Definisi Operasional Gambaran Gejala Postpartum Blues Pada Ibu Pasca Bersalin Di Klinik Sumiariani Medan Tahun 2015

penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk mengundurkan diri.Responden juga berhak mengundurkan diri selama pengumpulan data berlangsung. Kerahasian catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang meliputi umur, pendidikan dan juga pekerjaan, telah disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konsep. 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer dan sekunder. a. Data Primer Data Primer di peroleh melalui kuesioner Endinbrugh Postnatal Depression ScalaEPDS. EPDS merupakan kuesioner untuk mendeteksi gejala postpartum blues dengan validitas yang telah teruji. EPDS dapat mengukur intensitas perubahan perasaan ibu nifas setelah melahirkan. Kuesioner ini terdiri dari 10 pertanyaan, dimana setiap pertanyaan memiliki empat pilihan jawaban yang mempunyai nilai skor dan harus dipilih satu sesuai dengan tingkat perasaan yang dirasakan ibu setelah melahirkan. b. Data sekuder Data sekunder yang di peroleh untuk melihat dari buku register yaitu semua ibu pasca bersalin yang pernah melahirkan di Klinik Bersalin Sumiariani.

F. Uji validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip dalam instrument dalam pengumpulan data. Instrument harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2008. Dalam penelitian ini peneliti memilih EPDS sebagai instrument karena EPDS merupakan instrument baku dan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dinyatakan oleh Kusumadewi dkk1998 bahwa dalam validitas EPDS di Indonesia mendapatkan validitas instrument 87,5dan reabilitas 0,76, instrument tersebut telah teruji dan diakui validatas dan reabilitasnya penelitian lain di Indonesia yang menggunakan instrument EPDS antara lain dr. Irawati Ismail, RSUPN Cipto Mangkusomo Jakarta pada tahun 2001, Irma Nurbaeti, 2002, Yektiningtyastuti, 2004 dan Manurung S, 2008.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti setelah mendapatkan izin penelitian dari ketua program studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan dan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti menyerahkan surat pengantar penelitian kepada Pimpinan Klinik Sumiariani. Setelah mendapat izin untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan tujuan penelitian serta menanyakan kesediaan responden. Setelah responden menyatakan bersedia, responden dipersilakan untuk menjawab