Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Studi Kepustakaan Teknik studi kepustakaan merupakan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Data dan informasi dapat diperoleh melalui buku-buku, internet, jurnal, tesis dan sebagainya. 3. Metode Wawancara Wawancara menurut Nazir 1998 adalah proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Pada penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap, atau sebagai kriterium Hadi, 1992.

3.6 Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Proses pengambilan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan, misi, tujuan, strategi dan kebijakanRangkuti,2000 Analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Metode SWOT ini dibuat oleh Albert Humphrey, pada waktu itu dasawarsa 1960-an dan 1970-an sedang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford dengan menggunakan data dari berbagai perusahaan. Analisis SWOT dibuat berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal organisasi. - Strenghths Strenghths atau kekuatan adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Strenghths merupakan faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor pendukung dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh berkat sumber keuangan, citra keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara buyer dan supplier. - Weakness Weakness atau kelemahan kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi. Weakness merupakan faktor internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor penghambat berupa fasilitas yang tidak lengkap, kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran, dan citra perusahaan. - Opportunity Opportunity atau kesempatan adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respons masyarakat atau isu yang diangkat. Opportunity merupakan faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai. Faktor eksternal yang mendukung dalam pencapaian tujuan dapat berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi, dan perkembangan hubungan supplier dan buyer. - Threat Threat atau ancaman adalah organisasi faktor dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi atau program. Threat merupakan faktor yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Faktor eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya bargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan teknologi serta kebijakan baru. Indikator SWOT meliputi faktor internal dan eksternal : 1. Indikator Faktor Internal Menurut David 2002, faktor internal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan dalam perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, baik dari segi sumber daya fisik yaitu berupa peralatan atau fasilitas, kemudian sumber daya manusia yang meliputi karyawan, pelatihan, pengalaman, skill, brand dan kemampuan, sera sumber daya organisasi yang meliputi struktur organisasi. 2. Indikator Faktor Eksternal Menurut David 2012, faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan luar perusahaan yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, politik, pemerintah dan hukum, teknologi, serta dari segi kompetitifnya atau struktur persaingan. Perangkat analisa data yang digunakan adalah Matriks Evaluasi Faktor Internal, Matriks Evaluasi Faktor Eksternal, diagram SWOT, dan matriks SWOT. a. Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal Hasil identifikasi faktor-faktor kunci internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan, pembobotan dan rating dipindahkan ke tabel Matriks Evaluasi Faktor InternalEFI untuk diberi skor : bobot x rating. Skor faktor-faktor kunci internal merupakan kekuatan dan yang merupakan kelemahan masing-masing dijumlah dan kemudian diperbandingkan. Sedangkan hasil identifikasi faktor-faktor kunci eksternal yang merupakan peluang dan ancaman, pembobotan dan rating dipindahkan ke tabel Matriks Evaluasi Faktor Eksternal EFE untuk diberi skor : bobot x rating. Skor faktor-faktor kunci eksternal yang merupakan peluang dan yang merupakan ancaman masing- masing dijumlah dan kemudian diperbandingkan. Tabel 3.1 Matriks Evaluasi Faktor Internal EFI dan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal EFE Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x rating Kekuatan Strength I. ... 7. Total Kelemahan Weakness I. ... 7. Total Selisih Kekuatan- Kelemahan Sumber : Rangkuti 2000 Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x rating Peluang Opportunity I. ... 7. Total Ancaman Threat I. ... 7. Total Selisih Peluang- Ancaman Tahap- tahap penentuan peubah-peubah Internal dan Ekternal dalam Matriks EFI dan EFE menurut Rangkuti 2002 adalah : 1. Menentukan apa saja faktor-faktor strategis internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta apa saja faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi peluang dan ancaman. kolom 1 2. Beri bobot masing- masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1. Kolom 2 3. Hitung Rating pada matriks EFI dan EFE untuk masing-masing faktor dengan memberi skala dari 4 outsanding sampai dengan 1poor, untuk mengidentifikasikan kekuatan utama, kekuatan utama, kelemahan utama, peluang dan ancaman beserta nilai pengaruhnya. kolom 3 4. Kalikan bobot yang terdapat pada kolom 2 dengan ratingpada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4 outsanding sampaidengan 1poor. 5. Menjumlahkan seluruh hasil perkalian dari bobot dan rating untuk mendapatkan total dari skor pembobotan. b. Diagram SWOT Diagram SWOT adalah perpaduan antara perbandingan kekuatan dan kelemahan pada garis horizontal dengan perbandingan peluang dan ancaman pada garis vertikal. Di dalam diagram ini, kekuatan dan peluang diberi tanda positif+, sedangkan peluang dan ancaman diberi tana -. Dengan selisih nilai kekuatan S – kelemahan W yang ditempatkan pada sumbu x, dan selisih nilai antara peluang O – ancaman T yang ditempatkan pada sumbu y, maka ordinat x,y akan menempati salah satu sel dari SWOT. Kuadran III :Turn Around Kuadran I :Agresif Kuadran IV : Defensiv Kuadran II:Diversifikasi Sumber :Rangkuti 2000 Gambar3.1 Diagram SWOT Setiap kuadran pada diagram SWOT memperlihatkan ciri yang berbeda, sehingga diperlukan strategi yang berbeda dalam penggunannya. Diagaram SWOT yang dibuat berdasrkan nilai pengaruh unsur SWOT akan didapat rumusan bentuk strategi yang tepat. c. Matriks SWOT Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah Matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas Peluangeksternal Kelemahaninternal Kekuatan internal Ancamaneksternal bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis. Tabel 3.2 Matriks Analisis SWOT Sumber : Rangkuti 2000diolah penulis Keterangan : IFAS :Internal Strategic Factors Analysis Summary EFAS : Eksternal Strategic Factors Analysis Summary a. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. IFAS EFAS STRENGTHS S  Tentukan 5- 10 faktor kelemahan internal WEAKNESS W  Tentukan 5- 10 kekuatan internal OPPORTUNIES O  Tentukan 5- 10 faktor peluang eksternal Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Ciptakan Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Treaths T  Tentukan 5- 10 faktor ancaman eksternal Strategi ST Ciptakan energi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman b. Strategi ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman c. Strategi WO Startegi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang adil dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN