Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

a. Non-Multikolinearitas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna. b. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak saling berkorelasi. c. Non-Heterokedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama. d. Berdistibusi normal.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji data statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Menurut Ghozali 2006:115, memberikan pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov yang dapat dilihat dari: a. nilai sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal, b. nilai sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal serta untuk menghindari bias dalam model regresi. Dalam penelitian ini digunakan grafik histogram, grafik normal probability plot, dan uji statistik Kolmogorov-Smirnov untuk menguji distribusi data. Universitas Sumatera Utara Hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov-Smirnov adalah seperti yang ditampilkan berikut ini : Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 63 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 87.36693100 Most Extreme Differences Absolute .183 Positive .183 Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z 1.451 Asymp. Sig. 2-tailed .030 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik dengan model Kolmogorov- Smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp.Sig.2-tailed Kolmogorov-Smirnov sebesar nilai signifikansi 0,030 lebih kecil dari nilai 0,05. Data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Uji Normalitas data Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Grafik histogram menunjukkan pola distribusi tidak normal karena grafik cenderung menceng skewness ke kiri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model regresi belum memenuhi asumsi normalitas. Begitu juga hasil tampilan grafik Normal P-Plot Regression di bawah ini, dapat dilihat titik - titik menyebar jauh dari garis diagonal yang menunjukkan data tidak terdistribusi dengan normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Uji Normalitas data Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Data yang tidak berdistribusi normal dapat disebabkan oleh adanya data yang outlier yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Beberapa cara mengatasi data outlier menurut Erlina dan Mulyani 2008:106 yaitu: a. Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya b. Lakukan trimming yaitu membuang data outlier c. Lakukan winsorizing yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu. Universitas Sumatera Utara Karena data tidak terdistribusi normal, maka dilakukan tindakan perbaikan treatment agar model regresi memenuhi asumsi normalitas. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, penulis melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln. Dalam penelitian ini penulis melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln kemudian, data diuji ulang berdasarkan uji normalitas. Hasil uji normalitas dengan model Kolmogorov-Smirnov setelah dilakukan transformasi data yang tidak normal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas setelah data Ln One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 63 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .87167892 Most Extreme Differences Absolute .112 Positive .112 Negative -.056 Kolmogorov-Smirnov Z .886 Asymp. Sig. 2-tailed .413 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji diatas pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa hasil pengujian statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov setelah transformasi data, variabel terdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig 2-tailed Kolmogorov-Smirnov telah diatas nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu: 0,413. Berikut ini ditampilkan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik Histogram dan plot. Gambar 4.3 Uji Normalitas data Data Ln Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot yang ditampilkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.4 Uji Normalitas Data Data Ln Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Menurut Ghozali 2006:112, pendeteksian normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik, yaitu jika data titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan data yang telah terdistribusi normal. Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data titik menyebar di sekitar dan mendekati garis diagonal. Hal ini sejalan dengan hasil pengujian dengan menggunakan histogram bahwa data telah terdistribusi normal. Karena secara keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Publik Yang Terdaftar Di BEI

0 86 101

Pengaruh Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 68 77

Pengaruh Rasio Leverage dan Rasio Aktivitas Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Property dan Realestate yang Terdaftar di BEI 2009-2014

0 2 1

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 39

Pengaruh Leverage Keuangan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI.

0 0 24

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIFITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 2 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Fundamental - Pengaruh Rasio Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Non Bank Yang Terdaftar Di BEI

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Rasio Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Non Bank Yang Terdaftar Di BEI

0 0 9

Pengaruh Rasio Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Non Bank Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12