kimia antara asam sulfat dengan larutannya sehingga lignin mengalami perubahan struktur menjadi senyawa lain. Hal tersebut ditunjukkan pada saat pengendapan lignin, suhu lindi hitam
setelah ditambahkan asam sulfat berkisar antara 60-75°C Sjostrom,1995.
Pada suhu tinggi lignin dapat mengalami perubahan struktur dengan membentuk asam format, metana, asam asetat dan vanilin sehingga lignin yang terendapkan semakin sedikit
Judoamidjojo,1989.
2. Kadar Lignin
Kadar lignin menunjukkan kandungan lignin murni dalam tepung lignin. Kandungan lignin sangat dipengaruhi oleh interaksi antara jenis larutan sisa pemasak dan pH asam yang digunakan.
Perbedaan kandungan lignin murni yang terkandung dalam tepung lignin diduga karena adanya perbedaan kandungan komponen-komponen nonlignin. Kandungan lignin yang rendah
menunjukkan bahwa lignin isolate masih mengandung komponen-komponen non lignin dalam jumlah lebihbesar Damat,1989.
Komponen-komponen non lignin yang terdapat dalam tepung lignin antara lain asam asetat, asam laktat, asamformat, ion Cl, ion SO
3
, ion SO
4
, Ca, K, Na, Mg dan S. Diketahui bahwa kadar isolat lignin akibat pengaruh faktor penambahan katalis basa NaOH berbedanyata satu
sama lainnya. Begitu pula pada faktor konsentrasi asam sulfat memberikan pengaruh yang nyata pada masing-masing kadar isolate ligninnya. Kandungan lignin dengan tingkat kemurnian
tertinggi pada kondisi tersebut polimerisasi lignin berjalan sempurna dan kehilangan kemurnian lignin dalam tepung lignin diduga disebabkan selain banyaknya kandungan komponen non lignin
di dalam lindi hitam juga masih adanya lignin yang tidak terendapkan karena banyaknya fraksi lignin
dengan bobot
molekul rendah
tetap larut
dalam larutan
Kim,1987.
Universitas Sumatera Utara
Penambahan basa NaOH pada larutan pemasak akan menyebabkan tingginya konsentrasiion OH¯ dalam larutan pemasak sehingga mempercepat pemutusan padaikatan intra
molekul lignin saat ekstraksi dan mempercepat delignifikasi. Namun, adanya penurunan kemurnian isolat lignin kedalam larutan pemasak, disebabkan penambahan katalis basa tersebut
diduga menyebabkan komponen nonlignin banyak terdegradasi dan terlarut dalam lindi hitam. Kandungan lignin yang rendah menunjukkan bahwa lignin isolat masih mengandung komponen-
komponen non lignin dalam jumlah lebih besar. Tingginya komponen non lignin pada tepung lignin menunjukkan bahwa degradasi dan pemisahan polisakarida beserta komponen non lignin
lainnya masih kurang sempurna Damat,1989. Selama pemasakan dalam digester terjadi reaksi lambat, yaitu adanya reaksi kondensasi dan polimerisasi kembali yang menyebabkan lignin tidak
larut dalam larutan pemasak. Hasil analisa kadar lignin TKKS Bahar,1983.
6. Keasaman Lignin pH