Tatacara Pelaporan Eletronik SPT e-SPT Pajak Penghasilan Pasal 21

tidak lebih dari 20 dua puluh dokumen dalam 1 satu masa pajak tidak diwajibkan menggunakan aplikasi e-SPT.

5. Tatacara Pelaporan Eletronik SPT e-SPT Pajak Penghasilan Pasal 21

Dalam hal pelaporan e-SPT Pajak Penghasilan dilakukan oleh pemotong dan atau pemungut Pihak pemotong dan atau pemungut melaporkan SPT dengan menggunakan media elektronik ke KPP dengan membawa Formulir induk SPT hasil cetakan e-spt yang telah ditandatangani beserta file data SPT yang biasa disebut dengan CSVComma Separated values dan atau data yang tersimpan dalam media komputer Compact Disc, Flash Disk dsb. Pemotong dan atau pemungut yang telah menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 dalam bentuk e-SPT tidak diperbolehkan lagi menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 dalam bentuk formulir kertas hard copy untuk masa-masa pajak berikutnya. Pemotong dan atau pemungut yang telah melaporkan e-SPT Pajak Penghasilan Pasal 21 akan mendapakan Bukti Penerimaan Surat BPS. 6. Sanksi Administrasi Terlambat Atau Tidak Melaporkan Elektronik SPT e- SPT Pajak Penghasilan Pasal 21 Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, apabila terlambat melaporkan dan atau tidak melaporkan e-SPT Pajak Penghasilan Pasal 21 dalam jangka waktu yang ditentukan atau tanggal jatuh tempo, maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000,00. Universitas Sumatera Utara 7. Pengecualian Pengenaan Sanksi Administrasi Tidak Melaporkan Elektronik SPT e-SPT Pajak Penghasilan Pasal 21 Pengecualian sanksi administrasi berupa denda sebagai mana di maksud di atas adalah: 6.1. Bendaharawan yang tidak melakukan pembayaran lagi. 6.2. Wajib Pajak yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tetapi belum dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6.3. Bentuk Usaha Tetap yan tidak melakukan kegiatan lagi di Indonesia. 6.4. Wajib Pajak terkena bencana alam, yang ketentuannya di ataur dalam Peraturan Menteri Keuangan, Seperti kerusakan Massal, kebakaran, ledakan bom, perang antar suku, kegagalan sistem komputer administrasi negara atau perpajakan. 6.5. Wajib Pajak lain yang diataur dengan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

8. Elektronik SPT e-SPT Tidak Lengkap dianggap Tidak disampaikan