangan dan industri sabun menjadi tinggi. Kelapa sawit di Indonesia diintroduksi pertama kali oleh Kebun Raya pada tahun 1884 dari Mauritius Afrika. Saat itu Johannes Elyas Teysmann yang menjabat sebagai Direktur Kebu n Raya. Hasil introduksi ini berkembang dan merupakan induk dari perkebunan kelapa sawit di Asia Tenggara. Pohon induk ini telah mati pada 15 Oktober 1989, tapi anakannya bisa dilihat di Kebun Raya Bogor. Kelapa sawit di Indonesia baru di usahakan sebagai tanaman komersial pada tahun 1912 dan ekspor minyak sawit pertama dilakukan pada tahun 1919. Perkebunan kelapa sawit pertama dibangun di Tanah hitam, Hulu Sumatera Utara oleh Schadt seorang Jerman pada tahun 1911 http:www.satuiku.com. Gambar 1.1 Kelapa Sawit Universitas Sumatera Utara Klasifikasi Ilmiah Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Arecales Family : Arecaceae Genus : Elaeis Jack Spesies : Elaeis guineensis Elaeis oleifera Tanaman kelapa sawit berakar serabut. Perakarannya sangat kuat karena tumbuh ke bawah dan ke samping membentuk akar primer, sekunder, tersier dan kuarter. Kelapa Sawit merupakan tanaman monokotil yaitu batangnya tidak mempunyai kambium dan umumnya tidak bercabang. Batang berfungsi sebagai penyangga tajuk serta menyimpan dan mengangkut bahan tanaman.Batang kelapa sawit berbentuk silinder dengan diameter 20 -75 cm. Daun kelapa sawit mirip kelapa yaitu membentuk susunan daun majemuk, bersirip genap, dan bertula ng sejajar. Daun- daun membentuk satu pelepah yang panjangnya mencapai lebih dari 7,5-9 m. Jumlah pelepah, panjang pelepah dan anak daun lebih banyak. Begitu pula pelepahnya akan lebih panjang dibandingkan dengan tanaman yang masih muda Fauzi,2002. Pada dasarnya kelapa sawit diklasifikasikan kedalam 3 varietas yaitu : 1. Dura Cangkang tebal, daging buah tipis, intinya besar, dan dikelilingi serabut dan hasil ekstraksi minyaknya rendah yaitu berkisar 17-18. Universitas Sumatera Utara 2. Pesifera Tidak mempunyai cangkang, serat tebal mengelilingi inti yang kecil. Jenis ini tidak dikembangkan untuk tujuan komersil. 3. Tenera Suatu hibrida yang diperoleh dari hasil penyulingan dura dengan pesifera. Cangkangnya tipis, mempunyai cincin disekelilingi biji hasil ekstraksi minyaknya tinggi berkisar 23-26 Respository.usu.ac.id. 2.1.1 Bagian-Bagian Kelapa Sawit Bagian-bagian yang terpenting dari kelapa sawit adalah sebagai berikut : 1. Mesocarp Daging buah Mesocarp terdiri dari serabut dan daging buah. Serabut terdiri dari tenunan – tenunan serat yang keras dan sels-selanya terdapat tenunan sel yang lunak dan buah yang masak mengandung minyak. b. Endocarp temputung atau cangkang Pada buah masak, tempurung ini tebal dan keras sekali karena mengandung SiO 2 . Tempurung cangkang dapat digunakan sebagai bahan bakar atau pengeras jalan jalan kebun dan belakangan ini dapat diolah menjadi “Activated carbon”, yang sangat berguna untuk mengatasi polusi udara. c. Kernel Inti Bagian ini terletak disebelah dalam tempurung. Dalam satu buah terdapat satu biji yang mengandung inti. Inti ini mengandung minyak yang warnanya jernih, dan kualitas minyak inti Universitas Sumatera Utara lebih jika dibandingkan dengan kualitas minyak daging buah mesocarp. Hanya saja kandungan minyaknya lebih sedikit dibanding dengan kandungan minyak daging buah. Minyak inti sawit sangat baik digunakan dalam industri, misalnya industri pembuatan minyak margarin. Selain dari minyak inti yang dihasilkan, terdapat juga ampas dari inti sawit yang digunakan pada industri fermentasi alkohol Respository.usu.ac.id.

1. Jenis Limbah Kelapa Sawit