Jenis Trafik Kondisi Dan Spesifikasi RBS CDMA Jenis Data Yang Dibutuhkan

30 Jika tingkat occupancy untuk sebuah BTS meningkat, maka pihak operator akan melakukan evaluasi terhadap besarnya kapasitas saluran, dan dapat segera melakukan penambahan jumlah kanal ke BTS tersebut sehingga akan memperkecil persentase occupancy pada BTS tersebut.

3.5 Jenis Trafik

Dalam bidang telekomunikasi dikenal 3 jenis trafik, yaitu: a. Offered Trafic Ao, yaitu trafik yang ditawarkan atau yang mau masuk ke jaringan. b. Carried Trafic Ac, yaitu trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran. c. Rejected Trafic Ar, yaitu trafik yang ditolak oleh system jaringan. Gambar 3.2 merupakan menunjukan arsitektur jaringan CDMA [10]. A O A C A r G = Element Gandeng switching network Gambar 3.2 Arsitektur Jaringan CDMA Dalam perencanaan suatu BTS, jumlah kanal yang harus diinstalasi tidaklah mungkin sebesar jumlah semua panggilan yang berada dalam jangkauan layanan BTS tersebut, dengan demikian akan ada kemungkinan sejumlah G Universitas Sumatera Utara 31 pangglan yang akan ditolak pada saat semua saluran digunakan. Untuk menghitung offered traffic digunakan rumus [9]: Offered Traffic Ao = Carried Traffic Ac + Lost Traffic Ar 3.9 Untuk menentukan jumlah panggilan yang dilayani oleh jaringan yang memiliki traffic carried Ac dan traffic rejected Ar tergantung pada : a. Panggilan Yang Dilayani Panggilan yang dilayani tergantung dari besar traffic carried Ac. Untuk menentukan traffic carried dapat digunakan rumus [11]: Call Max = ������� ������� Tra�ik Per Pelanggan 3.10 b. Panggilan Yang Ditolak Besar panggilan yang ditolak tergantung dari besarnya Grade Of Service GOS. Untuk menentukan call rejected dapat digunakan rumus [11]: Call Rejected = ������� �������� Tra�ik Per Pelanggan 3.11

3.6 Kondisi Dan Spesifikasi RBS CDMA

Pada RBS CDMA yang dijadikan objek penelitian yaitu site Alfalah ALF, site Helvetia HEL dan site Komplek Astra KPA memiliki 3 sector, yaitu sector 1, sector 2 dan sector 3, jarak antara sector sebesar 120 dan masing- masing memiliki satu frekuensi pembawa, dan jumlah kanal elemen sebanyak 32 kanal elemen. Karena 3 kanal elemen digunakan sebagai paging, synchronize dan pilot channel , maka total ada 29 kanal elemen yan digunakan untuk kanal suara. Universitas Sumatera Utara 32

3.7 Jenis Data Yang Dibutuhkan

Untuk menganalisis dan mengevaluasi diambil 3 sampel RBS yang mewakili daerah yang berbeda-beda yaitu site Alfalah ALF, site Helvetia HEL dan site Komplek Astra dimana penganalisaan meliputi parameter total call, drop rate dan occupancy. Data yang dibutuhkan adalah : 1. Total Paket Data Call Dan Voice Call Dari data-data yang ada dapat ditentukan parameter-parameter SFR setup failure rate baik untuk mobile originating MO dan mobile terminating MT kemudian dapat dihitung berapa total call tiap sector. Untuk paket data dihitung SFR setup failure rate dan drop ratio sedangkan untuk paket suara dihitung SFR tanpa drop ratio. 2. Drop Ratio Dari data-data yang ada dapat ditentukan total drop rate dari sisi mobile originating MO dan mobile terminating MT. 3. Occupancy Data Occupany yang dibutuhkan adalah : a. Jumlah Kanal Elemen Kapasitas kanal elemen yang terpasang perlu diketahui untuk mempermudah dan menganalisis jaringan. Kurangnya kanal elemen yang terpasang dapat mengakibatkan terjadinya congestion circuit. Congestion circuit adalah kondisi dimana jaringan tidak dapat lagi menampung panggilan yang datang. b.Jumlah Panggilan Keluaroutgoing calls, Panggilan Masukincoming calls Universitas Sumatera Utara 33 Jumlah panggilan keluar dan panggilan yang masuk diperoleh dari hasil pemantauan jaringan trunk. Data tersebut menentukan trafic outgoing dan trafic incoming. c. Traffic Outgoing Dan Traffic Incoming Data traffic outgoing dan traffic incoming yang dipantau secara otomatis selama adanya panggilan yang keluar dan panggilan yang masuk. Data traffic ini akan dijadikan bahan perhitungan dalam menentukan erlang traffic serta kanal yang terpakai.

3.8 Metode Analisis Trafik