Keterangan tambahan
α = 0,05 dan total df1 = 4-1 = 3 dan df2 = n – k = 63 – 4 = 59, sehingga dapat dilihat nilai F
tabel
Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai F
penelitian sebesar 2,76 lihat lampiran.
hitung
adalah 27,805 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh
nilai F
tabel
sebesar 2,76. Hal tersebut menunjukkan bahwa F
hitung
sebesar 27,805 lebih besar dari F
tabel
sebesar 2,76 sehingga H
a
diterima dan H
ditolak, artinya variabel bebas yaitu DER, TATO, dan ROE memiliki pengaruh terhadap PER secara simultan pada perusahaan
sektor keuangan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
4.2.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara statistik dengan menggunakan program SPSS Versi 17.0 maka dapat disimpulkan
bahwa hasil pengujian regresi secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan variabel- variabel bebas yaitu DER, TATO, dan ROE terhadap
kinerja keuangan yang dilihat dari nilai PER pada perusahaan sektor keuangan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat
kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini ditunjukkan berdasarkan analisis F
hitung
sebesar 27,805 lebih besar dari F
tabel 2
sebesar 2,76. Dan juga dapat dilihat berdasarkan angka adjusted R Square R sebesar 0,565. Hal ini berarti variasi atau perubahan
dalam profitabilitas dapat dijelaskan oleh variabel, artinya variabel independen ROE, DER, dan TATO mempengaruhi PER sebesar 56,5 dan
sisanya 43,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uji korelasi nilai koefisien r sebesar
0,765, angka ini menunjukkan korelasi atau hubungan antara PER dengan variabel independennya ROE, DER, dan TATO 76,5. Artinya
berdasarkan tabel hubungan antar variabel hubungannya erat Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sejalan
dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dipo 2008, Farida 2010, Agus 2011, dan Corry 2011 yang menyatakan bahwa variabel
independen yang diteliti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PER secara simultan.
Penjelasan secara rinci hubungan keempat variabel independen dengan variabel dependen dan dibangingkan dengan peneliti terdahulu sebagai
berikut: a. Pengaruh debt to equity ratio terhadap price earning ratio.
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa variabel debt to equity ratio berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap PER pada
tingkat kepercayaan 95. Leverage rasio menunjukkan t
hitung
sebesar 4,900 dengan nilai signifikansi 0,000, sedangkan t
tabel
adalah 1,99962 sehingga
Universitas Sumatera Utara
t
hitung
t
tabel
4,900 1,99962, maka leverage rasio yang diukur melalui DER secara individual mempengaruhi Kinerja Keuangan yang diukur melalui
PER. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Farida 2010 dan Agus 2011 yang menyatakan bahwa variabel DER secara parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap PER. Koefisisen regresi variabel leverage rasio menunjukkan bahwa setiap
kenaikan DER sebesar 1 satuan, maka diikuti perubahan PER yang dilihat dari nilai Y akan bertambah sebesar 0,653 dengan asumsi variabel lain
dianggap tetap. Hubungan leverage rasio dan kinerja keuangan menurut hasil penelitian ini adalah positif dimana penilaian kinerja akan naik jika nilai
variabel leverage rasio meningkat.
b. Pengaruh total aset turnover terhadap price earning ratio. Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa total aset turnover
tidak berpengaruh yang signifikan terhadap PER pada tingkat kepercayaan 95. Aktivitas rasio menunjukkan t
hitung
sebesar -2,896 dengan nilai signifikansi 0,005, sedangkan t
tabel
adalah 1,99962 sehingga t
hitung
t
tabel
- 2,896 1,99962, maka aktivitas rasio yang diukur melalui TATO secara
individual tidak mempengaruhi Kinerja Keuangan yang diukur melalui PER. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Dipo 2008, yang menyatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
variabel TATO secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PER.
Koefisisen regresi variabel aktivitas rasio menunjukkan bahwa setiap kenaikan TATO sebesar 1 satuan, maka diikuti perubahan PER yang dilihat
dari nilai Y akan berkurang sebesar 0,503 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Hubungan aktivitas rasio dan kinerja keuangan menurut hasil
penelitian ini adalah negatif dimana penilaian kinerja akan turun jika nilai variabel aktivitas rasio meningkat.
c. Pengaruh return on equity terhadap price earning ratio. Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa return on equity tidak
berpengaruh yang signifikan terhadap PER pada tingkat kepercayaan 95. Profitabilitas rasio menunjukkan t
hitung
sebesar -6,337 dengan nilai signifikansi 0,000, sedangkan t
tabel
adalah 1,99962 sehingga t
hitung
t
tabel
- 6,337 1,99962, maka profitabilitas rasio yang diukur melalui ROE secara
individual tidak mempengaruhi Kinerja Keuangan yang diukur melalui PER. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Agus 2011 dan Corry 2011, yang menyatakan bahwa variabel ROE secara parsial tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap PER.
Universitas Sumatera Utara
Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROE sebesar 1 satuan, maka diikuti perubahan PER yang dilihat dari nilai Y akan
berkurang sebesar 0,935 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Hubungan profitabilitas rasio dan kinerja keuangan menurut hasil penelitian
ini adalah negatif dimana penilaian kinerja akan turun jika nilai variabel profitabilitas rasio meningkat.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah rasio leverage, aktivitas, dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap penilaian kinerja keuangan baik secara parsial
maupun simultan pada perusahaan sektor keuangan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 21 perusahaan yang
listing selama periode 2008-2010. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat
diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari DER, TATO, dan ROE terhadap kinerja keuangan yang menggunakan
pengukuran PER pada perusahaan sektor keuangan non perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dipo 2008, Farida 2010, Agus 2011, dan Corry 2011 yang menyatakan bahwa
variabel independen yang diteliti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PER.
b. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang menggunakan
pengukuran PER pada perusahaan sektor keuangan non perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
Universitas Sumatera Utara