Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. 2. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah memiliki rancang bangun, konstruksi, ukuran dan penataan ruangan yang memadai sehingga memudahkan pelaksanaan produksi. 3. Seluruh rangkaian proses produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan sediaan tablet, kapsul dan krim sudah terdokumentasi dan sesuai persyaratan cara pembuatan obat yang baik. 4. PT. Kimia Farma Persero Tbk.Plant Medan telah melaksanakan pengolahan limbah dengan baik dan limbah cair yang dibuang telah memenuhi syarat baku mutu lingkungan.

5.2. Saran

1. Penerapan CPOB di PT. Kimia Farma Persero Tbk.Plant Medan sudah berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan lagi. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Azali, D. 2008. “Farmasi Industri” Diktat Kuliah. Medan. Badan POM. 2006. “Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik”. Jakarta. Badan POM. 2001. “Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik”. Jakarta. Badan POM. 2006. “Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik”. Jakarta. Priyambodo, B. 2007. Manajemen Farmasi Industri. Edisi ke-1, Cetakan ke I, Global Pustaka Utama. Yogyakarta. Soewandhi, D. 1979. “Teknologi Farmasi Sediaan Solida”. FMIPA-ITB. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Bagan proses Pembuatan Krim Penimbangan Peleburan bahan Dasar krim Fase minyak Pencampuran Dengan ultra turrax Pelarutan zat aktif, Pengawet Fase cair IPC -Pemerian -pH Pencampuran Pengisian ke tube Karantina produk -Identifikasi -pH IPC -Pemerian Karantina produk Karantina produk IPC -Pemerian -Bobot rata-rata Gudang obat Finished pack IPC -Pemerian -Identifikasi -pH pengemasan Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. Bagan proses Pembuatan Tablet Penimbangan Pencampuran Keterangan : Jika diperlu Granulasi Lubrikasi Penambahan Karantina produk Pencetakan Karantina produk Pengemasan Karantina produk jadi IPC -Pemerian Pengeringan di IPC -Pemerian -Kadar zat berkhasiat Granulasi basah IPC -Pemeria -Identifikasi -Friabilitas -Bobot rata-rata -Waktu hancur Universitas Sumatera Utara Lampiran 3. Bagan proses Pembuatan Kapsul Penimbangan Pengeringan avicel Dan amilum Pencampuran -Pemerian IPC Kelembaban mak 50 Pengisian ke cangkang Karantina produk Seleksi -Kadar zat berkhasiat IPC -Pemerian Karantina produk Pengemasan Gudang obat Finished pack Karantina produk Universitas Sumatera Utara TUGAS KHUSUS PROTOKOL KUALIFIKASI LAMINAR AIRFLOW No Dokumen : VK 06 PM Nomor Revisi : - Tgl. Berlaku : 11 April 2010 Jumlah Halaman : 11 Halaman Keterangan Nama Kode Nama Tanda Tangan Tanggal Disusun Oleh 1. Ya’qub Alfin, S.Farm 2. Fitri Wahyuni, S.Farm YA FW Dicek Oleh Drs. Zulfadli, Apt ZF Disetujui Oleh Hendra Farma Johar, M.Si., Apt. HFJ Universitas Sumatera Utara PROTOKOL KUALIFIKASI LAMINAR AIRFLOW Riwayat Perubahan Dokumen No. Revisi Alasan Perubahan Tanggal Berlaku 00 Dokumen Baru 11 April 2010 Tinjauan Ulang No Peninjau Tgl. Tinjauan Tanda Tangan Rekomendasi 1. Manajer Sistem Mutu 2. Manajer Produksi 3. Manajer QC Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Pokok Bahasan Halaman Cover dan Pengesahan …………………………………………………… 59 Riwayat Perubahan Dokumen …………………………………………… 60 Tinjauan Ulang …………………………………………………………... 60 Daftar Isi …………………………………………………………………. 61 Daftar Lampiran …………………………………………………………. 68 1. Pendahuluan …………………………………………………………. 62 2. Tujuan ……………………………………………………………….. 63 3. Cakupan ……………………………………………………………… 63 4. Metode Pengujian …………………………………………………….. 63 4.1 Kualifikasi Instalasi IQ …………………………………………. 63 4.2 Kualifikasi Operasional O…………………………………………. 63 4.3 Kualifikasi Kinerja PQ …………………………………………… 63 4.3.1 Uji Sterilitas ………………………………………………… 64 5. Dokumen Pendukung ………………………………………………….. 64 6. Kualifikasi Instalasi IQ ……………………………………………… 64 6.1 Daftar Periksa ……………………………………………………… 64 6.2 Pembahasan ………………………………………………………… 65 7. Kualifikasi Operasional OQ…………………………………………… 66 7.1 Daftar Periksa……………………………………………………… 66 7.2 Pembahasan ……………………………………………………… 66 8. Kualifikasi Kinerja PQ………………………………………………… 66 8.1 Prosedur ……………………………………………………… 66 8.2 Pembahasan ……………………………………………………. 66 9. Kriteria Pelulusan ……………………………………………………… 67 Universitas Sumatera Utara 10. Kualifikasi Ulang ……………………………………………………… 67 11. Kesimpulan ……………………………………………………. ……… 67 12. Saran …………………………………………………………... ……… 67 13. Daftar Pustaka ………………………………………………………… 67 14. Daftar Lampiran ………………………………………………. ……… 68 Universitas Sumatera Utara PROTOKOL KUALIFIKASI LAMINAR AIRFLOW

1. Pendahuluan

Laminar Flow Biological Safety Cabinet LFBSC merupakan hasil pengembangan dari aliran laminar, prinsip penerapan dan pengawasan lingkungan seperti yang diharuskan dalam bidang penelitian biologi atau penanganan bahan kimia. LFBSC, bila digunakan dengan teknik yang tepat, merupakan alat bantu di laboratorium yang efektif dalam mengontrol kualitas produk sekaligus mengurangi potensi pemaparan suatu produk terhadap produk lain dan personil. Pertukaran udara biologis atau jumlah partikel kimia diperlukan untuk mengurangi resiko bahaya penelitian dan persiapan obat atau operasi produksi. LFBSC yang digunakan di PT. Kimia Farma Plant Medan adalah model NU-425-300 E merk NuAire, yang memiliki 5 komponen utama yaitu :

1.1. High Efficiency Particulate Air HEPA digunakan untuk sirkulasi dan sistem