PERBEDAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT.

Perbedaan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil
Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika
Kelas IV SD Negeri 101772
Tanjung Selamat

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

ROMIAN SIAHAAN
NIM. 1131111035

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas Kasih dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulisan skripsi yang
berjudul

“Perbedaan

Pembelajaran

Kooperatif

Tipe

STAD

dengan

Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata
Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 101772 Tanjung Selamat” dapat

diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa
bimbingan, saran, arahan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak terutama
Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah
banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan mulai dari awal penulisan
proposal hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini
Teristimewa dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak tercinta
Marlon Siahaan dan Mama yang kusayangi Deliana Silitonga yang telah
mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang tanpa batas serta dukungan moril
maupun materil untuk membesarkan dan menyekolahkan, dan memberi semangat
dalam keberhasilan penulis. Semoga Tuhan selalu melimpahkan Kasih, Karunia,
dan Kesehatan atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Penulis
menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini, tetapi atas
berkat dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.

ii


Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhomat :
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom selaku Rektor UNIMED

2.

Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan FIP Unimed

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan bidang akademik
UNIMED, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan
bidang umum dan keuangan, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku Wakil Dekan bidang kemahasiswaan.

4.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP

UNIMED dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Selaku sekretaris
Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5.

Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan selama perkuliahan.

6.

Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty
Simanjuntak, M.Pd dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku
dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

7.

Seluruh Dosen Jurusan PPSD yang banyak memberikan pengajaran
dan bimbingan selama mengikuti perkuliahan.


8.

Seluruh tenaga Administrasi FIP yang telah banyak memberikan
bantuan dalam pengurusan administrasi, terutama kepada Bapak Drs.
Manahar BS Sihombing.

9.

Ibuk Siti Hawa Siregar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri
101772 Tanjung Selamat yang telah memberikan izin penelitian.

ii

10. Bapak Idris Simbolon dan Ibu Witriani, S.PdI selaku wali kelas IV-A
dan IV-B SD Negeri 101772 Tanjung Selamat yang telah membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian.
11. Seluruh Guru SD Negeri 101772 Tanjung Selamat yang membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian
12. Bapak Gaseli Lo’I, S.Pd selaku guru pamong PPLT UNIMED 2013 di
SD Negeri 101772 Tanjung Selamat, yang selalu memberikan doa,

nasehat, arahan, motivasi, doa dari awal PPL sampai saat ini.
13. Terimakasih kepada kakak tersayang Marintan Rebbeka Agustina
Siahaan, juga Abang tersayang Sahat Maruli Siahaan, dan Rico
Pangihutan Siahaan yang selalu memberikan semangat dan doa tiada
henti
14. Teristimewa untuk Suheldo. M Hutapea, ATT III yang selalu
memberikan doa, dukungan, motivasi, saran, waktu, perhatian yang
luar biasa selama ini.
15. Kepada sahabat the bdts yang luar biasa, Elisa Debora. N Butar-butar,
Ilham Makmur Hasibuan, Indah Ayu Utari, Irfan Mahyaruddin Zaky,
Royment Sabil Bancin, Dasmansyah Hutapea. Terimakasih atas
perhatian dan penghiburan kalian selama ini, berkat kalian hari-hari
selama perkuliahan sangat menyenangkan.
16. Terimakasih kepada sahabat-sahabat satu bimbingan Aril, Nikson
Pakpahan, Terutama Sinta Anggreini, Ilham Makmur Hasibuan dan
Riska Aginta Sitepu yang memberi semangat dan dukungan dimasa
penulisan skripsi ini.

ii


17. Terimakasih kepada teman-teman PPLT SD Negeri 101772 Tanjung
Selamat, Herta Batubara, Lince Manullang, Rizky Berutu, Aditya
Lubis, Ridha Putri, Elfi Syahrena, Nova Harlina, Salama Sebayang,
Novita Parhusip dan Imam Siregar yang sudah menjadi keluarga
terbaik selama PPL.
18. Teristimewa kepada teman sekaligus keluarga semasa mengikuti
proses perkuliahan yaitu mahasiswa PGSD kelas A1 Reguler 2013
yang telah memberikan semangat, penghiburan dan dorongan serta
rasa kebersamaan belajar selama di UNIMED.
19. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya kepada penulis.
Semoga bantuan, jasan dan doa yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan pada penulisan di masa
mendatang.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih, semoga skripsi ini
berguna bagi kita semua, khususnya kepada para pembaca.
Medan, April 2017

Penulis

ROMIAN SIAHAAN
NIM. 1131111035

ii

DAFTAR ISI

Halaman
-ABSTRAK ........................................................................................

i

-KATA PENGANTAR ......................................................................

ii

-DAFTAR ISI ....................................................................................


iii

-DAFTAR TABEL ............................................................................

iv

-DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah......................................................

1

1.2 Ruang Lingkup Masalah .....................................................


5

1.3 Batasan Masalah .................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah ...............................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ..............................................................

6

1.7 Defenisi Operasional ...........................................................


7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................

8

2.1 Kerangka Teoritis ................................................................

8

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif...............................

8

2.1.2 Aspek-aspek Pembelajaran Kooperatif ....................

10

2.1.3 Fase-fase Pembelajaran Kooperatif ..........................

11

iii

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ......................

13

2.1.5 Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ........................

17

2.2 Pengertian Hasil Belajar......................................................

19

2.2.1 Aktivitas-aktivitas Belajar ........................................

21

2.2.2 Pengertian Belajar ....................................................

22

2.3 Materi Ajar ..........................................................................

23

2.4 Kerangka Konseptual ..........................................................

27

2.5 Hipotesis Penelitian.............................................................

28

BAB III : METODE PENELITIARN ................................................

30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................

30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................

30

3.3 Variabel Penelitian ..............................................................

30

3.4 Instrumen Penelitian ...........................................................

31

3.5 Teknik Pengumpulan Data ..................................................

31

3.5.1 Validitas Tes ............................................................

31

3.5.2 Reliabilitas Tes .........................................................

32

3.5.3 Taraf Kesukaran Tes ................................................

33

3.5.4 Daya Beda Tes .........................................................

33

3.6 Prosedur Penelitian .............................................................

34

3.7 Teknik Analisis Data ...........................................................

38

3.7.1

Uji Normalitas .........................................................

38

3.7.2

Uji Homogenitas .....................................................

39

3.7.3

Peningkatan Hasil Belajar .......................................

39

3.7.4

Uji Hipotesis ...........................................................

40

iii

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................

42

4.1. Hasil Penelitian ..................................................................

42

4.1.1.

Analisis Data Instrumen Penelitian .......................

42

4.1.1.1.Validitas Tes ...................................................

42

4.1.1.2.Reliabilitas Tes ...............................................

42

4.1.1.3.Taraf Kesukaran Tes ......................................

42

4.1.1.4.Daya Pembeda Tes .........................................

42

4.1.2.

Deskripsi Hasil Belajar Siswa ..............................

43

4.1.3.

Analisis Data Awal ................................................

43

4.1.3.1. Uji Normalitas ..............................................

43

4.1.3.2. Uji Homogenitas ..........................................

44

4.1.3.3. Peningkatan Hasil Belajar ............................

44

4.1.3.4. Uji Hipotesis.................................................

44

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................

48

5.1.

Kesimpulan ............................................................

48

5.2.

Saran ......................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA .........................................................

50

iii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 :

Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif ............................

11

Tabel 3.1 :

Rancangan Penelitian ..................................................

34

Tabel 3.2 :

Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian ...........................

41

Tabel 4.1 :

Simpangan Baku ..........................................................

43

Tabel 4.2 :

Uji Normalitas Data Pre-tes dan Pos-tes......................

43

Tabel 4.3 :

Uji Homogenitas Data Pre-tes .....................................

44

Tabel 4.4 :

Persen Peningkatan Hasil Belajar ...............................

44

Tabel 4.5 :

Uji Hipotesis ................................................................

45

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Silabus .......................................................................

51

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................

53

Lampiran 3

Kisi-kisi Instrumen Soal .............................................

64

Lampiran 4

Instrumen Penelitian ..................................................

65

Lampiran 5

Kunci Jawaban ............................................................

69

Lampiran 6

Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................

70

Lampiran 7

Perhitungan Uji Validitas Tes.....................................

76

Lampiran 8

Perhitungan Uji Reliabilitas Tes .................................

78

Lampiran 9

Perhitungan Uji Taraf Kesukaran Tes ........................

79

Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Tes .................................

81

Lampiran 11 Simpangan Baku .........................................................

83

Lampiran 12 Perhitungan Uji Normalitas ........................................

85

Lampiran 13 Perhitungan Uji Homogenitas ....................................

88

Lampiran 14 Daftar Nilai Siswa (gain) ............................................

92

Lampiran 15 Peningkatan Hasil Belajar Siswa (gain) .....................

94

Lampiran 16 Perhitungan Uji Hipotesis...........................................

95

Lampiran 17 Kurve Normal .............................................................

98

Lampiran 18 Nilai-nilai Dalam Distribusi T ....................................

99

Lampiran 19 Nilai-nilai Dalam Distribusi F ....................................

100

Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian ..............................................

101

v

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa.
Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan
terutama dalam mengahadapi era persaingan global. Oleh karena itu, peningkatan
kualitas SDM sejak dini merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara
sungguh – sungguh. Pendidikan dan pengajaran merupakan persoalan yang cukup
kompleks, sebab banyak hal yang ikut mempengaruhinya. Salah satu faktor itu di
antaranya adalah guru.
Pendidikan merupakan salah satu instrument utama pengembangan SDM,
tenaga pendidik dalam hal ini guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting
didalamnya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan tugas dan
mengatasi segalah permasalahan yang muncul. Menjadi guru tidaklah semudah
ketika ia membayangkan seseorang yang sanggup berdiri didepan kelas dan
memberitahukan tentang materi pengetahuan kepada para muridnya, bukan
sekedar profesi yang menjadi tumpuan hidup semata, dan tidak sekedar
memberikan nilai – nilai tertentu tentang hidup. Menjadi guru adalah menjadi
pribadi yang dengan dirinya tercampur dedikasi, sikap profesionalisme,
pengetahuan yang matang dan memadai, dan menjadi guru juga menjadi seorang
pendidik, dimana pendidik itu adalah orang dengan segalah kemampuan yang

1

2

dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak
tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Guru merupakan
komponen yang sangat menentukan dalam implementasi proses pembelajaran
didalam kelas sebagai unsur mikro dari suatu keberhasilan pendidikan. Tentu saja
keberhasilan implementasi suatu strategi pembelajaran didalam kelas tergantung
pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode, teknik, dan strategi
pembelajaran tersebut
Konsep belajar berakar pada peserta didik dan pengajaran pada pendidik”.
Secara

umum

bergantung

guru

kepada

di
guru

kelas

dalam

sendiri.

menyampaikan

Artinya

peran

materi

guru

pelajaran

lebih

besar

dibandingkan peran siswa dalam proses belajar mengajar. Disini siswa hanya
mendengarkan, menyimak, dan mencatat dan diselingi tanya jawab dan latihan.
Keadaan tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan yang mendarah daging atau
lumrah

di

dalam suasana belajar mengajar di kelas. Keadaan seperti itu

menyebabkan siswa belajar secara individual, dimana antara siswa tidak saling
membantu/bekerja sama dalam menyelesaikan

masalah-masalah

dalam

pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.
Bahkan di luar dugaan, sebaliknya saling menonjolkan diri menjadi
yang terbaik. Siswa yang memiliki kemampuan yang di atas rata -rata yang
selalu menonjol di kelas, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan di bawah
rata-rata selalu merasa terbelakangkan. Secara sadar atau tidak, hal tersebut
menyebabkan siswa menjadi berkelompok-kelompok. Ada kelompok siswa
yang cepat, sedang dan lambat dalam menerima dan memahami pelajaran di

3

kelas.

Dengan

terbentuknya kelompok tersebut

menyebabkan guru hanya

memperhatikan atau tertuju kepada kelompok siswa yang cepat yang tanpa
disadari dapat menimbulkan kesenjangan di kalangan siswa. Adanya perbedaan
yang signifikan dalam memperhatikan siswa harus di hindari. Dan metode
pembelajaran yang dilakukan adalah tanya jawab, penugasan dan diskusi. Itulah
sebagian kecil faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar matematika
siswa. Model pembelajaran adalah unsur penting keberhasilan siswa dalam
belajar. Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran yang menjadi
pertimbangan adalah tujuan yang akan dicapai. Model pembelajaran yang
menitik beratkan pada kerja sama antar kelompok adalah pembelajaran koperatif.
Sunyono (2006) menyatakan bahwa “Pembelajaran Kooperatif sesuai dengan
fitrah manusia sebagai mahluk sosial yang penuh dengan ketergantungan dengan
orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas,
dan rasa senasib”. Dengan memanfaatkan kenyataan itu, belajar berkelompok
secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing)
pengetahuan, pengalaman, tugas, dan tanggung jawab. Saling membantu dan
berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniatur dari
hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan
masing-masing.
Dan juga ditegaskan Sadker (dalam Miftahul Huda, 2011) manfaat
pembelajaran koperatif antara lain :
(a) Siswa yang berpartisipasi dalam pembelajaran kooperatif akan
memiliki sikap harga diri yang lebih tinggi dan motivasi besar untuk belajar.
(b) Siswa menjadi lebih peduli pada teman-temannya, dan diantara
mereka akan terbangun rasa ketergantungan yang positif. (c) Meningkatkan

4

rasa penerimaan siswa terhadap teman-temannya yang berasal dari latar
belakang ras dan etnik yang berbeda-beda.
Metode pembelajaran koperatif mempunyai beberapa model dengan
langkah yang berbeda-beda, diantaranya model pembelajaran STAD (Student
Teams Achievment Divisions ) dan NHT ( Number Head Together ).
Dimana kedua metode ini sama-sama membagi siswa menjadi beberapa
kelompok dan siswa bekerja sama dengan kelompoknya, sehingga siswa
dapat

saling bekerjasama, bertukar informasi dan pengalaman belajar.

Ketidakmampuan

siswa

memahami

suatu

pokok

bahasan

matematika

disebabkan juga karena tidak mampu menghubungkan konsep-konsep yang telah
dipelajari yang nantinya akan mengalami kesulitan dalam penguasaan
konsep-konsep materi matematika selanjutnya. Jadi

untuk

mempermudah

penyampaian materi ini diperlukan model pembelajaran yang memungkinkan
siswa untuk saling berbagi informasi, pengalaman sehari-hari sehingga siswa
mudah memahami konsep-konsep dalam proses belajar mengajar di kelas.
Berdasarkan uraian tersebut, disini peneliti ingin mengetahui model
kooperatif manakah yang lebih sesuai untuk mengajarkan materi pokok
bilangan bulat dengan membandingkan
model pembelajaran

STAD

dengan

hasil belajar siswa diajar melalui
NHT.

Jadi

peneliti

tertarik

untuk

melaksanakan penelitian dengan judul : “Perbedaan Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil
Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 101772
Tanjung Selamat”.

5

1.2 Ruang Lingkup Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas,
maka yang menjadi ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah seberapa
besar peningkatan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD (Student Teams Achiviements Division

) dan NHT (

Number Head

Together ).

1.3 Batasan Masalah
Sesuai keterbatasan yang dimiliki peneliti baik dari segi waktu, wawasan,
kemampuan dan dana yang dimiliki, kiranya peneliti perlu membatasi
masalah dalam penelitian ini. Oleh karena itu, batasan masalah untuk
menjaga agar penelitian lebih terarah dan terfokus, yaitu :
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model koperatif tipe STAD
(Student Teams Achievements Division ) dan NHT ( Number Head
Together )
2. Materi pada kelas IV semester genap adalah bilangan bulat. Jadi untuk
hasil belajar siswa dibatasi pada materi pokok bilangan bulat.
3. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap di SD Negeri
101772 Tanjung Selamat T.P.2016/2017
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Berapa besar persentase hasil belajar siswa diajar dengan model
Pembelajaran kooperatif tipe STAD ?

6

2. Berapa besar persentase hasil belajar siswa diajar dengan model
Pembelajaran kooperatif tipe NHT ?
3.

Apakah
dengan

terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar
model pembelajaran

kooperatif

tipe

STAD

dibandingkan

dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan
Model pembelajaran koperatif tipe STAD dibandingkan dengan model
pembelajaran koperatif tipe NHT.
2. Untuk mengetahui model koperatif tipe manakah yang paling cocok untuk
Diterapkan dalam pokok bahasan Bilangan Bulat .

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1. Bahan informasi untuk memperbaiki model pembelajaran di sekolah
Sehingga dapat mengacu peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
2. Pengalaman belajar yang meningkatkan aktivitas belajar siswa serta
menumbuhkan motivasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran
matematika.
3. Bagi para guru sebagai

masukan

dalam

mengupayakan

proses

pembelajaran matematika yang inovatif, dan bagi calon guru sebagai
bahan masukan tentang pelaksanaan model pembelajaran koperatif tipe
STAD dan NHT dalam proses pembelajaran di kelas.

7

1.7 Defenisi Operasional
Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran koperatif tipe STAD adalah model pembelajaran
koperatif

untuk

poengelompokan

kemampuan yang

melibatkan

pengakuan tim dan tanggung jawab kelompok untuk pembelajaran
individu

anggota.

Keanggotaan

menurut

tingkat

prestasi,

jenis

kelamin,suku dan beranggotakan 4-5 orang dalam satu kelompok.
2. Model pembelajaran koperatif tipe NHT adalah model pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ideide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Dimana
model ini terdiri dari empat langkah yaitu : penomoran, pengajuan
pertanyan, berfikir bersama dan pemberian jawaban.
3. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajar.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan, yaitu :
1.

Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, terdapat peningkatan
hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD (Students TeamsAchieviements Division) sebesar 68% dibandingkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together)
sebesar 60% pada materi pokok bilangan bulat.

2.

Dari peningkatan hasil belajar siswa tersebut, terdapat perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dibandingkan dengan

model

pembelajaran kooperatif tipe NHT sebesar 8% pada materi pokok bilangan
bulat dikelas IV SD Negeri 101772.

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas maka
peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1.

Bagi pihak sekolah SD negeri 101772 Tanjung Selamat agar berkenan
mencoba menerapkan strategi mengajar kooperatif terutama kooperatif tipe

48

49

STAD sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada materi pokok Bilangan Bulat.
2.

Bagi guru diharapkan dapat menyiapkan sarana untu model pembelajaran di
kelas agar dapat mengacu peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
khususnya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Students

Teams Achiviements

Division) dan model pembelajaran

kooeperatif tipe NHT (Number Head Together)
3.

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenal model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Students Teams Achiviements
Division)dan model pembelajaran tipe NHT (Number Head Together), agar
lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran ini
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Bahri (2013), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaraan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
(2011), Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Hamdani (2011), Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Huda, Miftahul (2011), Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Isjoni (2011), Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta
Istarani (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kurniasih, Imas. dkk (2015), Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. : Kata
Pena
Purwanto (2009), Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sangadji, Etta Mamang. dkk (2010), Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi
Offset
Shoimin, Aris (2014), 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : AR-Ruzz Media
Silitonga, P.M. (2011), Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. FMIPA. Unimed
Siregar, Sofyan (2010), Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Sudjana, Nana (2010), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Sugiyono (2015), Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sunyono., 2006., Peningkatan Aktivitas Psikomotor Siswa melalui Metode
Eksperimen Berwawasan Lingkungan., Jurnal Pendidikan &
Pembelajaran, Universitas Negeri Malang., Vol. 13, No. 1, hal: 33 – 42.
Supardi (2013), Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Jakarta : Change Publication
Susanto, Ahmad (2013), Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :
Prenada Media Group

50

49

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Bahri (2013), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaraan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
(2011), Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Hamdani (2011), Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Huda, Miftahul (2011), Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Isjoni (2011), Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta
Istarani (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kurniasih, Imas. dkk (2015), Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. : Kata
Pena
Purwanto (2009), Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sangadji, Etta Mamang. dkk (2010), Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi
Offset
Shoimin, Aris (2014), 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : AR-Ruzz Media
Silitonga, P.M. (2011), Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. FMIPA. Unimed
Siregar, Sofyan (2010), Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Sudjana, Nana (2010), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Sugiyono (2015), Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sunyono., 2006., Peningkatan Aktivitas Psikomotor Siswa melalui Metode
Eksperimen Berwawasan Lingkungan., Jurnal Pendidikan &
Pembelajaran, Universitas Negeri Malang., Vol. 13, No. 1, hal: 33 – 42.
Supardi (2013), Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Jakarta : Change Publication

50

Susanto, Ahmad (2013), Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :
Prenada Media Group

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

0 2 58

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MACTH DI KELAS IV SD NEGERI NO. 101772 TANJUNG SELAMAT T.A 2016/2017.

0 1 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI NO.101772 TANJUNG SELAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 21

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2