setelah itu peneliti hanya memilih kuesioner responden yang terkena gastritis saja. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20-25 dari populasi
Arikunto,2006. Besarnya sampel yang didapat yaitu 88 orang Kriteria sampel yang diteliti adalah bersedia menjadi responden, mahasiswa
S1 Keperawatan USU dan menderita gastritis.
4.4. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustus 2010
4.5 Pertimbangan Etik
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti mengakui hak-hak responden
dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk dijadikan subjek penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka terlebih dahulu harus
menandatangani lembar persetujuan Informed Concent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
Penelitian ini, juga memperhatikan etik yaitu sebagai berikut: a.
Informed Concent Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang
memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap
menghormati hak-hak subjek.
Universitas Sumatera Utara
b. Anonimity tanpa nama
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode.
c. Confidentiality
Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan kuesioner berupa data demografi,
kuesioner pengetahuan tentang gastritis dan kuiesioner tentang perilaku pencegahan.
4.5.1 Kuesioner Data Demografi
Kuesioner tentang data demografi meliputi nomor responden, usia responden, agama, suku bangsa, pekerjaan orang tua, bekerja sambil kuliah atau
tidak, sumber informasi tentang gastritis, tempat tinggal tinggal sendiri,atau kost. Data demografi ini bertujuan untuk membantu peneliti mengetahui latar
belakang dari responden yang bisa berpengaruh terhadap penelitian ini.
4.5.2 Kuesioner Pengetahuan gastritis
Kuesioner pengetahuan gastritis bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan tentang gastritis kuesioner pengetahuan disusun dalam bentuk
pernyataan dikotomi Nursalam, 2008 terdiri atas sepuluh pernyataan positif dan sepuluh pernyataan negatif dengan pilihan jawaban ”ya” atau ”tidak” yang
masing-masing mempunyai skala 1 dan 0. Kuesioner berisi tentang pengertian
Universitas Sumatera Utara
gastritis, penyebab, gejala, patofisiologi dan pencegahan gastritis. Pertanyaan nomor 1 dan 2 berisi tentang pengertian gastritis, pernyataan nomor 3 berisi
tentang tipe-tipe dari gastritis, pernyataan nomor 4,5,6,7,8,9,11 dan 12 berisi tentang penyebab dari gastritis, pernyataan nomor 13 berisi tentang gejala dari
gastritis, pada pernyataan nomor 19 berisi tentang pengobatan gastristis, pernyataan nomor 10 tentang komplikasi dari gastritis sedangkan pernyataan
nomor 14, 15, 16, `17,18, berisi tentang pencegahan dari gastritis. Pernyataan positif terdapat pada nomor 1, 3, 4, 8, 11, 12, 13, 16, 17, 18,
sedangkan untuk pernyataan negatif terdiri dari nomor 2, 5, 6,7, 9, 10, 14, 15, 19, 20. Kuesioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan tentang gastritis.
Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan untuk jawaban salah diberi skor 0, skor ini diberikan pada pernyataan yang positif. sehingga pada pernyataan negatif
apabila responden menjawab benar maka skornya bernilai 1 apabila dijawab salah diberi skor 0 Sehingga nilai terendah yang mungkin dicapai responden adalah 0
sedangkan nilai tertinggi yang mungkin dicapai responden adalah 20.
4..5. 3. Kuesioner Perilaku Pencegahan Gastritis
untuk kuesioner perilaku pencegahan dibuat dengan pilihan jawaban tidak pernah, kadang-kadang, sering, terus-menerusselalu. untuk jawaban tidak pernah
diberi skor 0, kadang-kadang skornya 1, sering skornya 2, terus-menerus skornya 3 sehingga nilai terendah yang mungkin dicapai responden adalah 0 sedangkan
skor tertinggi dari responden adalah 45. Kuesioner berisi tentang pernyataan perilaku pencegahan gastitis.jumlah
pernyataan kuesioner terdiri dari 18 pernyataan.
Universitas Sumatera Utara
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan gastritis dikatagorikan atas 3 kelas interval. Nilai terendah
yang mungkin di capai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 20. berdasarkan rumus statistika P = rentang dibagi dengan banyak kelas menurut Sudjana, 1992,
dimana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah sebesar 20 dan di bagi atas 3 kategori kelas yaitu buruk,
sedang dan baik, maka di peroleh panjang kelas sebesar 6 Dengan p= 6 dan nilai terendah adalah 0 sebagai batas bawah kelas
pertama, maka kelas intervalnya sebagai berikut: 0-6 = buruk
7- 13 = sedang 14-20 = baik
Untuk penilaian perilaku pencegahan terhadap gastritis akan dikategorikan sebagai berikut yaitu : perilaku baik, perilaku sedang, perilaku buruk.
Mengunakan rumus statistika dari sudjana 1998 dengan rentang sebesar 54 dan 3 kategori kelas untuk perilaku perilaku baik sedang, buruk, sangat buruk
didapatlah panjang kelas sebesar 7 Mengunakan p= 18 dan dinilai terendah 0 sebagai batas kelas interval
pertama, data perilaku pencegahan tentang gastritis dikategorikan sebagai berikut 0-18 = Perilaku Buruk
19-37 = Perilaku Sedang 38-56 =Perilaku Baik
Universitas Sumatera Utara
4.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen