Definisi Postpartum Blues Gambaran Gejala Postpartum Blues Pada Ibu Pasca Bersalin Di Klinik Sumiariani Medan Tahun 2015

mudah tersinggung, khawatir mengenai sang bayi, merasa kesepian, dan juga perubahan perasaan. B. Cara Mengatasi Gangguan Postpartum Blues Cara mengatasi gangguan psikologi pada ibu nifas dengan postpartum blues ada dua cara yaitu : 1. Dengan cara pendekatan komonikasi terapetik : a. Membantu pasien mampu untuk meredakan segala ketegangan emosinya b. Dapat memahami dirinya c. Dapat mendukung tindakan support mental 2. Dengan cara peningkatan support mental: Beberapa cara peningkatan support mental yang dapat dilakukan keluarga diantaranya: a. Suami dapat membantu istrinya untuk mengurus bayinya sama- sama. b. Suami seharusnya tahu permasalahan yang dihadapi istrinya dan lebih perhatian terhadap istrinya. c. Memperbanyak dukungan dari suami. d. Suami mampu menggantikan peran istri ketika istrinya kelelahan. e. Suami sering menemani istri dalam mengurus bayinya. Marmi 2012 menyatakan, ada beberapa penanganan pada ibu PPB bersalin yang dapat dilakukan pada diri ibu sendiri, diantaranya dengan cara persiapan diri yang baik yaitu persiapan diri pada saat kehamilan sangat diperlukan sehingga saat kelahiran memiliki kepercayaan diri yang baik sehingga mengurangi resiko terjadinya PPB, tidurlah ketika bayi tidur yaitu pada saat bayi tidur ibu juga bisa beristirat karena terlalu capek dalam mengurus bayinya di malam hari, berolahraga ringan ibu maka dapat menjaga kondisi dan stamina sehingga dapat membuat keadaan emosi ibu lebih baik, ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu, bicarakan apabila ibu merasa cemas yang membuat tidak nyaman kepada keluarga sehingga membuat ibu sedikit lebih tenang.

C. Mencegah Terjadinya Postpartum Blues

Hampir semua wanita, setelah melahirkan akan mengalami perubahan perasaan yang tidak menentu, seperti sedih dan takut. Perasaan emosional inilah yang mempengaruhi kepekaan seorang ibu pasca melahirkan yang biasanya terjadi pada ibu primi.Berikut ini beberapa kiat yang mungkin dapat mengurangi resiko terjadinya PPByaitu,1 Pelajari diri sendri yaitu pelajari dan mencari informasi mengenai pospatum blues sehingga ibu sadarr terhadap kondisinya, 2 tidur dan makan yang cukup merupakan diet nutrisi cukup penting untuk kesehatan maka lakukan usaha yang terbaik dengan makan dan tidur yang cukup, 3 olahraga merupakan kunci mengurangi terjadinya PPB, sehingga membuat ibu merasa lebih baik dan menguasai emosi berlebihan dalam diri ibu, 4 dukungan keluarga dan orang lain diperlukan, dukungan keluarga atau orang yang ibu cintai selama melahirkan, sangat diperlukan.yakinkan diri ibu, bahwa merekan akan selalu berada disisiibu setiap mengalami kesulitan,5 persiapan diri dengan baik yaitu persiapan sebelum melahirkan sangat diperlukan untuk kesiapan diri sebagai seorang ibu dengan peran barunya,6 dukungan emosional, yaitu dukungan emosional dari lingkungan dan juga keluarga, akan membantu ibu dalam mengatasi PPB sehingga ibu merasa akan lebih baik. BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka maka dapat dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Ibu pasca bersalin di Klinik Sumiariani Gambaran gejala postpartum blues

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala Ukur Gambaran gejala postpartum blues Postpartumblues Adalah perubahan sikap ibu pasca bersalin yang di nilai hari ke 2 setelah persalinan. . Kuesioner Mengisi angket Gejala Post partum Blues 1= mengalami gejala post partum blues skor ≥10 0 = tidak mengalami gejala postpartum blues skor 10. Ordinal